Film Kya Kehna (2000) mengisahkan seorang gadis yang menghadapi masa-masa sulit saat dia menemukan dirinya hamil di luar pernikahan.
Dibuat pada tahun 2000 oleh sutradara Kundan Shah dengan dibintangi oleh Preity Zinta. Di sini Zinta bermain sebagai seorang gadis yang hamil, sementara Saif Ali Khan sebagai ayah dari bayinya. Pemain lainnya adalah Chandrachur Singh, Anupam Kher dan Farida Jalal.
Kya Kehna mengangkat topik mengenai kehamilan di luar nikah yang masih tabu dalam pandangan masyarakat India. Film ini tayang pada 19 Mei 2000, mendapatkan sukses box office dan dan memapankan karir Zinta dalam industri film India.
Sinopsis
Kya Kehna mengisahkan seorang gadis bernama Priya Bakshi (Zinta), putri dari Gulshan (Kher) dan Rohini Bakshi (Jalal). Priya memiliki orang tua, saudara-saudara dan teman baiknya, Ajay (Singh) yang mencintai dan mendukungnya.
Dia memasuki kehidupan di universitas dan jatuh cinta dengan Rahul (Saif Ali Khan). Mereka saling tertarik, namun saudara Priya tidak setuju karena Rahul adalah seorang playboy. Suatu hari, Priya hamil dan dia berharap Rahul menemui orang tuanya. Tapi Rahul menolak menikahinya.
Jenis film: Drama
Sutradara: Kundan Shah
Produser: Kumar S Taurani, Ramesh S Taurani
Penulis cerita: Honey Irani
Penulis naskah: Honey Irani
Pemain: Preity Zinta, Saif Ali Khan, Chandrachur Singh, Anupam Kher, Farida Jalal, Puneet Vasishtha, Nivedita Bhattacharya, Mamik Singh
Distributor: Tips Music Films
Tanggal rilis: 19 Mei 2000
Durasi film: 155 menit
Trailer
Plot
Proya Bakshi (Preity Zinta adalah seorang yang ceria dan bersemangat, putri dari Gulshan (Anupam Kher) dan Rohini Bakshi (Farida Jalal). Orang tua, saudara-saudara dan teman baik Priya, Ajay (Chandrachur Singh) selalu mencintai dan mendukungnya.
Ajay diam-diam jatuh cinta dengan Priya dan berharap menikahinya suatu hari nanti. Dia menunggu Priya menyelesaikan pendidikannya.
Priya memasuki tahun pertamanya di universitas, dan dengan cepat tertarik dengan playboy kaya bernama Rahul (Saif Ali Khan). Rahul juga tertarik dengannya. Ajay dan saudaranya, Vicky, tidak yakin mengenai Rahul. Reputasinya yang suka mempermainkan perempuan membuat mereka khawatir.
Mereka meminta Priya menjauhi Rahul. Namun Priya percaya Rahul mencintainya. Mereka berdua mulai pacaran dan berhubungan seks.
Priya meyakinkan kedua orang tuanya untuk bertemu Rahul. Tapi saat mereka membicarakan pernikahan dan masa depan, Rahul meledek mereka dan meninggalkan Priya.
Priya patah hati, tapi berusaha melanjutkan hidupnya. Dia kemudian tahu bahwa dia hamil anak Rahul. Orang tuanya pergi ke Rahul untuk membicarakan pernikahan sekali lagi.
Rahul mengakui sebagai ayah anak yang dikandung Priya, tapi tetap tidak ingin menikahi Priya. Ibu Rahul mencaci maki Priya dan keluarganya. Dia yakin mereka hanya mencari uang.
Priya dihadapkan pada pilihan apakah harus menggugurkan kandungannya atau mempertahankannya. Dia memutuskan mempertahankan anaknya.
Keputusannya itu membuat ayahnya tiba-tiba ingin menyingkirkannya dari rumah karena malu. Namun, bagaimanapun juga, keluarganya sulit hidup tanpa dirinya dan membawanya kembali. Mereka mendukung kehamilannya.
Priya kembali ke kampus, di mana dia dijauhi karena kehamilannya. Ibu Rahul, yang juga bagian dari rektorat kampus, berusaha meyakinkan orang tua mahasiswa agar Priya diusir dari kampus.
Diasingkan oleh teman-teman, tetangga dan masyarakat, Priya menyadari cinta Ajay dan dedikasi Ajay untuk dirinya.
Universitas mengadakan pertunjukan akhir tahun di mana sekelompok mahasiswa bermain sandiwara yang mengolok-olok Priya dan kehamilannya.
Setelah pertunjukan, Priya berpidato mengenai cinta, kehormatan dan rasa hormat. Kata-katanya menggerakkan para hadirin, termasuk Rahul. Teman-temannya meminta maaf padanya dan dia mendapatkan dukungan dari komunitas.
Dalam sebuah acara merayakan kelahiran bayinya, Ajay akhirnya memutuskan mengatakan perasaannya. Sementara Rahul juga melamar Priya, siap menikahinya dan membesarkan anak mereka.
Tapi Priya tiba-tiba memutuskan menikahi Ajay dan mengatakan pada Rahul bahwa dia tidak akan pernah bisa seperti Ajay dalam dedikasi mendukungnya.