Sinopsis IDENTITY (2003) Lengkap

Posted on

Film Identity (2003) mengisahkan 10 orang yang terjebak di sebuah lokasi terpencil dimana mereka mulai dibunuh satu per satu.

Film yang diarahkan oleh James Mangold ini, skenarionya ditulis oleh Michael Cooney berdasarkan novel And Then There Were None karya Agatha Christie.

Dibuat dengan tangan dingin Mangold tidak heran jika film bergenre thriller psikologi mendapatkan banyak pujian dari kritikus film dan sukses secara komersial.

Identity dibintangi oleh aktor John Cusack, bersama dengan Ray Liotta, Alfred Molina, Amanda Peet, Clea DuVall dan Rebecca De Mornay.

Film ini dirilis pada 25 April 2003.

Sinopsis

Terdampar di sebuah motel terisolir di Nevada dalam kondisi hujan badai, 10 orang yang tidak saling mengenal satu sama lain berkumpul di tempat tersebut. Mereka kemudian menyadari adanya pembunuh yang mengincar nyawa mereka satu per satu.

Sinopsis IdentityJenis film: Psikologi, Thriller
Sutradara: James Mangold
Produser: Cathy Konrad
Penulis skenario: Michael Cooney
Adaptasi: And Then There Were None (novel) karya Agatha Christie
Pemain: John Cusack, Ray Liotta, Amanda Peet, Alfred Molina, Clea DuVall, Rebecca De Mornay
Rumah produksi: Konrad Pictures
Distributor: Columbia Pictures
Tanggal rilis: 25 April 2003
Durasi film: 90 menit

Trailer

Plot

Seorang narapidana bernama Malcolm Rivers sedang menanti eksekusi hukuman mati atas kejahatannya yang membunuh secara sadis orang-orang di sebuah gedung apartemen.

Jurnal milik Malcolm yang ditemukan di berkas yang salah, tidak diperkenankan diajukan selama persidangan. Psikiatri Malcolm, Dr. Malick dan pengacaranya berdebat dengan menyatakan bukti itu sengaja diredam. Dan mereka menyatakan Rivers gila agar eksekusi dapat ditunda.

Dengan adanya bukti yang terlambat disampaikan itu, persidangan berlangsung tengah malam untuk memutuskan apakah bukti itu akan diterima atau tidak.

Sementara itu 10 orang yang tidak saling mengenal menemukan diri mereka terdampar di sebuah motel terpencil di Nevada dalam situasi hujan deras dan badai.

Hotel ini dikelola oleh Larry Washington. Sementara 10 orang ini terdiri dari seorang mantan polisi yang mengemudikan limusin bernama Ed Dakota; Caroline Suzanne, seorang artis yang populer pada tahun 80an; Petugas Rhodes yang mengangkut pembunuh bernama Robert Maine; Paris Nevada, seorang pelacur; pengantin baru, Lou dan Ginny Isiana; keluarga York, yakni George, Alice dan putra mereka yang berusia 9 tahun bernama Timmy. Alice sedang kritis karena Ed tidak sengaja menabraknya.

Kondisi jalanan yang banjir membuat mereka terpaksa harus tinggal malam itu di motel, tapi seorang pembunuh tak dikenal mulai membunuh mereka satu per satu.

Kunci dengan nomor berurutan ditemukan di dekat tiga korban pertama. Mereka mulai curiga bahwa mereka dijadikan target secara berurutan sesuai nomor kamar.

Mereka menemukan brosur motel yang memberikan informasi adanya penduduk asli Amerika yang dimakamkan di sebelah motel. Mereka menganggap kematian aneh ini bisa jadi melibatkan kekuatan supernatural.

Dalam persidangan, buku harian Malcolm mengungkapkan Malcolm menderita gangguan identitas disosiatif. Dia memiliki 11 kepribadian yang berbeda.

Buku hariannya berisi berbagai tulisan yang ditulis oleh kepribadian yang berbeda. Setiap tulisan memiliki tulisan tangan dan gaya yang berbeda. Seolah-seolah ada berbagai kepribadian yang menulis di buku tersebut.

Pengacara Malcolm berpendapat bahwa Malcolm sama sekali tidak mengetahui kejahatan yang dia lakukan. Oleh karena itu dia tidak layak dihukum mati karena bertentangan dengan aturan Mahkamah Agung.

Apakah yang sebenarnya terjadi? Apakah hubungan antara 10 orang di motel dengan Malcolm River? Misteri ini bisa Anda pecahkan dengan menyaksikan sendiri film Identity di layar kaca kesayangan Anda.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.