Sinopsis CASE 39 (2009) dalam Bahasa Indonesia

Posted on

Film Case 39 mengisahkan seorang pekerja sosial yang berusaha menyelamatkan seorang anak perempuan dari orang tuanya yang abusif.

Film ini diarahkan oleh Christian Alvart yang sebelumnya membuat film Curiosity & the Cat (1999), Antibodies (2005) dan Pandorum (2009).

Naskah ditulis oleh Ray Wright dengan dibintangi oleh Renée Zellweger, Jodelle Ferland, Bradley Cooper dan Ian McShane.

Bagaimana kisah Case 39? Simak sinopsisnya berikut ini.

Sinopsis

Case 39 berpusat pada kehidupan seorang wanita yang bekerja sebagai pekerja sosial. Dia menyelamatkan gadis 10 tahun dari orang tuanya yang abusif.

Namun, gadis yang diselamatkan ternyata tak selugu yang dia kira.

Sinopsis Case 39Jenis film: Thriller, Horor, Psikologi
Sutradara: Christian Alvart
Produser: Lisa Bruce, Steve Golin, Alix Madigan, Kevin Misher
Penulis: Ray Wright
Pemain: Renée Zellweger, Jodelle Ferland, Ian McShane, Bradley Cooper
Rumah produksi: Paramount Vantage
Distributor: Paramount Pictures
Tanggal rilis: 13 Agustus 2009 (Selandia Baru), 1 Oktober 2010 (Amerika Serikat)
Durasi film: 109 menit

Trailer

Plot

Emily Jenkins  (Renée Zellweger) adalah seorang pekerja sosial yang tinggal di Oregon. Dia mendapat tugas untuk menyelidiki keluarga Lillith Sullivan (Jodelle Ferland) yang berusia 10 tahun.

Nilai Lillith menurun, merasa malu dan memiliki hambatan emosional saat orang tuanya muncul. Emily menduga orang tua Lillith berlaku kasar kepada Lillith.

Kecurigaan Emily terbukti saat orang tua Lillith mencoba membunuhnya dengan gas oven saat di rumah. Emily menyelamatkan Lillith dengan bantuan Detektif Mike Barron (Ian McShane).

Lillith seharusnya dikirim ke penampungan, tapi dia memohon untuk tinggal bersama Emily sampai menemukan orang tua adopsi yang cocok.

Sementara itu, orang tua Lillith, Edward dan Margareth (Callum Keith Rennie dan Kerry O’Malley) ditempatkan di rumah sakit jiwa atas percobaan pembunuhan tersebut.

Tidak terlalu lama setelah Lillith pindah ke rumahnya, kejadian-kejadian aneh mulai terjadi di sekeliling Emily. Dua mungkin kemudian, terjadi kasus lainnya, anak laki-laki bernama Diego (Alexander Conti) tiba-tiba membunuh orang tuanya dengan linggis.

Barron memberitahu Emily bahwa seseorang menelpon Diego dari rumah Emily malam sebelum terjadinya pembunuhan.

Saat dia curiga kejahatan itu melibatkan Lillith, Emily membawanya ke psikiater yang juga teman baik Emily, Douglas J. Ames (Bradley Cooper).

Selama sesi psikologi, Lillith berbalik melakukan evaluasi dengan menanyakan apa ketakutan Douglas dan secara halus mengancamnya.

Pada malam harinya, setelah menerima telepon aneh, Dougles panik karena kawanan lebah ada di tubuhnya. Dalam ketakutan dan histeris, dia membunuh dirinya di kamar mandi.

Perlahan Emily mulai takut dengan Lillith. Dia pergi ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan jawaban dari orang tua Lillith. Mereka mengatakan Lillith bukan manusia, tapi Succubus. Succubus adalah setan yang memakan emosi manusia.

Mereka berusaha membunuh Lillith untuk menyelamatkan diri mereka. Ayah Lillith mengatakan pada Emily satu-satunya cara membunuh Lillith adalah saat dia tidur.

Setelah Emily meninggalkan rumah sakit, ibu Lillith berhalusinasi dalam kebakaran dan ayah Lillith ditikam di mata setelah menyerang sesama pasien atas perintah Lillith.

Baron awalnya berpikir Emily harus mencari pertolongan psikiater, tapi dia kemudian percaya setelah menerima telepon aneh dari Lillith.

Dia mempersenjatai dirinya untuk menolong Emily. Tapi dia menembak kepalanya sendiri dengan senjata saat Lillith membuat dia berimajinasi seolah diserang oleh anjing.

Setelah menyadari rekan terdekatnya juga telah disingkirkan, Emily memberikan obat tidur kepada Lillith. Saat Lillith tidur, Emily membakar rumah, berharap bisa menyingkirkannya.

Namun, gadis itu kabur tanpa terluka. Seorang petugas polisi menawarkan mengawal Emily dan Lillith untuk sementara. Saat Emily mengikuti mobil polisi, dia tiba-tiba mengambil rute yang berbeda.

Dia mengemudi dengan kecepatan tinggi, berharap membuat Lillith ketakutan. Namun, Lillith malah memaksa Emily untuk mengingat kembali memori masa kecilnya ketika ibu Emily mengemudi kencang dalam kondisi hujan badai.

Emily berusaha melawannya dengan mengatakan hal itu tidak nyata. Bayangan itu mengabur dan Lillith nampak ketakutan karena Emily mampu melawan ilusinya.

Bagaimana nasib Emily? Akankah dia berhasil selamat? Saksikan film Case 39 di layar kaca kesayangan Anda.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.