Sinopsis SULTAN AGUNG: TAHTA, PERJUANGAN DAN CINTA – Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta (2018) menceritakan kisah Raden Mas Rangsang yang masih remaja menggantikan ayahnya Panembahan Hanyokrowati yang telah meninggal dan diberi gelar Sultan Agung Hanyakrakusuma.
Film bergenre biografi drama kolosal ini telah tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tahun 2018 ini dan diproduksi oleh Mooryati Soedibyo Cinema.
Film ini di sutradarai oleh sutradara ternama Indonesia Hanung Bramantyo yang bekerjasama dengan Mooryati Soedibyo, Ifan Ismail, Bagas Pudjilaksono sebagai penulis. Sebelumnya sutradara asal Yogyakarta ini telah banyak menyutradarai berbagai film seperti Rudy Habibie (2016), Kartini (2016), Gundala Putra Petir (2017), dan Get Married yang meraih penghargaan pada Festival Film Indonesia 2007.
Film ini akan dibintangi sederet aktor dan aktris ternama Indonesia seperti Ario Bayu sebagai tokoh utama Sultan Agung Hanyakrakusuma. Aktor tampan kelahiran Jakarta ini telah banyak membintangi berbagai film Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016), A Copy of My Mind (2015), dan Soekarno: Indonesia Merdeka (2013) yang berhasil masuk ke dalam nominasi Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2014.
Selain Ario film ini juga dibintangi oleh Marthino Lio, Adinia Wirasti, Putri Marino, Aktris senior Christine Hakim, Anindya Putri, Aktris senior Meriam Bellina, Deddy Sutomo, aktor Lukman Sardi yang pernah membintangi film Jailangkung (2017), Teuku Rifnu Wikana pemeran Bapak Presiden Joko Widodo dalam film Jokowi (2013), dan Roekman Rosady.
Bagaimana kisah perjalanan Sultan Agung Hanyakrakusuma di dalam film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta? Semuanya akan terjawab dengan menyaksikan sendiri filmnya. Untuk saat ini, simak terlebih dahulu sinopsis Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta di bawah ini.
Sinopsis
Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta menceritakan kisah Raden Mas Rangsang yang masih remaja menggantikan ayahnya Panembahan Hanyokrowati yang telah meninggal dan diberi gelar Sultan Agung Hanyakrakusuma. Tanggung jawab yang tidak mudah kini berada di pundaknya. Sultan Agung harus menyatukan para pemimpin di tanah Jawa yang tercerai berai oleh politik VOC yang dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen, di bawah kerajaan Mataram. Selain itu ia harus mengorbankan cinta sejatinya kepada Lembayung dengan menikahi perempuan lain berdarah ningrat yang bukan pilihan hatinya.
Jenis Film: Drama, Kolosal
Produser: Mooryati Soedibyo
Sutradara: Hanung Bramantyo
Penulis: Mooryati Soedibyo, Ifan Ismail, Bagas Pudjilaksono
Produksi: Mooryati Soedibyo Cinema
Pemain: Ario Bayu, Marthino Lio, Adinia Wirasti, Putri Marino, Christine Hakim, Anindya Putri, Meriam Bellina, Deddy Sutomo, Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, Roekman Rosady
Tanggal rilis: 23 Agustus 2018
Review
(belum tersedia)