Satu Hari Nanti (2017)

Posted on

Sinopsis Satu Hari Nanti – Film Indonesia satu ini bergenre drama yang disutradai langsung oleh sang penulis cerita yaitu Salman Aristo. Film yang diperkirakan akan berdurasi 1 jam 38 menit ini diproduksi Evergreen Pictures dan Rumah Film yang akan menyuguhkan keindahan pemandangan alam benua Eropa. Ternyata film ini juga berkolaborasi dengan pemerintahan Swiss yang menawarkan lanskap beberapa kota dan tempat wisata di negara tersebut sebagai latar cerita dalam film seperti Kota Thun dan Interlaken serta gunung tertinggi di Eropa, Jungfraujoch.

Salman Aristo selaku sutradara dan Dienan Silmy sebagai produser memilih empat aktor dan aktris ternama sebagai pemain utama film ini. Deva Mahendra yang memerankan Bima sebagai seorang musisi dan pencipta lagu. Adinia Wirasti memerankan Alya sebagai seorang siswa yang cerdas dan berprestasi. Ringgo Agustina memerankan Din sebagai seorang pemandu wisata. Terakhir Ayushita memerankan Chorina sebagai seorang manajer hotel.
Film yang sudah memulai proses syutingnya pada November 2016 lalu ini memang belum memiliki tanggal pasti untuk pemutarannya . Namun, seperti yang sudah direncanakan film ini akan tayang diseluruh bioskop Indonesia sekitar akhir tahun 2017 ini. Walaupun demikian, film ini sudah sangat dinantikan para penikmat film Indonesia.

Apalagi film ini digarap oleh Salman Aristo, nama yang sudah tidak asing berada di balik penulisan naskah film-film terkenal Indonesia seperti Catatan Akhir Sekolah, Brownies, Cinta Silver, Jomblo, dan Alexandria. Dia masuk sebagai salah satu nominator Piala Citra untuk kategori penulis naskah terbaik setelah menggarap naskah Brownies pada tahun 2005. Selain itu, dia juga menggarap film yang sukses besar di pasaran, yakni Ayat-Ayat Cinta dan Laskar Pelangi. Pria yang saat ini berusia 41 tahun ini tidak saja produktif secara kuantitas dalam menghasilkan skenario, tapi juga dari segi kualitas. Sejak tahun 2009, dia memutuskan menjadi produser, lalu menjadi sutradara. Tentunya film Satu Hari Nanti yang digarapnya ini sangat layak untuk dinantikan.  Itu juga yang menjadi alasan kami untuk mengulas sinopsis Satu Hari Nanti di sini.

Karena memiliki cerita yang menarik dan juga karakter berbeda dari film-film lainnya. Proses penulisan naskah juga dikerjakan bersama para keempat artis film ini, seperti yang telah dituturkan oleh Salman saat gelaran press conference film Satu Hari Nanti. Film juga akan lebih menarik karena Deva Mahendra dituntut untuk dapat bernyanyi dengan perannya sebagai seorang musisi, tidak hanya itu Ringgo pun memiliki karakter berbeda dengan kepribadian aslinya. Pastinya film ini juga disuguhkan dengan pemandangan indah di Swiss. Jadi makin penasaran kan? Kita tunggu aja ya tanggal tayangnya!

Proses Pembuatan Satu Hari Nanti

Pada November 2016, film Satu Hari Nanti menjalani proses syuting di Swiss. Film memang direncanakan akan sangat menonjolkan keindahan Swiss seperti yang nampak pada posternya. Tidak main-main, film ini bekerja sama dengan Pemerintah Swiss untuk menampilkan lanskap beberapa kota sebagai latar belakang cerita film.
Seluruh proses produksi yakni 99 persen cerita dikerjakan di Swiss tanpa ada akal-akalan membuat set pengambilan gambar di Indonesia.

Kota-kota yang menjadi latar cantik siap memanjakan mata para penonton. Sebut saja Thun, sebuah kota kecil yang memiliki danau yang indah dengan kastil tua dan sungai kecil yang bisa menjawab sejarah kota ini.
Kota Interlaken berada di antara dua danau besar, yakni danau Brienz dan Danau Thun. Spot ini sangat terkenal dan diminati oleh para wisatawan.

Tak ketinggalan pula resort wisata Jungfraujoch yang terletak di antara Puncak Jungfrau dan Puncak Monch yang masih merupakan bagian dari pegunungan Alpen yang terkenal itu. Untuk sampai ke sana, para kru film menempuh perjalanan dengan kereta api selama dua jam. Lokasi ini pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film James Bond yang berjudul On Her Majesty’s Secret Service lho.

Rumah-rumah khas di Brienz juga akan menjadi latar belakang film. Arsitektur rumahnya memang khas karena merupakan warisan budaya tradisional Swiss. Banyak warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO di Kota Bern berupa gedung dan bangunan klasik yang dijaga agar tetap seperti dulu.

Pada Juni 2016, film Satu Hari Nanti memasukan paska produksi. Seperti apa film ini, simak Sinopsis Satu Hari Nanti berikut ini:

Sinopsis Satu Hari Nanti

Film Satu Hari Nanti mengupas kehidupan dua pasang kekasih yang tengah menghadapi kegelisahan dalam membangun sebuah komitmen di negeri orang. Film ini bercerita tentang Bima dan Alya sebagai sepasang kekasih yang hidup bersama di Swiss untuk berusaha mengejar mimpi keduanya masing – masing. Rasa takut dan waspada berada di Negeri orang lain menjadi modal mereka untuk mengandalkan dan bertahan satu sama lain. Namun, tepat pada perayaan hari jadi Bima dan Alya kisah mereka berubah ketika sepasang kekasih yang tidak lain adalah sahabat mereka yaitu Din dan Chorina datang. Ada sesuatu yang menarik bagi Bima atas kehadiran Chorina, Begitu juga dengan Alya yang merasakan perbedaan ketika Din datang dan menjadi penyemangat dalam hidupnya yang selama ini ia tak pernah rasakan bersama Bima. Sampai pada akhirya mereka saling bertukar pasangan, saling berusaha bahagia, dan saling menyakiti. Hingga mereka dihadapkan dengan pilihan yang mengharuskan mereka melewati proses belajar, berani, dan menjadi lebih dewasa.

Setelah menyimak sinopsis Satu Hari Nanti, jangan lupa lihat juga poster dan trailnyer yah.

Poster film Satu Hari Nanti

sinopsis satu hari nanti

Informasi film Satu Hari Nanti

Jenis Film :
Drama

Produser : Dienan Silmy

Sutradara :
Salman Aristo

Penulis :
Salman Aristo

Produksi :
Evergreen Pictures, Rumah Film

Pemain:
Adinia Wirasti, Deva Mahenra, Ayushita Nugraha, Ringgo Agus Rahman, Donny Damara dan Maudy Kusnaidi

Tanggal rilis:
Coming soon 2017

Trailer film Satu Hari Nanti

(belum tersedia)

Itulah sinopsis Satu Hari Nanti, jangan lupa saksikan film ini di bioskop-bioskop kesayangan Anda.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.