Sinopsis Lima – Lama tidak muncul di layar lebar, aktris Prisia Nasution akan kembali dengan film terbarunya. Film terbaru Prisia rencananya akan dirilis pada 31 Mei 2018. Film yang mengusung genre drama ini diproduseri oleh aktris yang kini menjadi produser serta sutradara, yaitu Lola Amaria dan diproduksi di bawah rumah produksi miliknya, yaitu Lola Amaria Production.
Di film ini, Prisia Nasution akan beradu akting bersama dengan Yoga Pratama, Baskara Mahendra, dan beberapa artis pendatang baru, seperti Tri Yudirman, Ken Zuraida, Dewi Pakis, Raymond Lukman, Ella Hamid, serta beberapa pemain lainnya. Film ini digarap oleh lima sutradara sekaligus. Masing-masing sutradara memegang peranana untuk memasukan unsur pancasila ke dalam film ini. Sutradara pertama yaitu Shalahuddin Siregar yang akan bertanggung jawab untuk sila pertama. Tika Pramesti akan memasukan unsul sila kedua ke dalam film ini. Kemudian ada Lola Amaria yang bertanggung jawab dengan usur sila ketiga. Harvan Agustriansyah yang ahli dalam menggarap film dokumenter dan film pendek bertanggung jawab untuk memasukan sila keempat. Terakhir ada Adriyanto Dewo yang akan mengurusi unsur sila kelima di dalam film ini.
Sinopsis
Film ini menceritakan tentang tiga saudara, Fara, Aryo, dan Adi yang baru saja kehilangan ibu mereka serta seorang pembantu yang sudah lama bekerja di keluarga tersebut, yaitu Ijah. Sang ibunda, Maryam meninggal dan akan dimakamkan dengan mengikuti aturan dalam agama Islam karena ia seorang muslim. Namun, di antara ketiga anaknya yang muslim hanyalah Fara, sedangkan Adi dan Aryo merupakan non-muslim. Namun, pada akhirnya mereka berhasil mengakhiri perdebatan dan menyelesaikan pemakaman ibu mereka dengan damai.
Masalah berlanjut ke kehidupan pribadi ketiga anak Maryam dan juga Ijah. Adi yang merupakan anak bungsu merupakan anak yang kerap menerima aksi bully dari teman-temannya. salah satunya adalah Dega. Pada suatu hari, Adi menyaksikan peristiwa yang tidak berprikemanusiaan. Adi berusaha untuk memantu menyelesaikan permasalahan tersebut semampunya. Namun hal ini membuat Adi harus berhadapat dengan Dega yang selalu membulinya di sekolah.
Di lain sisi, sang kakak Fara juga menghadapi masalahnya sendiri di tempat kerja. Fara merupakan seorang pelatih renang yang sedang melatih dan menyeleksi atlit yang akan berangkat untuk pelatnas. Ia berusaha untuk tidak memasukan unsur ras ke dalam penilaian yang dilakukannya. Akan tetapim hal ini membuat Fara bermasalah dengan pemilik klub. Padahal, murid-murid Fara yang sebagian besar merupakan remaja tidak mempersoalkan warna kulit ataupun ras mereka ketika mengikuti proses pemilihan tersebut.
Kemudian, masalah juga menghampiri kehidupan Aryo yang merupakan anak laki-laki tertua di keluarga tersebut. Ia tentu memegang tanggung jawab sebagai kepala keluarga setelah sang ibu tidak ada. Ia pun harus menghadapi masalah warisan yang telah ditinggalkan oleh sang ibu.
Terakhir, sang asisten Rumah tangga, yaitu Ijah. Setelah Maryam meninggal, Ijah memutuskan untuk pulang kampung. Ia harus menyelesaikan masalah yang terjadi pada keluarganya di kampung. Ijah harus memperjuangkan keadilan yang seringkali sulit untuk didapatkan oleh orang kecil sepertinya. Dalam menyelesaikan masalah yang dimiliki oleh keempat orang ini, sesungguhnya mereka harus kembali pada lima hal yang menjadi unsur dari kehidupan manusia, yaitu Tuhan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, dan Keadilan. Hal ini sesuai dengan pancasila yang menjadi ideologi hidup seluruh masyarakat Indonesia.
Jenis Film: Drama
Produser: Lola Amaria
Sutradara: Shalahuddin Siregar, Tika Pramesti, Lola Amaria, Harvan Agustriansyah, Adriyanto Dewo
Penulis: Sinar Ayu Massie, Titien Wattimena
Produksi: Lola Amaria Production
Pemain: Prisia Nasution, Yoga Pratama, Baskara Mahendra, Tri Yudiman, Ken Zuraida, Dewi Pakis, Aji Santosa, Eliza, Raymond Lukman, Gerdi Zulfitranto, Ella Hamid
Tanggal rilis: 31 Mei 2018
Review
(belum ada)