Plot film Wanted :
Wesley Gibson terjebak dalam pekerjaan di balik meja sebagai seorang akuntan tanpa masa depan dan kenaikan karir. Hidupnya buntu, bosnya sombong dan dia kerap mendapatkan serangan panik. Mantan pacarnya selingkuh darinya dengan teman sekerjanya yang bernama Barry. Suatu malam, Wesley diberitahu oleh seorang wanita bernama Fox bahwa ayahnya baru saja meninggal karena dibunuh oleh seorang pembunuh. Si pembunuh, Cross sedang memburunya. Ketika Cross dan Fox terlibat dalam aksi saling tembak, Wesley panik dan berlari, dikejar oleh Cross. Fox berhasil mendapatkan Wesley ke mobilnya dan mereka melakukan aksi pelarian yang spektakuler.
Wesley terbangun di sebuah pabrik yang dikelilingi oleh Fox dan para pembunuh yang lain. Pemimpin kelompok itu, Sloan memaksa Wesley menembak lalat. Sloan menodong Wesley dengan senjata dan secara mengejutkan, Wesley bisa menembak sayap lalat. Sloan menjelaskan bahwa serangan panik yang diderita oleh Wesley sebenarnya adalah ekspresi yang tak terlatih dari kemampuang langka yang dimilikinya. Wesley memiliki kemampuan super, kecepatan dan persepsi tinggi yang tak tersalurkan sehingga adrenalinnya terdistribusi dalam bentuk kepanikan. Dia menjelaskan ayah Wesley dan juga Cross, pembunuh ayahnya, adalah anggota Fraternity, sebuah perkumpulan pembunuh yang menjaga keseimbangan dunia. Sloan ingin melatih Wesley agar bisa membantu membunuh Cross.
Keesokan harinya, Wesley terbangun di apartemen. Dia ke ATM dan menemukan rekening banknya berisi beberapa juta dollar. Dengan keyakinan baru, dia ke kantor, melawan bosnya dan memukuli wajah baru dengan keyboard saat Barry berusaha memujinya. Fox sedang menunggu di luar saat Wesley meninggalkan tempat kerjanya.
Wesley berlatih di bawah arahan Fox. Dia berlatih di bawah arahan pembunuh yang berbeda. Butcher mengajarinya menggunakan pisau, Gunsmith mengajarinya keahlian menembak dan Repairman mengajarkan pertarungan dengan tangan kosong. Pelatihannya tidak membawa banyak kemajuan yang membuat dia frustasi. Dia merasa sudah siap untuk tugas, namun Sloan tidak setuju. Akhirnya Wesley kembali latihan dan mulai mendapatkan banyak kemajuan.
Saat dia siap bertugas, Sloan menunjukan kepadanya Loom of Fate yang telah bertugas selama 1000 tahun dalam memberikan kode nama yang harus menjadi target Fraternity untuk dibunuh. Mesin tenun ini mengidentifikasi orang-orang yang akan menciptakan kejahatan dan kekacauan di masa depan. Sloan bertanggungjawab memecahkan kode yang keluar dari mesin tenun itu.
Setelah beberapa misi yang sukses, Wesley melakukan aksi baku tembak dengan Cross di mana Wesley secara tak sengaja membunuh salah seorang anggota Fraternity. Cross menembak Wesley di bahu. Sloan meminta Wesley melakukan balas dendam atas kematian ayahnya. Dia mengirimkan Wesley mencari Cross, namun secara diam-diam dia memberikan Fox sebuah misi untuk membunuh Wesley. Sloan mengatakan nama Wesley muncul di Loom.
Melihat peluru dari bahunya, Wesley melacak Crose ke seorang pria yang bernama Pekwarsky. Wesley dan Fox menangkap Pekwarsky, yang menyampakan pesan Cross ingin bertemu. Wesley menghadapi Cross sendirian di sebuah kereta yang bergerak. Fox menabrakkan mobil ke dalam kereta api yang menyebabkan kereta jatuh ke jurang. Secara tak terduga, Cross berusaha menyelamatkan Wesley yang hampir jatuh ke jurang. Namun, Wesley menembaknya. Sebelum meninggal, Cross mengungkap kalau dirinya adalah ayah Wesley. Fox mengakui hal itu dan menjelaskan Wesley direkrut karena Cross tidak mungkin membunuhnya. Fox mengarahkan senjatanya ke Wesley untuk membunuhnya, namun Wesley berhasil kabur dengan melompat ke jurang.
Wesley diselamatkan oleh Pekwarsky, yang membawanya ke apartemen Cross yang ternyata terletak persis di seberang apartemen Wesley. Dia menjelaskan bahwa Sloan mulai mengarang target untuk keuntungannya sendiri setelah dia menemukan namanya sendiri muncul di Loom. Cross mengetahui kebenaran itu, memberontak dan mulai membunuh Fraternity untuk melindungi Wesley. Pekwarsky mengatakan, Cross berharap Wesley bisa hidup bebas dari kekerasan. Namun, Wesley berniat balas dendam dan memutuskan akan membunuh Sloan setelah menemukan peta markas Fraternity di kamar ayahnya.
Wesley menyerang markas Fraternity dengan menggunakan tikus yang diberi peledak. Sebagian anggota Fraternity selamat dan mulai menembaki. Terjadi adegan baku tembak yang seru. Dia berhasil mencapai ruangan Sloan. Dia dikepung oleh Sloan, Gunsmith dan lima pembunuh lainnya. Di hadapan mereka, Wesley mengungkap tipuan Sloan selama ini. Sloan memberitahu mereka kalau nama-nama semua pembunuh muncul di Loom dan dia bertindak hanya untuk membunuh mereka. Dia memberi anggota pilihan untuk bunuh diri sesuai dengan kode Loom atau membunuh Wesley dan menggunakan keahlian mereka untuk mengendalikan dunia. Fox yang sangat patuh pada Loom, memilih membunuh semua orang di ruangan dengan satu tembakan melingkar yang mengenai kepalanya di akhir. Sloan berhasil lolos.
Rekening bank Wesley telah kembali seperti semula. Dia kembali bekerja di pekerjaan mejanya seperti biasa. Sloan muncul dan berusaha menembak Wesley yang sedang bekerja. Ternyata itu hanya tipuan. Wesley menembak Sloan dengan tembakan jarak jauh.