Film The Art of Self-Defense mengisahkan Casey (Jesse Eisenberg) yang belajar karate hanya untuk terjebak di antara persaudaran pelatihnya yang brutal dan misterius.
Film komedi gelap thriller ini ditulis dan diarahkan oleh Riley Stearns, sementara posisi produser eksekutif diisi oleh David Zellner yang juga tampil sebagai peran pembantu.
Film ini tayang perdana di festival South by Southwest pada 10 Maret 2019 dan dirilis pada 12 Juli 2019 oleh Bleecker Street.
Sinopsis
Film The Art Of Self-Defense menceritakan tentang kisah Casey, yang belajar mempertahankan diri dari berbagai macam serangan-serangan yang membuat dirinya terancam. Kemudian dia memutuskan untuk bergabung dalam sebuah kelas bela diri.
Setelah bergabung, Casey berada dalam pengawasan instruktur karate yang begitu karismatik bernama Sensei. Disana juga terdapat pelatih karate yang bersabuk cokelat bernama Anna. Setelah mendapatkan pelatihan bela diri yang intensif, Casey semakin percaya diri bahkan rasa takutnya pun berangsur-angsur hilang.
Hal ini baru ditemukannya setelah bertahun-tahun lamanya dan secara tidak langsung membuat hidupnya berubah. Namun suatu malam, di saat dirinya disuruh oleh Sensei untuk datang ke dojo di malam hari, Casey melihat sesuatu yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Casey melihat sebuah bentuk persaudaran, brutal, dan hal yang mencekam. Sejak saat itu, ada hal yang membuat dirinya terjebak dalam sebuah perjalanan yang membuat Casey berada di tempat latihan dan melihat sisi lain yang tersembunyi dari pelatih-pelatih misteriusnya.
Sebenarnya apa yang tersembunyi dari orang-orang yang berasa di dalam tempat latihan karate tersebut? Saksikan segera di bioskop-bioskop kesayangan anda. Film ini rencananya akan dirilis pada tanggal 21 Juni 2019.
Jenis film: Thriller, Black Comedy
Sutradara: Riley Stearns
Produser: Andrew Kortschak, Walter Kortschak, Cody Ryder, Stephane Whonsetler
Penulis: Riley Stearns
Pemain: Jesse Eisenberg, Alessandro Nivola, Imogen Poots
Produksi: End Cue
Distributor: Bleecker Street
Tanggal rilis: 10 Maret 2019 (SXSW), 12 Juli 2019 (AS)
Durasi film: 104 menit
Pemain – Karakter
- Jesse Eisenberg sebagai Casey Davies
- Imogen Poots sebagai Anna
- Alessandro Nivola sebagai Sensei
- Steve Terada sebagai Thomas
- Phillip Andre Botello sebagai Kennith
- David Zellner sebagai Henry
- Hauke Bahr sebagai Grant
- Jason Burkey sebagai Alex
Trailer
Plot
Casey Davies adalah akuntan yang terlihat tidak begitu cocok dengan lingkungan kerja. Setelah diserang oleh geng motor, dia merasa tidak aman dan butuh perlindungan. Dia berpikir untuk membeli senjata.
Ketika melewati sebuah dojo karate, Casey mampir dan memutuskan mengambil kelas percobaan gratis. Dia akhirnya memilih mengikuti kelas karate daripada membeli senjata.
Casey bertama Anna, pemegang sabuk cokelat (satu-satunya murid wanita di dojo) yang mengajar kelas anak-anak. Dia juga berteman dengan Henry, siswa sabuk biru.
Sejalan waktu, Casey menunjukan performa yang bagus untuk menarik perhatian teman-teman sekelasnya dan Senseinya. Dia mendapatkan kenaikan menjadi sabuk kuning. Tapi Anna dan Henry tidak berhasil naik tingkat.
Casey mengutarakan pada Sensei bahwa dia mengambil kelas karate karena trauma telah diserang oleh geng motor. Sensei mengundang Casey datang ke kelas malam dojo, yang lebih ekstrim dan brutal daripada kelas reguler. Dia juga diajak untuk mendengarkan musik metal yang kelas (daripada musik pilihannya “kontemporer dewasa”) untuk menjadi lebih maskulin.
Setelah dua bulan absen dari pekerjaannya sebagai akuntang, Casey kembali sebagai pegawai dengan watak yang lebih tegas. Sikapnya yang dominan mengesankan rekan kerja dan ulahnya mencekik bosnya di tenggrokan, membuat dia dipecat.
Saat kelas malam, Henry datang tanpa diundang, tapi ketika dia dipanggil untuk membantun peragaan, Sensei mematahkan sikunya dan mengusirnya dari dojo. Selama sesi sparring, Anna dengan brutal memukuli Thomas, siswa yang baru dinaikan menjadi pemegang sabuk hitam. Dia berusaha membuktikan kemampuannya di depan Sensei, walaupun dia seorang perempuan.
Setelah tahu Casey sekarang jadi pengangguran, Sensei mempekerjakan dia menjadi akuntan dojo. Beberapa hari kemudian, Sensei memanggil Casey bahwa dia mengetahui lokasi salah seorang anggota geng yang menyerangnya. Orang itu ada di bar. Hal ini mendorong Casey menyerang orang tersebut yang sedang mabuk. Sensei ternyata merekam penyerangan itu dan dia menyadari bahwa korbannya tidak bersalah.
Bagaimanakah nasib Casey selanjutnya yang ternyata masuk dalam jebakan Sensei psikopat? Saksikan sendiri film The Art of Self-Defense di layar kaca kesayangan Anda.