Sinopsis Moonrise Over Egypt – Bagi penggemar film sejarah, “Moonrise Over Egypt” harus masuk dalam daftar film yang harus ditonton dalam waktu dekat. Film ini menceritakan tentang penggalan sejarah pengakuan dunia terhadap kemerdekaan Indonesia.
Film ini mengambil lokasi syuting langsung di negeri Mesir, seperti Masjid Al Azhar, Jembatan Qasr Al-Nil, Citadel Salah El Din, pasar Khan El-Khalili, dan tentu kawasan KBRI di Kairo. Menariknya film ini mengangkat kisah sejarah yang jarang diceritakan di buku sejarah. Padahal ini merupakan salah satu bagian penting dalam sejarah pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara di dunia. Moonrise Over Egypt akan menjadi film pertama yang mengangkat tema mengenai proses diplomasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Amir Sambodo selaku produsen film ini dalam acara ramah tamah yang digelar oleh KBRI Cairo pada hari Rabu 9 Agustus 2017. Kegiatan ini dilaksanakan langsung di Wisma Duta Besar RI Kairo.
Film ini diproduksi oleh PT Tiga Visi Selaras (TVS) yang proses syutingnya didukung langsung oleh kementerian luar negeri dan KBRI Kairo. Film ini akan menyajikan akting berkualitas dari Pritt Timothy, Vikri Rahmat, Satria Mulia, Ganda, Reza Anugrah, Bhisma Wijaya, dan Ina Marinka yang akan mulai tayang di bioskop tanah air mulai 22 Maret 2018.
Sinopsis
Awal cerita dimulai ketika bulan April 1947 ketika delegasi dari Indonesia datang ke Mesir dengan membawa misi diplomatik yaitu mendapatkan pengakuan de jure dari pemerintah mesir atau kedaulatan dan kemerdekaan yang telah dideklarasikan oleh Indonesia. Utusan tersebut terdiri dari Haji Agus Salim, Abdurrachman Baswedan, Mohammad Rasjidi, dan Nazir Sutan Pamuntjak yang datang ke mesir untuk mendapatkan pengakuan tersebut. Mereka datang ke Kairo dengan bantuan Sekretaris Jenderal Liga Arab, yatu Abdul Rahman Hassan Azzam Pasya. Mereka dijadwalkan untuk bertemu langsung dengan perdana menteri Mesir saat itu, yaitu Mahmud Fahmi El Nokrashy Pasya yang akan memberikan langsung pengakuan de jure yang telah dijanjikan.
Akan tetapi, pertemuan ini tidak berlangsung dengan mulus sesuai rencana dan harapan semua pihak. Belanda yang saat itu masih ingin menguasai Indonesia, berusaha keras untuk menggagalkan rencana tersebut. Duta Besar Belanda untuk Mesir, yaitu Willem Van Recteren Limpurg sudah menyususn berbagai taktik yang akan dilancarkan untuk menggagalkan misi diplomatik yang diemban utusan dari Indonesia. Willem meminta bantuan kepada ahli strategi, yaitu Cornelis Adrianse. Mereka berdua mencoba untuk melakukan lobi politik dengan Perdana Menteri Mesir. Mereka juga menyusun strategi untuk menyusupkan mata-mata ke dalam rombongan utusan dari Indonesia. Jurus pamungkas yang dimiliki oleh Willem dan Cornelis untuk menggagalkan misi Indonesia adalah dengan menempatkan penghianat yang akan menentukan nasib Mesir dan Indonesia.
Produser: Adie Marzuki, Amir Sambodo
Sutradara: Pandu Adiputra
Penulis: Erik Supit, Pandu Adiputra, Adie Marzuki
Produksi: Tiga Visi Selaras
Pemain: Pritt Timothy, Vikri Rahmat, Satria Mulia, Ganda, Reza Anugrah, Bhisma Wijaya, Ina Marinka
Tanggal rilis: 22 Maret 2018
Trailer
Review
(belum ada)