K-19 The Widowmaker adalah film yang diproduksi oleh Intermedia Films, National Geographic Society, New Regency Pictures, dan didistribusikan oleh Paramount Pictures. Film ini dirilis pada tahun 2002, dan merupakan produksi internasional bersama Amerika, Inggris, Jerman, dan Kanada. Diadaptasi dari buku yang ditulis oleh Peter Huchthausen, film ini mengangkat kisah nyata tentang bencana yang menimpa kapal selam Soviet K-19. Naskah film ini ditulis oleh Louis Noura dan diproduseri oleh Kathryn Bigelow, Edward S. Feldman, Sigurjón Sighvatsson, Christine Whitaker, serta Matthias Deyle.
Tak hanya sebagai produser, film dengan genre sejarah ini disutradarai oleh Kathryn Bigelow. Kathryn adalah sutradara, produser, dan juga penulis yang sebelumnya menggarap film Near Dark, Point Break, dan Strange Days.
Aktor kondang Harrison Ford dipercaya untuk memerankan karakter utama film ini, yaitu Kapten tingkat 2, Komandan Alexei Vostrikov. Harrison adalah aktor Amerika yang memperoleh popularitas setelah berperan sebagai Han Solo di seri film Star Wars, dan berperan sebagai Indiana Jones di seri film Indiana Jones.
Harrison Ford beradu akting dengan aktor berbakat Liam Neeson. Aktor yang pernah memenangkan penghargaan Best Actor pada Evening Standard British Film Awards dan Chicago Film Critics Association ini memerankan tokoh Kapten tingkat 3, Eksekutif Mikhail Polenin. Seperti apa kisahnya? Simak sinopsinya berikut ini.
Sinopsis
Film ini mengisahkan tentang peluncuran kapal selam nuklir rudal balistik pertama Uni Soviet, yaitu K-19 pada tahun 1961. Misi ini dipimpin oleh Komandan Alexei Vostrikov, dan dibantu oleh Eksekutif Mikhail Polenin. Polenin adalah kapten kru yang sebenarnya, namun digantikan oleg Vostrikov yang diduga karena dibantu oleh koneksi politik istrinya. Sebelum peluncuran, terjadi hal-hal yang dipercaya sebagai pertanda nasib buruk.
Namun hal itu berhasil dipatahkan oleh kinerja kru yang membaik dan keberhasilan peluncuran rudal uji menembus gugusan es Arktik yang beresiko. Keberhasilan Vostrikov dalam memimpin misi pertama tersebut membuatnya bertindak semakin sembrono. Hingga akhirnya terjadi kerusakan pada kapal selam yang memicu radiasi. Hal ini tak hanya mengancam nyawa seluruh kru kapal, namun juga dapat meledakkan kapal Amerika yang ada di dekatnya dan memicu terjadinya perang nuklir.
Jenis film: Sejarah
Sutradara: Kathryn Bigelow
Produser: Kathryn Bigelow, Edward S. Feldman, Sigurjón Sighvatsson, Christine Whitaker, Matthias Deyle
Penulis naskah: Christopher Kyle
Ide cerita: Louis Nowra
Pemain: Harrison Ford, Liam Neeson, Peter Sarsgaard
Penata musik: Klaus Badelt
Sinematografer: Jeff Cronenweth
Editor: Walter Murch
Produksi: Intermedia Films, National Geographic Society, New Regency Pictures
Distributor: Paramount Pictures
Tanggal rilis: 19 Juli 2002 (AS), 5 September 2002 (Jerman), 25 Oktober 2002 (Inggris)
Durasi film: 138 menit
Pemain – Karakter
- Harrison Ford sebagai Kapten Tingkat Dua, Komandan
- Liam Neeson sebagai Kapten Tingkat Tiga, Mikhail “Misha” Polenin, Pejabat Eksekutif
- Peter Sarsgaard sebagai Letnan Vadim Radtchenko, Petugas Reaktor
- Joss Ackland sebagai Marshal Zolentsov, Menteri Pertahanan
- John Shrapnel sebagai Laksamana Bratyeev
- Donald Sumpter sebagai Kapten Tingkat Tiga, Gennadi Savran, Petugas Medis
- Tim Woodward sebagai Wakil Laksamana Konstantin Partonov
- Steve Nicolson sebagai Kapten Tingkat Tiga, Yuri Demichev, Petugas Torpedo
- Ravil Isyanov sebagai Kapten Tingkat, Igor Suslov, Petugas Politik
- Christian Camargo sebagai Petugas Bawah, Pavel Loktev, Teknisi Reaktor Senior
- George Anton sebagai Kapten-Letnan Konstantin Poliansky, Petugas Misil
- James Francis Ginty sebagai Pelaut, Anatoly Subachev, Teknisi Reaktor
- Lex Shrapnel sebagai Kapten-Letnan Mikhail Kornilov, Communications Officer
- Ingvar Eggert Sigurðsson sebagai Kapten Tingkat Tiga, Viktor Gorelov, Kepala Insinyur
- Sam Spruell sebagai Senior Seaman Dmitri Nevsky
- Sam Redford sebagai Petugas Bawah Kelas Dua, Vasily Mishin
- Peter Stebbings sebagai Kuryshev
- Shaun Benson sebagai Kepala Petugas Bawah, Leonid Pashinski
- Kristen Holden-Ried sebagai Kapten Letnan Anton Malahov
- Dmitry Chepovetsky sebagai Sergei Maximov
- Tygh Runyan sebagai Petugas Bawah Kelas Pertama Maxim Portenko, Operator Sonar
- Jacob Pitts sebagai Grigori
- Michael Gladis sebagai Pelaut Senior, Yevgeny Borzenkov
- JJ Feild sebagai Andrei Pritoola
- Peter Oldring sebagai Vanya Belov
- Joshua Close sebagai Viktor
- Jeremy Akerman sebagai Fyodor Tsetkov, Kapten S-270
Plot
Pada 1961, Uni Sovyet meluncurkan misil balistik kapal selam pertama, K-19, yang dipimpin oleh Kapten Alexei Vostrikov (Harrison Ford), bersama petugas eksekutif, Mikhail Polenin (Liam Neeson), kapten kru yang asli. Vostrikov dituduh telah diangkat melalui koneksi politik istrinya, sebagai niat Polenin untuk menempatkan moral kru dan keamanan di atas kebanggaan Soviet.
Menemukan petugas reaktor mabuk dan tertidur saat sedang bekerja, Vostrikov memecatnya, menggantinya dengan Vadim Radtchenko (Peter Sarsgaard), baru lulus dari akademi. Kesialan mengelilingi peluncuran; petugas medis dibunuh oleh truk dan digantikan oleh petugas medis utama, yang tidak pernah berada di laut, dan botol sampanye perdana gagal pecah di haluan.
Misi pertama K-19 adalah timbul di permukaan Arktik, tembakan uji coba misil balistik antar-benua yang tak berpeluru, dan berpatroli di Atlantik dengan jarak tembak ke New York dan Washington. Vostrikov memerintahkan K-19 untuk menyelama ke kedalaman maksimal, dari permukaan dengan kecepatan penuh melalui pecahan es Arktik. Protes manuver berbahaya ini, Polenin tidak setuju dan marah. Misil uji meluncur dengan sukses.
Dalam perjalanan menuju zona patroli, pendingin reaktor meledak batang kontrol dimasukan untuk menghentikan rekator, tapi suhu rekator meningkat dan para kru tahun sistem cadangan pendingin tidak dipasang. K-19 naik ke permukaan untuk menghubungi armada kapal komando, tapi kabel antena transmiter rusak, kemungkinan karena manuver Arktik. Teknisi memasang sistem pendingin seadanya, bekerja dengan bergantian untuk membatasi paparan radiasi. Tim pertama muncul dengan muntah-muntah dan melepuh; tim kedua dan ketiga mendinginkan reaktor, tapi mereka semua menderita keracunan radiasi. Dengan level radiasi yang meningkat, kapal selam ke permukaan dan hampir semua kru diminta naik ke geladak atas. Radtchenko menolak setelah melihat tim pertama terluka, kepala kru mengambil tempatnya di tim ketiga.
Helikopter Sikorsky H-34 Choctaw dari kapal penghancur Angkatan Laut dekat AS menawarkan bantuan, tapi Vostrikov menolak. Pemerintah Soviet mulai khawatir ketika K-19 berhenti menghubungi tapi terlihat berada di dekat kapal penghancur. Berharap diesel kapal selama akan menderek K-19, Vostrikov memerintahkan kembali ke pelabuhan, tapi kecepatannya dapat membunuh seluruh kru. Pipa yang diperbaiki bocor lagi dan suhu reaktor meningkat lagi, dan bahan bakar torpedo menyalakan api. Pada awalnya, pemadam api diperintahkan untuk diaktifkan, tapi dapat menyebabkan siapapun mati lemas, Vostrikov berbicara dengan Polenin, yang secara personan akan membantu kru kebakaran. Dua petugas memberontak terhadap Vostrikov, dan Radtchenko masuk reaktor sendirian untuk mencoba perbaikan. Polenin mengibuli para pembangkang dan melucuti senjata mereka, serta menangkap mereka, lalu membebaskan Vostrikov. Situasi mereka semakin terdesak karena jika kapal selam mereka meledak, akan memicu ledakan besar dan perang nuklir.
Bagaimana nasib Harrison Ford, Liam Neeson, dkk? Saksikan sendiri film K-19: The Widowmaker di layar kaca kesayangan Anda.