Plot lengkap film Predator
Sebuah kendaraan luar angkasa berada di dekat Bumi dan melepaskan sebuah obyek terang yang masuk ke dalam atmosfer. Sementara itu, di hutan Val Verde, Mayor Alan Dutch Schaefer dan anggota timnya, ahli medis Mac Elliot, pelacak Billy Sole, penembak Blain Cooper, ahli bahan peledak Jorge Poncho Ramirez, dan operator radio Rick Hawkins, mereka ditugaskan oleh CIA untuk menyelamatkan seorang sandera yang ditahan oleh para pemberontak. Agen CIA Liaison dan mantan kolonel tentara Amerika George Dillon, seorang mantan komandan sekaligus teman lama dari Dutch, ditugaskan untuk mengawasi tim tersebut meskipun Dutch merasa keberatan.
Tim tersebut menemukan rongsokan helikopter dan tiga mayat manusia, yang berhasil diidentifikasi oleh Dutch sebagai salah satu anggota pasukan khusus dari tentara Amerika yang dikenal olehnya. Mereka pun sampai di perkemahan para pemberontak dan membunuh semua prajurit yang ada di sana, termasuk anggota intelijen Soviet yang sedang mencari dokumen rahasia milik CIA. Saat dikonfrontasi oleh Dutch, Dillon mengakui bahwa misi itu hanyalah pengalihan untuk mendapatkan kembali intelijen mereka dari operasi penangkapan dan para anggota yang mati itu adalah anggota yang hilang beberapa minggu sebelumnya dalam upaya penyelamatan yang gagal. Setelah menangkap seorang gerilyawati bernama Anna, tim tersebut bersiap untuk kembali, tanpa menyadari bahwa mereka tengah dilacak dengan sensor suhu oleh pengawas yang tidak terlihat.
Anna meloloskan diri dan dikejar oleh Hawkins, tetapi keduanya malah dihadang oleh sesosok makhluk. Makhluk itu melepaskan Anna tetapi membunuh Hawkins dan membawa serta tubuhnya. Dutch mengatur rencana perburuan, dalam prosesnya Blain terbunuh oleh senjata plasma dari makhluk tersebut. Mac yang marah memulai baku tembak dengan makhluk itu dan berhasil melukainya, membuatnya mengeluarkan darah berwarna hijau bercahaya, meskipun tidak berhasil membunuhnya. Tim kembali berkumpul dan bertanya kepada Anna tentang makhluk tersebut, mereka pun mengetahui bahwa makhluk tersebut dikenal dengan sebutan iblis yang memajang tubuh para pria.
Malam harinya, Mac mengira melihat makhluk tersebut dan membunuhnya, namun dia keliru dan ternyata hanya babi hutan. Di tengah kebingungan, makhluk itu mengambil tubuh Blain, membuat Dutch menyadari bahwa lawannya itu datang dan pergi menggunakan pepohonan. Hari berikutnya, sebuah upaya untuk menjebak makhluk tersebut gagal dan membuat Poncho terluka. Mac dan Dillon mengejar makhluk itu, tetapi keduanya kalah cerdik dan malah terbunuh. Selanjutnya makhluk itu mengejar yang lainnya dan berhasil membunuh Billy dan Poncho, serta melukai Dutch.
Dutch menyadari bahwa makhluk itu tidak menyerang korban yang tak bersenjata karena tidak ada tantangannya, maka Dutch mengirim Anna yang tak bersenjata ke helikopter. Makhluk itu mengejar Dutch melalui sungai, sehingga jubah pelindungnya tidak berfungsi. Meski dia sudah dekat dengan Dutch, tetapi dia tidak melihatnya dan malah terus berjalan. Dutch menyadari bahwa lumpur yang memenuhi badannya menutupi suhu tubuhnya dari sensor makhluk itu.
Saat makhluk tersebut melepaskan tulang belakang dari tubuhnya, Dutch segera membuat jebakan dan menyiapkan senjatanya, kemudian dia memancing makhluk itu dengan teriakan untuk menantangnya. Dutch berhasil merusak jubah pelindung makhluk itu dan memberikan luka kecil kepadanya, tetapi Dutch malah terpojok. Makhluk itu mengakui Dutch sebagai lawan yang sepadan, dia pun melepaskan topeng dan senjatanya, lalu menantang Dutch dalam pertarungan tangan kosong. Dutch hampir saja dikalahkan tetapi dia berhasil menjebak makhluk itu dan membuatnya hancur terkena jebakan. Begitu makhluk itu terbaring tak berdaya, Dutch menanyakan tentang identitas makhluk itu, tetapi dia malah mengulang pertanyaan Dutch berulangkali sebelum akhirnya meledakkan dirinya sendiri. Dutch segera berlindung tepat sebelum bom bunuh diri itu meledak dan menimbulkan awan besar berbentuk jamur. Kemudian Dutch dijemput oleh komandannya yaitu Jendral Phillips dengan menggunakan helikopter.