Ketika Mas Gagah Pergi (2016) – Sinopsis Lengkap dan Nonton Trailer

Posted on











Informasi film Ketika Mas Gagah Pergi :
Jenis Film :
Drama
Produser :
Helvy Tiana Rosa
Sutradara :
Firman Syah
Penulis :
Fredy Aryanto
Pemain:
Hamas Syahid, Masaji Wijayanto, Aquino Umar, Matius Muchus, Nungky
Produksi :
IndoBroadcast Production, ACT
Tanggal rilis:
21 Januari 2016
Poster film Ketika Mas Gagah Pergi :


Trailer film Ketika Mas Gagah Pergi :
Sinopsis film Ketika Mas Gagah Pergi :

Dilansir dari 21Cineplex.com, Film Ketika Mas Gagah Pergi menceritakan Gita gadis periang yang tomboy, selalu bangga pada Mas Gagah, abang yang menurutnya nyaris sempurna. Gagah baik, tampan, cerdas dan modern. Gagah membantu Mama menjadi tulang punggung keluarga sejak Papa meninggal.

Demi penelitian skripsi, Gagah pergi ke Ternate, namun ia berubah 180 derajat ketika pulang. Ia menjadi penganut Islam yang taat. Bahkan, Gita dinasehati agar menjalankan perintah agama. Gita sebal sama kakaknya yang dianggap fanatik dan norak. Ia “memusuhi” Gagah, juga Kyai Ghufron yang dia anggap mempengaruhi Gagah menjadi seperti itu.

Meski dimusuhi Gita, Gagah pantang menyerah. Ia terus berusaha mendekati Gita dan Mama, mengajak dua orang yang ia cintai itu untuk lebih mengenal Islam. “Islam itu indah. Islam itu cinta,” adalah hal yang selalu disampaikan Gagah pada Gita.

Sementara itu, Gita beberapa kali bertemu sosok misterius di jalan, tepatnya di bus, kereta api dan tempat-tempat lainnya. Sosok ini (Yudi) masih muda dan mengingatkannya pada Mas Gagah. Tanpa pamrih, sosok itu mengajak orang-orang pada kebaikan, mencerahkan dan menguatkan setiap orang yang ia temui, termasuk di area pemukiman warga yang terkena musibah dan selalu menjadi orang yang paling dulu membantu mereka yang membutuhkan.

Baca juga:

  • Sinopsis Lengkap Film Dirty Grandpa (2016)
  • Sinopsis Lengkap Film Hantu Cantik Kok Ngompol (2016)

Waktu berlalu, banyak hal terjadi. Gita terus memusuhi Gagah. Namun perlahan, ceramah-ceramah sederhana Yudi kian mengena. Keberadaan Tika sahabat Gita, serta Nadia (sepupu Tika) yang justru mengenakan jilbab saat kuliah di Amerika, kian menyadarkan Gita untuk berbaikan kembali dengan Gagah. Gita mulai mau mendengarkan Gagah dan jalan bareng lagi. Gita juga senang diajak Gagah ke “Rumah Cinta”, rumah singgah penuh buku yang pelan-pelan dibangun Gagah bersama teman-temannya untuk anak-anak dhuafa di pinggiran Jakarta. Di sana Gita menikmati persahabatan Gagah dengan Urip, Asep dan Maxi, mantan preman yang insyaf dan mengelola tempat tersebut.

Saat kembali dekat dengan Gagah, Gita memutuskan akan memberi kejutan manis pada abangnya tersebut di hari ulangtahun Gita yang ke 18. Namun sesuatu terjadi.

Terlambatkah Gita?

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.