Film The Boy bertemakan horor dari sebuah film yang berjudul “The Boy” ini membuat detak jantungmu berdegup kencang dan juga sangat mengerikan, William Brent Bell adalah sutradara dari film The Boy 2016 dan juga Stacey Menear sebagai penulis skenarionya. Beberapa aktor dan aktris juga membintangi film ini seperti Rupert Evans, Lauren Cohan, Jett Klyne, Ben Robson, James Russell, Diana Hardcastle. Sinopsis film The Boy ini merupakan sebuah film horor yang bercerita tentang teror dari anak laki-laki yang ternyata sebuah boneka kepada pengasuhnya. (Baca juga: Sinopsis Lengkap dan Nonton Trailer Film JeruZalem (2015)
Film The Boy menceritakan Greta (Lauren Cohan), seorang perempuan muda yang pekerjaannya sebagai pengasuh berasal dari Amerika yang berada di Inggris pada sebuah desa yang terpencil. Dia dapat menemukan sebuah keluarga kecil yang mempunyai boneka yang dianggap layaknya anak laki-laki berumur kira-kira 8 tahun serta mereka menganggap boneka tersebut sebagai anak mereka sendiri. (Baca juga: Sinopsis Lengkap dan Nonton Trailer Film Synchronicity (2016)
Sendirian dan terisolasi, selama di rumah itu dia harus mengikuti peraturan bahkan ketika akan beristirahatpun. Di rumah itu sering terjadi hal-hal yang aneh. Boneka anak laki-laki selalu muncul meskipun ia selalu menempatkan kembali pada posisi semula.Film The Boy ini bercerita tentang Brahms. Greta ingin sekali mengungkap misteri yang ada, melalui seorang pria tukang pengirim bahan makanan di daerah itu.
Film The Boy semakin seru dengan alur yang semakin mencekam. Selama berminggu-minggu berada disana hanya ada satu keluarga yang selalu dia lihat, keluarga Heelshire. Keluarga Heelshire berbagi cerita tentang masa mengerikan yang sering mengganggunya, inilah yang membuat Greta sadar bahwa dia disana tidak hanya sebagai seorang yang dipilih atau disewa sebagai pengasuh. (Baca juga: Sinopsis Lengkap dan Nonton Trailer Film Monster Hunt (2015)
Ternyata hal tersebut dilakukan oleh keluarga mereka, karena untuk dapat mengobati kekecewaan serta kesedihan akan kematian yang terjadi pada 20 tahun yang lalu pada anak kesayangan mereka. Diceritakan dalam film The Boy, kenyataan yang sering mengganggu dari semua kejadian itu ialah ketika Brahms bukanlah seorang anak laki-laki yang berumur 8 tahun yang sebenarnya. Ia hanyalah sebuah boneka porselen yang mereka anggap hidup.
Sangat senang layaknya bersama anak sendiri terjadi kepada kedua orang tua itu tanpa ada yang memperdulikannya. Greta mengatakan “ Jika kalian mencintainya”, maka “dia juga akan mencintai kalian kembali”. Inilah yang membuat mereka percaya bahwa itu hanyalah boneka yang dianggap hidup.
Sinopsis lengkap film The Boy :
Greta (Cohan), seorang wanita muda dari Montana, melarikan diri dari hubungan cintanya yang kasar, dengan mengambil pekerjaan sementara sebagai pengasuh untuk keluarga Inggris, Heelshire. Saat tiba di Inggris dan kediaman keluarga Heelshire, Greta memperkenalkan dirinya pada Tuan dan Nyonya Heelshire (Norton dan Hardcastle) sebelum bertemu dengan putra pasangan tua itu, bernama Brahms.
Greta terkejut dan girang, Brahms adalah sebuah boneka perselen, yang diperlakukan sebagai anak hidup oleh “orang tua”-nya. Brahms yang asli binas dalam kebakaran pada 1991, saat berumur 8 tahun. Nyonya Heelshire merujuk pada boneka porselen, mengatakan Brahms telah bertemu banyak pengasuh, yang semua ditolak. Sebelum pasangan Heelshires meninggalkannya pada hari libur, mereka memberikan daftar aturan untuk diikuti, memperingatkan Brahms bukan seorang anak normal.
Pada awalnya, Greta mengikuti relatifnya rutinitas biasa memilih mengabaikan peraturan yang ditetapkan untuk Brahms. Dia secara teratur menelepon kakaknya, Sandy, dan sahabat baiknya, Malcolm, pengantar bahan makanan untuk keluarga Heelshire. Segera setelah Greta menolak mengikuti aturan Brahms, kejadian aneh mulai terjadi–tangisan seorang anak terdengar di lorong, telepon terputus dan Brahms terlihat bergerak, lenyap kemudian muncul kembali di bagian lain rumah. Setelah Greta terkunci di loteng oleh kekuatan yang tidak terlihat dan disajikan sandwich dengan selai kacang dan jelly di luar pintunya, ia mulai percaya bahwa arwah Brahms hidup di dalam boneka. Sementara itu, pasangan Heelshire terlihat di bibir pantai menulis surat selamat tinggal untuk Brahms dan menyimpannya di saku beserta batu sebelum memutuskan bunuh diri dengan tenggelam.
Setelah Greta menunjukkan kemampuan Brahms untuk bergerak sendiri, Malcolm mulai sering di rumah itu. Ia memberita tahu Greta bahwa Brahms yang nyata berteman dengan seorang anak perempuan seumurannya, yang menghilang setelah bermain bersamanya di hutan. Tubuh anak perempuan itu kemudian ditemukan dengan tengkorak yang hancur. Malcom memperingatkan Greta agar tidak tinggal di rumah itu, tapi Greta, yang sebelumnya menderita keguguran, merasa wajib untuk peduli pada Brahms dan mulai mengikuti aturannya.
Suatu malam, Greta bertemu dengan mantan pacarnya, Cole (Robson) bermain di kolam renang keluarga Heelshire. Cole, telah melacak Greta, yang memaksanya pulang ke rumah. Ia menjadi marah dengan kemunculan pesan yang ditulis dengan darah, menganggap Greta menulis itu untuk menakutinya. Sesudah bertengkar dengan Greta dan Malcolm, Cole menghancurkan Brahms, dan rumah mulai terguncang. Manusia dewasa Brahms merangkak dari cermin yang hancur, mengenakan sebuah topeng boneka.
Brahms tiba-tiba menyerang mereka, membunuh Cole dan mengejar Greta dan Malcolm melalui rumah. Greta melarikan, tapi ia merasa bersalah meninggalkannya dan kembali. Saat di loteng, ia menemukan teman masa kecil Brahms, dan menemukan sebuah ruangan dengan manekin yang mengenakan pakaian dan perhiasaannya. Greta menyadari bahwa Brahms hidup selama ini, menggerakan boneka porselen melalui rumah, mencuri barang-barang miliknya, dan mengawasi setiap gerakannya. Keluarga Heelshire, yang kemungkinan disandera oleh putra mereka, menawarkan Greta (dan pengasuh-pengasuh sebelum dia) sebagai bentuk pengorbanan untuk “menjaganya”.
Greta menggunakan peraturan Brahms sendiri untuk melawan dia ketika mereka berkonfrontasi, menyuruhnya pergi tidur. Sesudah Brahms memasuki tempat tidur, ia berusaha menarik Greta untuk “ciuman selamat malam”. Greta menikam dan tampanya membunuh Brahms. Dia kemudian kabur, menyelamatkan Malcolm dan meninggalkan gerbang halaman keluarga Heelshire yang terbuka.
Pada akhir film, adegan gerbang terbuka dan kemudian tangan nampak menyatukan pecahan boneka porselen kembali, mengimplikasikan Brahms masih hidup. Film berakhir dengan mata boneka diperbaiki.
Saya begitu menyukai artikel yang disajikan dalam blog ini,
Semoga sukses terus memberikan informasi bermanfaat utk semua orang.