Sinopsis film Dangal
Setelah merilis film bertema olahraga gulat dengan judul “Sultan” pada awal bulan Juli 2016 lalu, Bollywood kembali menghadirkan film terbaru dengan tema yang sama menjelang akhir tahun 2016. Kali ini, aktor laris Aamir Khan yang menjadi bintangnya. Selain menjadi pemeran utama, dia juga sekaligus sebagai produser bersama sang istri, Kiran Rao di bawah bendera rumah produksi Aamir Khan Productions miliknya bekerja sama dengan Disney World Cinema.
Sama seperti film “Sultan” yang dibintangi aktor laris Bollywood Salman Khan, cerita dalam film garapan sutradara Nitesh Tiwari yang diberi judul “Dangal” ini juga berrdasarkan kisah nyata dari kehidupan seorang pegulat profesional asal India. Bedanya, jika film “Sultan” bercerita tentang kisah sosok Sultan Ali Khan, maka film “Dangal” mengangkat tokoh Mahavir Singh Phogat. Meski begitu, dipastikan cerita film anyar ini sangat berbeda dengan film sebelumnya.
Film “Dangal” bercerita tentang Mahavir Singh Phogat (Aaamir Khan) sebagai seorang pegulat, serta sebagai seorang kepala keluarga bagi istrinya, Daya Kaur (Sakshi Tanwar) dan kedua putrinya, Babita Kumari (Sanya Malhotra) dan Geeta Phogat (Fatima Sana Shaikh). Setelah berhasil menjadi seorang atlet gulat, dia pun punya impian untuk membawa kedua putrinya juga menjadi para pegulat profesional. Ada banyak kisah emosional yang harus dijalaninya.
Apa sebenarnya yang membuat Mahavir terobsesi untuk membuat anak-anak jadi pegulat mengikuti jejaknya? Alasannya inilah yang menjadi klimaks cerita dalam film ini. Pada akhirnya, melalui perjuangan berat, Mahavir berhasil membawa kedua putrinya menjadi juara gulat di berbagai kejuaraan. Geeta menjadi wanita India pertama yang memenangkan medali emas, dan kakaknya, Babita meraih medali perak di kejuaraan Commonwealth Games tahun 2010. Cerita dalam film ini sangat menarik dengan kisah yang unik dan karakter yang sangat dalam. Jangan lupa, catat jadwal rilisnya yang dilakukan pada tanggal 23 Desember 2016 mendatang.
Poster film Dangal
Sinopsis lengkap film Dangal
Seorang petinju amatir bernama Mahavir Singh Phogat terpaksa menyerah dan melepaskan mimpinya sebagai pegulat demi mendapatkan pekerjaan yang layak. Sebelumnya dia tidak mampu memberikan medali emas untuk negaranya India dalam bidang gulat, dia bertekad bahwa kelak anak laki-lakinya akan mewujudkan mimpinya itu. Sayangnya sang istri malah melahirkan empat orang anak perempuan dan membuatnya kecewa. Mahavir kembali mengubur mimpinya karena menganggap wanita tidak akan bisa bertarung dan lebih baik diajari pekerjaan rumahan. Namun suatu hari dia mendapati dua anak tertuanya yang bernama Geeta dan Babita pulang setelah menghajar dua laki-laki yang menghina mereka. Mahavir pun menyadari bahwa dua anaknya itu memiliki potensi untuk menjadi pegulat.
Mahavir pun mulai memberikan pelatihan gulat kepada dua anaknya itu. Metode yang dilakukannya sangat keras, termasuk latihan rutin tiap pagi yang melelahkan dan memotong pendek rambut kedua anaknya itu. Awalnya mereka tidak suka dengan perlakuan ayahnya yang keras tersebut, namun lama kelamaan mereka menyadari bahwa ayah mereka ingin agar mereka memiliki masa depan yang lebih baik dan tidak tumbuh seperti wanita pada umumnya. Keduanya pun menjadi termotivasi dan bersemangat dalam mengikuti latihan dari ayahnya. Sampai kemudian Mahavir membawa keduanya ke turnamen gulat untuk laki-laki. Keduanya berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka dan membuat banyak orang terkejut. Geeta bahkan memenangkan kejuaran dunia untuk usia muda dan mendapat pelatihan di sebuah institusi di daerah Patiala demi berpartisipasi dalam ajang tingkat persemakmuran.
Geeta memperoleh banyak teman di sana dan mulai melanggar kedisiplinan yang diberikan ayahnya. Dia sering menonton TV, makan makanan yang tidak sehat, dan menumbuhkan rambutnya. Pelatihnya yang baru memberikan metode yang jauh berbeda dari ayahnya dan Geeta menganggap metode pelatihnya itu lebih baik dari metode ayahnya yang sudah ketinggalan jaman. Saat pulang ke rumah, Geeta ingin membuktikan bahwa dia bisa bertanding dengan baik tanpa teknik yang diajarkan ayahnya. Pertandingan yang sengit terjadi antara Geeta dan Mahavir, faktor usia membuat Mahavir akhirnya kalah dan membuat Geeta merasa benar. Babita mengingatkan kakaknya agar tidak sombong dan tidak melupakan teknik dari ayahnya, karena berkat didikan ayahnya lah mereka bisa seperti sekarang.
Geeta tidak mendengarkan peringatan adiknya. Babita pun menyusul kakaknya dan masuk ke institusi itu juga. Saat kembali, Geeta terus mengalami kekalahan dalam setiap pertandingannya, karena tidak mengikuti teknik dari ayahnya dan kurang fokus dalam bertanding, dia disibukkan dengan perawatan penampilannya, mulai dari mengecat kuku sampai memanjangkan rambutnya. Sadar akan kesalahannya, Geeta menangis dan meminta maaf kepada ayahnya. Mahavir mendatangi kedua anaknya dan mulai melatih mereka kembali dengan metode yang sama ketika mereka masih muda. Pelatih mereka marah atas tindakan Mahavir dan ingin mengeluarkan mereka dari institusi. Sebuah perjanjian dibuat oleh Mahavir agar kedua anaknya tidak dikeluarkan, dia berjanji tidak datang ke institusi untuk melatih kedua anaknya. Namun Mahavir tetap ingin membantu anaknya, dia mencari rekaman pertandingan dimana Geeta kalah dan memberitahukan letak kesalahan anaknya itu melalui telepon.
Selama ajang pertandingan persemakmuran, Mahavir terus memberi instruksi kepada anaknya dari kursi penonton, instruksi yang diberikan selalu berlawanan dengan sang pelatih. Namun kali ini Geeta lebih menuruti petunjuk ayahnya dan berhasil memenangkan setiap pertandingan. Tepat sebelum pertandingan final, pelatih Geeta yang merasa iri mengunci Mahavir di dalam kamar mandi yang terletak agak jauh dari arena. Meski tanpa kehadiran ayahnya, Geeta berhasil memenangkan pertandingan final dan menjadi pegulat wanita pertama dari India yang memperoleh emas. Mahavir kembali tepat pada waktunya dan ikut merayakan kemenangan anaknya, membuat pelatih Geeta kehilangan kesempatan untuk mendapat pujian dari awak media.
Di akhir cerita ditunjukkan bahwa Babita juga berhasil mendapatkan emas dari ajang persemakmuran berikutnya di tahun 2014, sementara kakaknya menjadi pegulat wanita India pertama yang masuk ke olimpiade. Kerja keras Mahavir dan kedua anaknya itu berhasil menginspirasi puluhan wanita India untuk berpartisipasi dalam dunia gulat.
Trailer film Dangal
Informasi film Dangal
Produser:
Penulis naskah:
Pemain:
Penata musik:
Sinematografer:
Editor:
Rumah produksi:
Distributor:
Tanggal rilis:
Negara:
Bahasa: