Sinopsis Ong Bak 2 – Film Ong Bak 2 mengisahkan seorang petarung muda dari Thailand yang mempelajari kemampuan dan arti dari seni bertarung.
Film ini disutradarai oleh Panna Rittikrai bersama dengan Tony Jaa yang menjadi bintang utamanya. Ong Bak 2 merupakan film sekuel dari film pertamanya yang berjudul Ong-Bak: Muay Thai Warrior.
Ong Bak 2 dibuat dengan latar belakang Thailand pada abad ke-15 yang menggambarkan epik sejarah yang memadukan seni bela diri dan fantasi.
Tony Jaa berperan sebagai Tien yang ingin membalas dendam atas kematian ayahnya. Jaa memang memiliki keahlian bela diri yang mumpuni mengingat profesinya bukan saja sebagai seorang aktor, tetapi juga sebagai ahli bela diri.
Ong Bak 2 mendapatkan tanggapan beragam dari kritikus sehingga per 27 Oktober 2009 menghasilkan skor 48% di situs Rotten Tomatoes berdasarkan 67 ulasan.
Bagaimana kisahnya? Simak sinopsis Ong Bak 2 berikut ini.
Sinopsis
Tien (Jaa) adalah putra dari Lord Sihadecho, seorang terhormat yang mati dibunuh di Siam berlatar belakang abad ke-15.
Tien yang bersemangat dan masih sangat muda, berusaha melawan para penjual budak yang akan menjualnya. Dia mengalami berbagai momen nyari mati, namun diselamatkan oleh seorang pria bernama Chernang.
Chernang adalah prajurit terkenal dan pemimpin dari Pha Beek Khrut, kelompok bandit. Dia menyadari kemampuan fisik Tien yang tak tertandingi, sehingga dia mengambi Tien menjadi bagian dari kelompoknya.
Pha Beek Khrut adalah kelompok ahli bela diri yang khusus dalam seni bertarung dari seluruh Asia. Tien dilatih untuk menggabungkan berbagai gaya pertarungan yang berbeda. Dia tumbuh menjadi pria yang paling berbahaya.
Saat Tien menjadi seorang pria muda, dia menjalani misi seorang diri untuk melawan perdagangan budak yang mencurigakan yang dulu memperbudak dia saat masih muda. D
Dia harus kembali berhadapan dengan raja perang, Lord Rajasena, yang membunuh ibu dan ayahnya. Bukan tugas yang mudah, karena Rajasenan dilindungi oleh banyak sekali prajurit.
Jenis film: Action
Sutradara: Tony Jaa, Panna Rittikrai
Produser: Prachya Pinkaew, Tony Jaa, Panna Rittikrai, Akarapol Techaratanaprasert
Penulis: Ek Iemchuen, Nonthakorn Thaweesuk, Tony Jaa, Panna Rittikrai
Pemain: Tony Jaa, Nirut Sirichanya, Sorapong Chatree, Sarunyoo Wongkrachang, Santisuk Promsiri, Primorata Dejudom, Natdanai Kongthong, Prarinya Karmkeaw, Patthama Panthong, Petchtai Wongkamlao
Distributor: Sahamongkol Film International
Tanggal rilis: 4 Desember 2008
Durasi film: 98 menit
Trailer
Plot
Film dimulai pada tahun 1431, jaman feodal di Siam (Thailand). Masa itu adalah masa pergolakan politik, pengkhianatan dan bahaya.
Adegan pembuka menjelaskan selama masa pemerintahan Boromarajatiraj II di Kerajaan Ayutthaya, keluarga kerajaan Ayutthaya menjadi lebih berkuasa daripada Kerajaan Sukhothai dan memperluas kekuasaannya ke timur.
Pasukan Ayutthaya mengepun Kerajaan Tuhan selama beberapa bulan. Raja mengirimkan putranya, Pangeran Indraracha untuk memerintah kerajaan.
Pada masa kerajaan baru, Tuan Sihadecho, pemerintah provinsi, seorang prajurit yang gagah dan terhormat dari dinasti yang resmi. Putranya, Tien adalah seorang anak muda bersemangat dan pantang menyerah yang ingin menjadi seperti ayahnya. Namun dia dipaksa untuk belajar menari yang membuatnya kesal.
Sementara itu, Lord Rajasena, mana pemerintah kota di ibu kota berencana untuk mengontrol seluruh Asia secara penuh. Dia mengumpulkan seluruh pasukannya di Asia.
Rajasenan mengirimkan pembunuh kejam untuk membunuh Lord Sihadecho dan keluarganya beserta seluruh prajuritnya yang setia. Hanya Tien yang bertahan dari pembantaian itu. Dia kabur dengan dendam mendalam di hatinya.
Tien ditangkap oleh kelompok pedagang budak yang akan membuangnya ke kandang buaya saat dia tidak bisa dikendalikan. Tien diselamatkan oleh Chernang (Sorapong Chatree), pemimpin kelompok Pha Beek Khrut (Garuda Wing Cliff), kelompok gerilya yang menyerang para pedagang budak.
Chernang melemparkan pisau ke Tien dan berkata: hidupmu bergantung padamu, anak muda. Tien membunuh buaya yang menunjukkan kemampuan fisiknya yang luar biasa.
Chernang membawa Tien ke seorang peramal yang mengatakan anak laki-laki ini memiliki takdir yang luar biasa. “Roh-roh takut padanya” dan dia akan menjadi prajurit terhebat yang pernah hidup.
Chernang membawa Tien dan menjadikannya sebagai anak angkat. Dia membesarkan Tien agar menjadi gerilyawan dan bandit seperti dirinya.
Tien mendapatkan pelatihan sebagai prajurit sehingga dia tumbuh menjadi pria yang mahir dalam seni bela diri, termasuk pertarungan satu lawan satu, menggunakan mantra dan taktik bertempur.
Tien menguasai berbagai gaya pertarungan Asia, termasuk muay boran, krabi krabong, kenjutsu, ninjutsu, silay Melayu, dan berbagai seni bela diri China. Dia juga belajar menggunakan berbagai senjata, seperti ninjato, katana, jian, dao, talwar, nunchaku dan banyak lagi.
Dia menjadi sangat berbahaya bagi lawan-lawannya hingga tibalah Tien mendapatkan tugas harus berhadapan dengan para pedagang budak dan pembunuh keluarganya.
Bagaimana nasib Tony Jaa di film ini? Saksikan film Ong Bak 2 di layar kaca kesayangan Anda, termasuk bioskop Global TV.