Sinopsis Night at the Museum – Film Night at the Museum mengisahkan seorang penjaga yang baru saja direkrut untuk menjaga Museum Natural History dimana dia menemukan makhluk kuno yang dikutuk yang menyebabkan semua patung menjadi hidup.
Film fantasi komedi ini disutradarai oleh Shawn Levy, sementara skenarionya ditulis oleh Robert Ben Garant dan Thomas Lennon. Kisah film diangkat dari buku anak-anak berjudul sama yang ditulis pada tahun 1993 oleh ilustrator asal Kroasia, Milan Trenc.
Karakter utama, Larry Daley diperankan oleh bintang komedi Ben Stiller. Di sini Stiller menjadi seorang pria yang baru saja bercerai dari isterinya. Dia memiliki seorang anak dan baru saja mulai bekerja sebagai penjaga malam di Museum Natural History, Kota New York.
Film yang dirilis pada 22 Desember 2006 ini merupakan film pertama dari seri tiga film Night at the Museum. Meskipun mendapatkan kritik beragam, Night at the Museum sukses secara komersial dengan meraup $574 juta, lima kali lipat dari biaya pembuatannya yang sebesar $110 juta.
Bagaimana kisahnya? Simak sinopsis Night at the Museum berikut ini.
Sinopsis
Di kota New York, seorang pengangguran yang baru saja bercerai, Larry Daley benar-benar menjadi seorang pecundang. Putranya, Nick, sangat kecewa dengan ayahnya.
Larry menerima pekerjaan sebagai penjaga malam di Museum Natural History. Dia menggantikan penjaga malam yang baru saja pensiun. Dia berharap bisa menghasilkan uang dan membayar tagihan dari pekerjaan ini.
Saat malam pertamanya, Larry menyadari segaga sesuatu yang di museum tidak seperti kelihatannya. Patung-patung di museum mulai hidup pada malam hari hingga matahari terbit.
Museum menjadi kacau karena dia tidak berpengalaman mengatasi hal ini. Dia kemudian mengetahui bahwa batu Mesir kuno yang dibawa pada tahun 1950 adalah penyebabnya.
Ketika Larry membawa putranya untuk bermalam bersamanya di Museum, tiga penjaga malam yang lama masuk ke museum untuk mencuri batu ajaib tersebut.
Larry mengorganisir semua patung hidup untuk membantunya menghentikan pencurian dan menyelamatkan museum.
Jenis film: Fantasi, Komedi
Sutradara: Shawn Levy
Produser: Shawn Levy, Chris Columbus, Michael Barnathan
Penulis naskah: Thomas Lennon, Robert Ben Garant
Adaptasi: The Night at the Museum (buku anak-anak) karya Milan Trenc
Pemain: Ben Stiller, Carla Gugino, Dick van Dyke, Mickey Rooney, Bill Cobbs, Robin Williams
Produksi: 1492 Pictures, 21 Laps Entertainment, Ingenious Film Partners, Dune Entertainment
Distributor: 20th Century Fox
Tanggal rilis: 17 Desember 2006 (Kota New York), 22 Desember 2006 (Amerika Serikat)
Durasi film: 108 menit
Trailer
https://www.youtube.com/watch?v=zRRME68nlRc
Plot
Larry Daley (Ben Stiller) adalah seorang duda cerai yang tidak mampu mempertahankan pekerjaan tetap. Dia gagal dengan banyak pekerjaannya.
Mantan isterinya (Kim Raver) percaya dia adalah contoh buruk untuk putra mereka yang baru berusia 10 tahun, Nick (Jake Cherry) dan Larry takut Nick lebih menghormati calon ayah tirinya, seorang pialang saham, Don (Paul Rudd).
Cecil Fredrick (Dick Van Dyke), seorang penjaga malam tua pensiun dari pekerjaannya di Museum Natural History Amerika mempekerjakan Larry tanpa mempedulikan riwayat kerjanya yang meragukan.
Musuem ini kehilangan banyak uang berencana menggantikan Cecil dan dua orang lainnya, Gus (Mickey Rooney) dan Reginald (Bill Cobbs) dengan satu penjaga.
Cecil memberikan Larry sebuh booklet yang berisi instruksi cara menangani keamanan museum dan menyarankan Larry agar menyalakan lampu, serta memperingatkan Larry agar tidak membiarkan apapun masuk atau keluar.
Saat malam tiba, Larry menemukan semua patung yang dipamerkan menjadi hidup, termasuk rangka Tyrannosaurus bernama Rexy yang bertingkah seperti seekor anjing; monyet capuchin bernama Dexter (Crystal) yang mencuri kunci Larry dan merobek bookletnya; miniatur peradaban yang dipimpin oleh koboi, Jedediah (Owen Wilson); jenderal Romawi Octavius (Steve Coogan); Attila the Hun (Patrick Gallagher); Moai (Brad Garret) dan patung lilin Theodore Roosevelt (Robin Williams).
Roosevelt menjelaskan sejak artefak Mesir kuno, Meja Emas miliki Firaun Akhmenrah, datang ke museum pada tahun 1952, semua patung menjadi hidup setiap malam.
Namun jika ada patung yang berada di luar museum saat fajar, maka mereka akan berubah menjadi debu. Roosevelt membantu Larry mengembalikan ketertiban saat keadaan menjadi kacau.
Bagaimana nasib Harry selanjutnya? Saksikan film Night at the Museum di layar kaca kesayangan Anda, seperti di Global TV.