Sinopsis Pompeii – Film Pompeii yang dirilis pada tahun 2014 diinspirasi dari kisah letusan gunung berapi Vesuvius pada tahun 79 Masehi yang menghancurkan kota Pompeii yang eksis pada masa Kekaisaran Roma. Di bawah arahan Paul W.S. Anderson, film ini dibintangi Kit Harington, Emily Browning, Carrie-Anne Moss, Adewale Akinnueoye-Agbaje, Jessica Lucas, Jared Harris dan Kiefer Sutherland.
Sutradara asal Inggris Paul W.S. Anderson dikenal berkat karya-karya filmnya yang mengadaptasi video game dan fiksi ilmiah. Dia berada di balik film Mortal Kombat (1995), Alien vs. Predator, film franchise Death Race dan film franchise Resident Evil.
Dalam membuat film ini, Anderson sangat menekankan pada realisme. Penggambaran letusan ini didasarkan pada leutusan yang terjadi di seluruh dunia selama 10 tahun terakhir. Anderson mengambil contoh dari letusan gunung Etna yang di Italia dan berbagai letusan gunung berapi di Jepang sebagai contoh spesifik. Anderson juga menggambarkan kilat yang sering terlihat di awal abu saat letusan terjadi. Dia melihat kilat tersebut belum pernah digambarkan sebelumnya dalam film. Dia pikir akan sangat luar biasa dan menakutkan apabila bisa menggambarkannya.
Sampai-sampai ahli vulkanologi Nasa, Rosaly Lopes mendukung karya Anderson dengan menyatakan bahwa film tersebut secara realistis mengambarkan gempa bumi yang mendahului letusan, ledakan dan aliran piroklastik dari abu dan gas panas yang mengubur kota dan penghuninya.
Sinopsis
Pada tahun 62, di Britania, suku Celtic dihancurkan dengan brutal oleh Corvus (Kiefer Sutherland). Satu-satunya yang selamat adalah anak laki-laki bernama Milo. Ibunya dibunuh sendiri oleh Corvus. Milo ditangkap oleh pedagang budak. 17 tahun kemudian di Londinium pada tahun 79, seorang pemilik budak bernama Graecus (Joe Pingue) menyaksikan kelas pertempuran gladiator. Dia tidak terkesan hingga melihat Milo yang sudah dewasa (Kit Harington). Milo disebut oleh banyak orang sebagai gladiator berbakat sehingga mendapat julukan “The Celt”. Milo dibawa ke Pompeii bersama rekan-rekannya sesama budak.
Dalam perjalanan mereka melihat sebuah kuda yang jatuh saat membawa Cassia (Emily Browning) yang kembali ke Pompeii setelah setahun berada di Roma. Dia bersama pelayannya, Ariadne (Jessica Lucas). Milo membunuh kuda itu untuk mengakhiri penderitaan si Kuda. Cassia tertarik padanya. Dia adalah putri dari gubernur kota, Severus (Jared Harris) dan isterinya Aurelia (Carrie-Anne Moss).
Severus berharap agar kaisar yang baru, Titus, berinvestasi dalam rencana pembangunan kembali kota Pompeii. Cassia memperingatkan ayahnya bahwa Roma saat ini menjadi lebih korup. Seorang pelayan yang bernama Felix (Dalmar Abuzeid) yang membawa kuda-kuda milik Cassia ditelan gempa yang disebabkan oleh aktivitas gunung Vesivius.
Di Pompeii, Milo bersaing dengan Atticus (Adewale Akinnuoye-Agbaje), seorang gladiator juara. Menurut hukum Romawi, Atticus akan mendapatkan kebebasan apabila berhasil memperoleh satu kemenangan lagi. Para gladiator dipamerkan dalam suatu pesta, di mana ada Corvus yang kini menjadi seorang senator. Dia mengatakan pada Severus bahwa Raja tidak akan berinvestasi lagi tapi dia sendiri yang akan melakukannya. Itu juga mengungkap Cassia meninggalkan Roma untuk melarikan diri dari Corvus.
Saat gempa bumi membuat kuda-kuda menjadi cemas, Milo membantu menenangkan salah satu kuda. Dia kemudian menyelamatkan Cassia dan mengatakan bahwa mereka tak mungkin bisa bersama. Setelah kembali ke Vila, Corvus siap membunuh Milo (yang tidak mengenalinya) tapi Cassia memohon agar Milo tidak dibunuh. Milo dicambuk karena tindakannya. Saat Milo dan Atticus berlatih bersama, Atticus memberikan respek kepada Milo.
Di arena Pompeii, untuk menghukum Milo, Corvus memerintahkan dia dibunuh dalam pertempuran pertama. Pelatih keji Bellator (Currie Graham) meyakinkan Graecus untuk mengorbankan Atticus juga. Kedua orang ini bersama gladiator lainnya dirantai di batu saat gladiator lainnya, para tentara Romawi keluar. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kembali kemenangan Corvus atas Bangsa Celtic. Bersama-sama, Milo dan Atticus bertahan dalam pertempuran itu. Atticus menyadari Romawi tidak akan pernah menghormati kemerdekaannya.
Selama pertempuran, Corvus memaksa Cassia agar setuju menikah dengannya. Dia mengancam akan membunuh seluruh keluarga Cassia karena dianggap berkhianat melawan kaisara. Ketika Milo dan Atticus menang, Cassia menentang Corvus dengan memberikan jempol untuk mereka berdua. Corvus membawanya ke Vila dan mengurungnya.
Corvus mengklaim gempa bumi adalah tanda dari Vulcan sehingga dia menyuruh orangnya, Proculus (Sasha Roiz) melawan Milo dalam pertarungan satu lawan satu. Pertarungan mereka terganggu oleh letusan gunung Vesuvius yang menciptakan getaran besar dan membuat arena runtuh. Milo dan Proculus jatuh ke ruang bawah tanah. Milo membuka gerbang agar gladiator mendapatkan kesempatan melawan. Proculus kabur sementara gladiator membunuh Bellator. Melihat Corvus jatuh, Severus berusaha membunuhnya tapi Corvus menusuknya dan kabur.
Sutradara: Paul W. S. Anderson
Produser: Jeremy Bolt, Paul W. S. Anderson, Robert Kulzer, Don Carmody
Penulis naskah: Janet Scott Batchler, Lee Batchler, Michael Robert Johnson
Pemain: Kit Harington, Emily Browning, Adewale Akinnuoye-Agbaje, Kiefer Sutherland, Carrie-Anne Moss, Jared Harris, Jessica Lucas, Sasha Roiz, Joe Pingue
Rumah produksi: Constantin Film, Impact Pictures,
Distributor: TriStar Pictures, FilmDistrict (United States), Lionsgate, Summit Entertainment (International)
Tanggal rilis: 18 Februari 2014 (Buenos Aires), 21 Februari 2014 (Amerika Utara), 27 Februari 2014 (Jerman)
Durasi film: 104 menit
Review
Pompeii mendapatkan skor 28% di situs Rotten Tomatoes berdasarkan 145 ulasan. Film ini dianggap sebagai film petualangan besar dengan pedang tapi kekurangan energi dan cerita untuk mencapaui lebih dari sekadar kesenangan. Di Metacritic, Pompeii juga mendapatkan skor 39 dari 100 berdasarkan ulasan dari 33 kritikus film. Hal ini menunjukkan film ini kurang berhasil.
Meski begitu, di ajang Golden Screen Feature Film 2015, Pompeii mendapatkan beberapa penghargaan seperti Pencapaian dalam Seni Penyutradaraan, Pencapaian dalam Desain Kostum dan Pencapaian dalam Efek Visual.