Ponyo adalah sebuah film animasi 2D karya dari Hayao Mizaki. Film ponyo awalnya memiliki judul Ponyo on the Cliff by the Sea yang telah diterbitkan tahun 2008 silam. Ponyo sendiri yang awalnya bernama Brunnhilde, disuarakan oleh Yunia Nara dan beradu peran dengan Hiroki Doi sebagai pengisi suara Sosuke. Untuk versi dari Disney Inggris, Ponyo disuarakan oleh Noah Cyrus sedangkan Sosuke disuarakan oleh Frankie Jonas.
Film ini sebenarnya adaptasi dari film animasi anak – anak yaitu : Little Mermaid. Walaupun sang sutradara, Hayao Miyazaki mengungkapkan bahwa ia terinspirasi oleh cerita Little Mermaid. Namun bersama sang direktur seni Noboru Yoshida dan sutradara animasi Katsuya Kondo, ia membentuk sebuah film animasi yang seutuhnya menceritakan dan menayangkan tentang kepolosan seorang anak dan indahnya keceriaan alam. Jalan ceritanya pun tidak melenceng jauh dari fantasi dan dan kejadian di dunia nyata. Film ini mengisahkan tentang kehidupan seorang manusia yang juga memiliki ilmu sihir atau seorang ilmuwan bernama Fujimoto yang hidup di dasar lautan bersama sang putrinya Burnnhilde.
Pada suatu ketika Burnhilde mencoba melarikan diri dan hampir tertangkap oleh seorang nelayan. Namun seorang anak lelaki bernama Sosuke menyelamatkannya. Walaupun jari Sosuke terluka namun Brunnhilde membantu menyembuhkannya dengan cara menjilati lukanya. Sosuke sendiri sangat senang dapat bertemu dan mendapatkan Brunnhilde, hingga ia menamainya “Ponyo”. Sang ayah yang kehilangan anaknya mengira bahwa Brunnhilde telah diculik. Hingga ayahnya memanggil bantuan untuk menemukan pitrinya.
Walaupun akhirnya Fujimoto bertemu kembali dengan sang anak Brunnhilde, namun Brunnhilde bertengkar dan menolak dipanggil nama aslinya oleh sang ayah. Dia lebih memilih dikenal sebagai Ponyo. Mereka bertengkar hingga melepaskan kekuatan sihir masing – masing. Ponyo yang ternyata memiliki sihir yang cukup kuat bahkan berusaha merubah tubuhnya menjadi manusia. Namun hal ini dicegah sang ayah, kekuatan sihir yang cukup besar yang dilepaskan Ponyo akhirnya menimbulkan ketidakseimbangan pada alam. Hingga ia berhasil kabur dari sang ayah lagi. Hanya saja ia mendapat kutukan, bahwa ia akan berubah menjadi buih jika saja Sosuke berpaling dan menyukai gadis lain selain Ponyo.
Selanjutnya film Ponyo akan menyuguhi cerita tentang petualangan sang Ponyo untuk dapat kembali menemui Sosuke. Tak lupa pula beberapa petualangan yang mereka lalui setelahnya. Film ini sebenarnya kaya akan makna kehidupan, tentang ketulusan dan mengajarkan kita untuk tetap berusaha menyayangi apapun yang ada disemesta ini.
Tentang Ponyo, kita akan disuguhi gambaran yang, sekali lagi, sangat menyenangkan. Ada ikan mas yang suka makan daging, menyemprotkan air dari mulutnya, bisa tidur, bisa berbicara, ombak yang punya mata, anak perempuan yang pecicilan, dan lain-lain. Sangat ekspresif. Ya, overall, saya tidak akan bosan mengatakan bahwa film ini sangat menyenangkan. Cerita dari film ini sangat bagus hingga film ponyo banyak sekali mendapatkan penghargaan. Seperti penghargaan saat Tokyo Anime Awards yang ke – 8. Penghargaan tersebut berupa : Anime of the Year, Best Domestic Feature, sang sutradara mendapatkan penghargaan untuk sutradara terbaik dan sang direktur juga mendapatkan penghargaan sebagai pengarahan seni terbaik.
Poster film Ponyo on the Cliff by The Sea :
Informasi film Ponyo on the Cliff by the Sea :
Sutradara:
Hayao Miyazaki
Produser:
Produced by Toshio Suzuki
Penulis:
Hayao Miyazaki
Pemain/pengisi suara:
Tomoko Yamaguchi, Kazushige Nagashima, Yūki Amami, George Tokoro, Yuria Nara, Hiroki Doi, Rumi Hiiragi, Akiko Yano, Kazuko Yoshiyuki, Tomoko Naraoka
Penata musik:
Joe Hisaishi
Sinematografer:
Atsushi Okui
Editor:
Takeshi Seyama
Perusahaan produksi:
Studio Ghibli
Distributor:
Toho
Tanggal rilis:
19 Juli 2008
Durasi film:
103 menit
Negara asal:
Jepang
Biaya pembuatan:
US$34 juta
Pendapatan box office:
US$201,8 juta