Udah nonton film Ted 2, belum? Itu loh persahabatan antara John Bennet (Mark Wahlberg) dengan boneka hidupnya, Ted (suara Seth MacFarlane). Salah satu dialog yang cukup mengesankan di dalam film ini saat Ted bilang ke John: “apa kau tidak melihatnya? Matanya mengatakan bercintalah denganku.”
Ted ngomong kalimat ini ada dua kali, pertama, saat seorang wanita bartender menggoda John. Kedua, saat Ted, John dan Samantha, mampir di restoran dalam perjalanan menuju Manhattan untuk menemui pengacara. Di restoran ini, mereka ketemu cewek pelayan bar yang meminta Samantha mengendalikan John (dikira pacaranya) yang terlalu berisik. Mereka tertawa, Samantha menjelaskan John bukan pacarku. Si pelayan senang, “bagus lah”.
Ted langsung nyambar ngomong, “matanya mengajak bercinta denganmu. Samantha tidak mengerti maksud Ted.
“Gini, sayang, ada tipe mata wanita yang mengajak bercinta.”
“Mataku seperti apa?” tanya Samantha.
“Matamu adalah tipe yang mengatakan mana cincin itu?” jawab Ted.
Maksudnya, mata cewek yang ngajakin nikah, ingin dinikahi, atau tipe serius. Bukan hubungan untuk kesenangan belaka atau one night stand.
Ngga’ bisa dipungkiri memang di dalam kehidupan nyata ada dua tipe cewek seperti itu. Kalau di Indonesia, cewek tipe cinta satu malam ini ngga bisa dibilang banyak, tapi kalau yang nyari nafkah dengan jalan ngamar semalam mungkin udah banyak. Sebagian besar tipenya menghendaki hubungan serius, dong, membangun rumah tangga sakinah dan mawaddah. Ehem.
Seringkali sekalipun si ceweknya pengen hubungan yang serius, keseriusan dari cowoknya ngga ada. Mungkin saja si cowok hanya pengen senang-senang, namun tidak mau bertanggungjawab. Cewek harus pinter untuk mengenali hubungan semacam ini jika ingin selamat. Menderita atau tinggalkan!
Tapi, di Barat, hubungan relasi terbuka (open relation) itu udah banyak, udah biasa, tergantung kesepakatan, asalkan jangan ada kebohongan. Selain itu, one night stand juga udah lazim. Ketemu di party, lalu setelahnya “tau sendiri ngapain” udah lazim. Ngga ada larangan selama ngga mengganggu orang lain.
Yang paling penting itu komunikasi agar jelas kemauan masing-masing pihak. Dalam komunikasi jangan sampai ada manipulasi, misalnya si cowok mengobral janji akan mencintai selamanya sampai nikah, eh sedangkan dia ternyata punya hubungan dengan perempuan lain. Yang lebih parah kalau hubungan yang serius itu ternyata dengan cewek lain, sedangkan cewek yang diajak jalan ternyata cuma cadangan.
Caranya, jadi cewek yang kelihatan terlalu lemah. Tunjukkan kalau kamu punya sikap dan bisa ngasih pelajaran kalau dia macam-macam. Cowok tuh kalau terhadap cewek yang terlalu lemah seringkali bukannya malah niat melindungi, tapi justru punya niat mempermaikan. Karena dia tau ngga akan ada risikonya. “Cewek ini bisa apa sih kalau gue giniin,” kira-kira gitu pikiran dia.
Jadi, dari film ini, sebenarnya kita tuh bisa belajar juga agar jangan sampai dibuat menderita. Kamu harus tegaskan kalau dirimu, girls, tipe yang mana?