Di Indonesia, hewan laron masih mudah ditemukan. Ini adalah hewan terbang yang asal mulanya berupa rayap yang kerap ditemui memakan serat kayu. Jangan heran jika kemudian banyak laron yang terbang di waktu petang mendadak muncul dari kayu bangunan yang mulai lapuk. Hewan ini sangat menyukai sumber cahaya dan akan lepas sayapnya pada hari itu juga. Kira-kira bagaimana jika sebuah game smartphone dibuat dengan mengambil inspirasi dari laron?
Inilah inspirasi yang akhirnya membuat pengembang Gambreng Games membuat game Laron. Game ini memiliki alur permainan dengan tujuan agar bola lampu yang ada di layar bagian atas nantinya tidak sampai tertutupi dan dikerubungi laron. Genre yang diambil oleh permainan ini adalh endless tapping defense. Pemain mesti mempertahankan lampu dengan cara menyentuh gambar-gambar laron di layar agar mati. Meski begitu, game ini terbagi menjadi berbagai level sehingga memiliki tingkatan kesulitan.
Selama bermain, pengguna akan dihadapkan dengan layar yang didominasi warna hitam dan putih. Kadang muncul juga warna lain yang tidak dominan. Selain itu, game Laron membawa gaya grafis pixel art melalui pendekatan warna minimalis. Gaya visual seperti ini seolah lebih dekat pada situasi di dunia nyata yang menunjukkan suasa gelap sebagai waktu munculnya laron.
Game Laron memang bukan permainan baru. Kehadirannya sudah ada sejak tahun 2014. Namun game ini tetap asik dimainkan terutama buat mereka yang doyan dengan “olahraga jari”. Pemain mesti piawai dalam menentukan akurasi jari agar serangga seranga tersebut bisa mati. Laron tidak diperbolehkan menyentuh bola lampu.
Jika ada laron yang hinggap pada lampu, maka akan terjadi penyusutan paparan sinar. Semakin banyak laron yang menempel maka pantulan sinar semakin tidak kelihatan. Ini yang harus dihindari. Pada level pertama, pemain akan secara mudah mematikan laron-laron yang bertebangan. Gerakannya sangat pelan dan mengikuti pola garis lurus. Tantangan akan muncul di level-level berikutnya. Saat itu, laron-laron bergerak makin cepat dengan pola gerakan yang makin menyulitkan untuk ditebak arahnya. Mungkin saat memencet gambar laron akan meleset.
Semakin banyak laron yang mati berturut-turut dari pencet jari pemain, maka terbangunlah fitur Combo. Combo bisa dipakai untuk mengisi bilah “power up” dan dapay digunaan dalam menghalau laron. Dikutip dari laman Kompas, contoh bantuan yang bisa didapatkan dari Combo ini adalah hadirnya kunang-kunang sebagai pengalih fokus laron dari bola lampu, cicak dan laba-laba yang memakan laron, hingga keberadaan racun serangga.
Dengan capaian yang didapatkan selama menjalan game, pemain juga meningkatkan kekuatan dari power up. peningkatan kekuatan berdasarkan mata uang khusus.
Game Android ini dapat diunduh lewat Play Store. Coba saja dan rasakan keasikan melawan para laron.