Para pencuri kemudian memisahkan keluarga Miller satu sama lain. Kyle dan Avery diikat dan dijaga di rumah tamu. Sarah dibawa ke dapur oleh Jonah di mana dia mengatakan masih mencintai Sarah. Jonah berjanji Avery akan ditinggalkan oleh mereka tanpa terluka. Sementara Kyle berusaha menggunakan korek api dan membakar agar bisa bebas. Mereka berusaha melarikan diri dan menyalakan alarm. Namun usahanya kepergok dan dia berkelahi melawan Ty. Meskipun Ty sangat kuat, tapi Kyle berhasil juga menyuntik sebagian bahan kimia ke lengan Ty hingga dia jatuh pingsan.
Marah karena mengira Ty mati, Elias menembak kaki Kyle. Dia juga mengungkap motif mereka yang sebenarnya. Dia adalah seorang pengedar narkoba yang bekerja untuk sindikat kejahatan besar. Mereka sebelumnya mendapatkan pekerjaan untuk menjual kokain senilai $180 ribu. Namun mereka dirampok. Semua barang itu hilang. Mereka diancam akan dibunuh apabila tidak mengganti barang itu. Elias kemudian dipaksa merampok. Jonah yang memiliki ide untuk merampok rumah Jonah karena sebelumnya pernah melihat rumah ini.
Avery berusaha kabur keluar rumah, tapi ditangkah oleh Jonah. Di bawah ancaman orang tuanya akan dibunuh, Avery terpaksa menjawab telepon perusahaan keamanan dan berhasil meyakinkan mereka agar tidak menghubungi polisi. Namun, salah satu petugas keamanan muncul. Sarah diperintahkan agar membuat mereka pergi. Namun, petugas keamanan berhasil menangkap Jonah dan mengenalnya sebagai rekan kerjanya sendiri. Hal ini membuat Jonah menembaknya di kepala hingga mati.
Kyle mengungkapkan pada Elias bahwa satu-satunya hal yang berharga pada dirinya adalah asuransi hidupnya. Merasa putus asa, Elias menendang Kyle dan bersiap untuk membunuhnya. Pada detik terakhir, Avery mengingat dia sempat melihat banyak uang di acara pesta yang didatanginya. Dia memohon pada pencuri agar tidak membunuh ayahnya dan bisa membantu mereka mencuri dari pesta jika mengampuni nyawa ayahnya. Elias enggan dengan opsi tersebut. Dia mengirim Petal mengawasi Avery saat ke acara pesta. Avery awalnya berencana merayu Jake dan mencuri uangnya, namun dia merasa ngeri saat Petal bilang akan membantai semua tamu dan mengambil uangnya, Melihat jalan belokan di depan. Avery mempercepat mobilnya, melepas sabuk pengaman, keluar. Dia sengaja menabrakkan tiang telepon. Petal berhasil dilumpuhkan diborgol ke kemudi mobil.
Di rumah Miller, Sarah mengetahui bahwa Kyle telah menemukan foto-fotonya mencium Jonah dari video keamanan. Kyle curiga Sarah tidak setia. Namun, Sarah membantah dan menegaskan bahwa dia hanya mencintai Kyle. Sebuah adegan flashback dari sudut pandang sarah mengungkap bahwa Jonah sebenarnya sakit mental dan berhenti berobat. Semua hubungan cintanya dengan Sarah hanya ada di kepalanya. “Ciuman” itu sebuah paksaan yang juga membuat Sarah kaget.
Ty tiba-tiba sadar dan menyerang Sarah. Marah melihat hal itu, Jonah menghadapi Ty sehingga mereka berkelahi. Saat Ty berusaha mencekik Jonah, Elias menembaknya dari belakang untuk membela saudaranya. Saat sekarat, Ty mengaku bahwa “perampok” yang mencuri kiriman kokainnya itu adalah anggota dari organisasi kejahatan yang sama yang menyuruh mereka mengedarkan kokain. Hal itu dilakukan untuk memeras mereka dan mencuri lebih banyak uang. Ty juga membuat klaim bahwa Jonah lah yang mendalangi semua rencana itu sehingga dia punya alasan kembali ke rumah Miller dan mengakui cintanya pada Sarah. Elias terkejut, tapi menolak percaya tentang keterlibatan saudarannya, meski dia kelihatan mulai percaya omongan Ty dalam hati kecilnya.
Selama kekacauan, Sarah dan Kyle yang terluka berusaha kabur ke sebuah alat di gudang belakang rumah mereka. Elias dan Jonah mengejar mereka. Setelah pergumulan, para pencuri berhasil menerobos masuk dan mengejutkan mereka menemukan banyak uang di gudang. Kyle mengungkap bahwa dia telah menjual kalung berlian Sarah yang sesungguhnya. Dia menyimpan uang sebagai cadangan begitu mengetahui bisnisnya menurun. Saat Elias dan Jonah sedang mengumpulkan uang tunai, Avery muncul dan mengarahkan pistol ke mereka.
Elias berkata pada Avery bahwa Avery bisa menembak ke dirinya dan Jonah, tapi dia masih punya waktu menembak salah satu orang tuanya. Dia mengarahkan senapannya pada Sarah. Tapi dia ditembak dari belakang dan dibunuh oleh Jonah untuk hal ini. Jonah berusaha meyakinkan Sarah bahwa dia mencintainya. Tapi Sarah menolak dan memanggilnya gila. Dalam usaha mengorbankan dirinya sendiri, Kyle menyuruh isteri dan anaknya lari, sementara dia berusaha membakar tempat itu. Dia juga menahan kaki Jonah sehingga terjebak di gudang. Avery menghubungi polisi, sementara Sarah berusaha membantu Kyle, tapi Jonah mencengkramnya agar bersama-sama mati dalam api. Kyle menembak Jonah di lehernya sehingga Jonah jatuh dan mati dalam api. Sarah kemudian membawa Kyle keluar dari tempat itu.
Di halaman belakang, Kyle mengatakan pada Sarah agar membiarkannya mati sehingga Sarah dan Avery dapat hidup dari dana asuransi hidupnya. Namun Sarah menolak dengan mengatakan bahwa dia mencintainya, tak peduli dia punya uang atau tidak. Avery kemudian kembali pada orang tuanya dan memberitahu bantuan sedang dalam perjalanan. Mereka bertiga saling berangkulan saat polisi akhirnya tiba ke rumah itu.