Kalau biasanya film Tarzan menceritakan tentang kehidupannya sari bayi sampai bertemu Jane, film yang digarap oleh sutradara Harry Potter and Deathly Hallows ini akan menceritakan kkisah Tarzan setelah bertemu Jane.
Setelah Tarzan (Alexander Skarsgård) pergi ke London untuk menikah dan tinggal bersama Jane Porter (Margot Robbie), Tarzan memiliki kehidupan yang lebih baikk. Ia hidup layaknya bangsawan dan tentunya sangat kaya raya dan terpandang. Banyak orang tidak tahu bahwa Tarzan yang sekarang berbeda jauh dengan Tarzan yang dulu. Kisahnya yang heroik akhirnya diketahui oleh banyak orang termasuk prajurit George Washington Williams (Samuel L. Jackson).
Saat keadaan sudah lebih baik, Tarzan diundang untuk bergabung dengan Negara Kongo untuk bekerja sebagai seorang yang mengurus perdagangan di sebuah perusahaan, Tarzan yang sebenarnya ingin pergi terhalang dengan Jane yang tidak ingin Tarzan kembali ke hutan Kongo tempatnya berasal namun dengan keinginannya untuk pulang ia akhirnya memperbolehkan Tarzan berangkat.
Tarzan yang tidak tahu bahwwa ia telah dijebak oleh Kapten Léon Rom (Christoph Waltz), ia adalah kapten asal Belgia yang melakukan tindak korupsi. Berniat membalaskan dendam dengan Tarzan Kapten Rom mencari bantuan dari suku Afrika. Dimulailah pertempuran antara Tarzan dan kaum Afrika. Tak kehilangan akal, Kapten Rom menculik dan menahan Jane agar Tarzan menyerah dan mundur namun rupanya prajurit William datang membantu Tarzan dengan keahliannya.
Sanggupkah Tarzan kembali menyelamatkan rumahnya dan juga Jane? Saksikan kisah epik Tarzan dalam film The Legend of Tarzan.
Sinopsis lengkap The Legend of Tarzan
Setelah kapalnya karam, John Clayton dan isterinya Alice bersama putranya yang baru lahir John Clayton III hidup di rumah pohon di tengah-tengah hutan Kongo, Afrika. Isterinya sakit dan meninggal, sementara dirinya dibunuh oleh kawanan kera. John diselamatkan oleh seekor kera bernama Kala dan diasuh bersama saudara angkatnya, Akut. Ia dikenal dengan nama Tarzan, hidup bersama kera, beradaptasi dan menjadi bagian dari hutan. Di kemudian hari dia bertemu seorang wanita, Jane Porter dan jatuh cinta denganya. Kala dibunuh oleh seorang pemburu, anak dari kepala suku. Tarzan marah dan membunuh anak remaja itu yang menyisakan dendam dari ayahnya, si kepala suku Mbonga.
Kongo dibagi menjadi dua wilayah yang dikuasai oleh Belgia dan Inggris berdasarkan konferensi Berlin. Pemerintah Belgia diambang kebangkrutan dan memiliki utang yang besar karena membangun jalur kereta api nasional dan infrastruktur lainnya. Raja Leopold II dari Belgia memutuskan akan mengambil deposit minieral Kongo dan mengutus orang kepercayaannya, Leon Rom mencari berlian langka dan mahal, Opar. Dalam ekspedisi itu, mereka disergap dan dibantai oleh suku Mbonga. Kepala suku Mbonga tidak membunuhnya, bahkan memberikan berlian dan menjanjikan lebih banyak lagi jika Rom membawa tarzan untuknya.
Film ini dibuka dengan adegan ekspedisi tersebut. Lalu, John Clayton III alias Tarzan yang telah kembali ke Inggris dan menyandang nama “Lord Greystoke” diundang oleh Perdana Menteri Inggris yang menyampaikan undangan dari Raja Leopold untuk mengunjungi Boma dan melaporkan perkembangan Kongo. Seorang prajurit Amerika, George Washington Williams meminta John untuk pergi, karena ia dikenal di sana. Ia adalah seorang Tarzan. John awlanya menolak tegas undangan itu. William mengikuti ia keluar dari ruang pertemuan. Saat John naik kereta, ia menyampaikan kecurigaannya bahwa Belgia masih memperbudak orang-orang Kongo. William membujuk dia untuk menerima undangan itu dan membuktikan kecurigaannya.
Di rumahnya, Jane kecewa karena dilarang ikut dalam perjalanan ke Afrika. John khawatir pada Jane yang kehilangan bayinya setahun lalu. Jane marah. Namun, mereka kembali berbaikan karena John mengizinkannya ikut selama ia tetap berada di Wasimbu.
John, Jane dan Williams melakukan perjalanan ke Kongro. Mereka bertiga secara tak sengaja bertemu singa yang jinak saat melihat John. Mereka sampai di Wasimbu, sebuah desa tribal (tribe) di mana Jane dan ayahnya tinggal. Jane mengunjungi rumah lama mereka. Mereka mengadakan pesta penyambutan untuk Jane dan John. Para prajurit suku bersiaga, mereka mengatakan bahwa seringkali terjadi penculikan untuk dijadikan budak.
Sementara itu, Rom dan pasukannya marah karena John tidak melaporkan kedatangannya. Melacak keberadaan mereka, Rom dan pasukannya menyerang desa Wasimbu, membunuh kepala desa, mengikat John dan menculik Jane. William berusaha melawan dengan senjata. Terdesak oleh William, orang-orang Rom meninggalkan John dan menaiki kapal menuju Mbonga. William membebaskan John yang hampir mati karena ikatan yang mencekik. Bersama dengan prajurit desa yang masih tersisa, John dan William mengejar kereta pengangkut budak. Setelah melumpuhkan para prajurit, mereka mendapatkan informasi bahwa Rom akan menggunakan berlian untuk membayar 20 ribu tentara bayaran untuk menaklukan Kongo. Mereka berencana membangun 50 pos militer dan membangun rel kereta api yang dapat menjangkau 60 % daerah Kongo. Eksploitasi itu akan membunuh banyak orang Kongo dan memeras sumber daya alamnya untuk keuntungan Raja Leopold. Rom dijanjikan akan menjadi Gubernur wilayah Kongo. William dan John menyadari Kongo terancam. Mereka membebaskan budak-budak di kereta api. Williams menitipkan bukti-bukti perbudakan kepada temannya dari Wasimbu, dan mengatakan jika mereka tidak kembali, harus diserahkan pada pemerintah Inggris. William dan John melakukan perjalanan ke Mbonga untuk membebaskan Jane dan orang-orang Wasimbu yang ditahan.
Di Mbonga, John dan Williams bertemu dengan Akut, saudara Tarzan yang kini sudah tumbuh besar dan menjadi pemimpin kawanan kera. Akut yang melihat John sebagai pengkhianat, bertarung melawannya. John kalah, tapi mereka tidak diganggu.
Sementara itu, Jane dan temannya orang Wasimbu, berhasil kabur dari kapal Rom. Jane meminta temannya berpencar. Jane bertemu dengan kawanan kera. Ia menunduk memberi hormat. Namun, orang-orang Rom datang dan memergokinya. Jane bersedia ikut dan meminta mereka tidak membunuh kera-kera itu. Rom ingkar janji dan anak buahnya menembaki kera. Tarzan mendengar suara tembakan dan mendatangi tempat itu.
Bersama Akut, John menyerang para penembaknya. Mereka mengejar Rom ke daerah suku Mbonga. Kepala suku menyerahkan berlian di dalam peti kepada Rom. Lalu Rom pergi naik kapal dan membawa Jane. Tarzan berkelahi dengan orang-orang Mbonga. Tarzan meminta kepala suku Mbonga mengerti Rom sangat berbahaya. Kepala suku Mbonga menolak dan dendam akan kematian anaknya. Ia mengatakan anaknya masih remaja, “apa kau tidak punya kehormatan?” Tarzan bilang, “ya aku tidak punya”. Ya iyalah, saat Tarzan menyerang anaknya, dia belum belajar soal kehormatan, masih liar. Dalam keadaan terdesak, Akut dan kera lainnya datang menolong Tarzan. Akhirnya, kepala suku Mbonga membiarkan mereka pergi.
Jane dibawa ke Boma di mana ribuan tentara bayaran sudah menunggu di atas kapal. Tarzan, Williams dan Akut memicu semua banteng dan hewan lainnya ke desa Boma dengan panggilan kawin. Banteng membuat kerusuhan yang menginjak-injak para prajurit. Hal ini mengalihkan perhatian para prajurit dan memberikan kesempatan John menyelamatkan Jane. Williams menemukan senjata canggih dan mulai menembaki perahu yang ditumpangi oleh Rom hingga tenggelam. Di kapal itu, Rom berusaha membunuh John dengan kalung salib. John memanggil buaya dengan panggilan kawin yang membunuh Rom.
Williams kembali ke Inggris dan menyerahkan bukti perbudakan di Kongo kepada Perdana Menteri. Setahun kemudian, John dan Jane yang menetap di Wasimbu menyambut kelahiran anak mereka.
Penceritaan The Legend of Tarzan mirip dengan Man of Steel dan akhirnya sama kurang gregetnya.
Padahal adegan aksinya cukup menyenangkan untuk dilihat.