Portrait of a Lady on Fire (Judul asli dalam bahasa Perancis: Portrait de la jeune fille en feu) merupakan film drama sejarah yang ditulis dan disutradarai oleh Celine Sciamma. Dibintangi oleh Noemie Merlant dan Adele Haenel. Berlatar pada abad ke-18 di Perancis, film ini bercerita tentang kisah hubungan terlarang antara seorang aristokrat dengan seorang pelukis yang ditugaskan untuk melukis sang aristokrat.
Film ini telah tayang perdana di Cannes Film Festival dan berkompetisi dengan film lainnya untuk memperebutkan gelar Palme d’Or. Meski tak berhasil memenangkan penghargaan utama, film ini berhasil membawa pulang penghargaan Queer Palm. Kemenangan tersebut juga menjadi rekor yang dipecahkan oleh Celine Sciamma sebagai sutradara wanita pertama yang memenangkan penghargaan di festival tersebut.
Portrait of a Lady on Fire juga memenangkan penghargaan best Screenplay dalam Cannes Film Festival. Celine Sciamma adalah sutradara dan penulis naskah asal Perancis yang sebelumnya juga telah banyak membuat film. Mulai dari Water Lilies (2007), Pauline (2009), Tomboy (2011), Girlhood (2014), dan masih banyak film lainnya.
Baca juga: Sinopsis READY OR NOT: Pengantin Wanita Terjebak dalam Tradisi Keluarga yang Mematikan
Noemie Merlant adalah aktris Perancis yang berperan sebagai Marrianne dalam film ini. Sebelumnya Noemie Merlant pernah bermain dalam beberapa film seperti Death in Love (2008), Paradise (2013), Heaven Will Wait (2016), Return of the Hero (2018), Curiosa (2019), dan masih banyak lagi.
Adele Haenel merupakan aktris yang berperan sebagai Heloise yang menjadi objek lukis Marrianne. Adele Haenel merupakan aktris Perancis yang telah bermain dalam berbagai judul film. Di antaranya adalah The Forbidden Room (2015), The Unknown Girl (2016), Orphan (2016), BPM (2017), One Nation, One King (2018), dan masih banyak lagi.
Sinopsis
Marianne adalah seorang pelukis muda di Perancis pada abad ke-18. Suatu hari, ia mendapatkan tugas untuk melukis seorang wanita muda bernama Heloise, wanita yang akan menikah dengan pria berstatus tinggi. Melukis Heloise merupakan tugas yang sulit karena ia tak ingin dilukis seperti dirinya yang tidak ingin menikah.
Marianne pun “membujuk” Heloise dengan mendekati dan menjadi temannya daripada langsung mengungkapkan secara gamblang alasannya datang. Marianne mengatakan bahwa ia ingin melukis Heloise untuk alasan pribadi. Namun, rahasia tak akan tersimpan selamanya.
Jenis Film: Drama, Sejarah
Sutradara: Celine Sciamma
Penulis: Celine Sciamma
Pemain: Noemie Merlant dan Adele Haenel
Penata Musik: Jean-Baptiste de Laubier dan Arthur Simonini
Sinematografi: Claire Mathon
Editor: Julien Lacheray
Produksi: Lilies Films
Distributor: Pyramide Films
Tanggal Rilis: 18 September 2019
Durasi: 120 menit
Pemain – Karakter
- Noémie Merlant sebagai Marianne
- Adèle Haenel sebagai Héloïse
- Luàna Bajrami sebagai Sophie
- Valeria Golino sebagai Bangsawan
Trailer
Alur Cerita
Di akhir abad ke-18, Marianne, pelukis muda, sedang mengajar melukis. Salah satu muridnya bertanya tentang sebuah lukisan miliknya, yang disebut oleh Marianne sebagai “Portrait of a Lady on Fire”.
Bertahun-tahun sebelumnya, Marianne tiba di pulau terisolir di Brittani. Dia harus melukis gadis muda bernama Héloïse yang akan menikah dengan bangsawan Milan. Marianne diinformasikan bahwa Héloïse sebelumnya menolak berpose untuk lukisan karena dia tidak ingin menikah.
Marianne dipekerjakan sebagai teman Héloïse sehingga dapat melukisnya secara diam-diam. Dia harus menemani Héloïse setiap hari untuk mengingat fitur Héloïse untuk dilukisnya.
Marianne menyelesaikan lukisannya tapi dia menemukan dirinya tak mampu mengkhianati kepercayaan Héloïse dan memberitahukan alasan sebenarnya dari kedatangannya. Setelah Héloïse mengkritik lukisannya, Marianne menghancurkannya.
Ibu Héloïse terkejut mendengar Héloïse ingin berpose untuk Marianne beberapa hari kemudian. Saat ibunya pergi ke Italia, Héloïse dan Marianne semakin terikat. Pada malam hari mereka membaca cerita mengenai Orpheus dan Eurydice yang berdebat tentang alasan sebenarnya mengapa Orpheus berbalik kembali ke istrinya.
Mereka berdua membantu Sophie, seorang pembantu, melakukan aborsi, dan kemudian mereka berkumpul untuk menyanyi dan menari, ketika pakaian pengantin Héloïse terkena api. Sementara itu, Marianne dihantui penglihatan Héloïse mengenakan pakaian pengantin.
Perasaan mereka semakin mendalam hingga berciuman dan berhubungan. Bagaimana akhir dari kisah mereka? Saksikan sendiri Portrait of a Lady on Fire di layar kaca kesayangan Anda.