Sinopsis Long Shot – Ketika Fred Flarsky bertemu kembali dengan cinta pertamanya, salah satu wanita paling berpengaruh di dunia, Charlotte Field, dia memikatnya. Saat itu, Charlotte sedang berproses mencalonkan diri menjadi presiden, dia mempekerjakan Fred sebagai penulis pidatonya.
Film diarahkan oleh Jonathan Levine, sementara skenarionya ditulis oleh Dan Sterling dan Liz Hannah. Levine dikenal setelah mengarahkan film 50/50 pada tahun 2011.
Di Long Shot dia bekerja sama dengan Charlize Theron dan Seth Rogen. Theron dikenal berkat peran-perannya yang memukau di North Country (2005), Mad Max: Fury Road (2015) dan Young Adult (2011). Sementara Rogen adalah komedian yang mengawali karirnya sejak remaja sebagai bintang stand-up comedy.
Bagaimana kolaborasi mereka? Simak sinopsis Long Shot berikut ini.
Sinopsis
Mengisahkan tentang Fred Flarsky, seorang pria yang bekerja sebagai jurnalis penulis politik yang berbakat dan juga bekerja keras sedang dalam masalah.
Sedangkan ada seorang wanita yang bernama Charlotte Field yang bekerja sebagai diplomat top negara. Charlotte Field adalah menteri luar negeri America Serikat dan juga kebetulan menjadi orang yang pertama disukai Fred Flarsky.
Dan pada saat mereka berdua bersatu kembali, Fred Flarsky memikat hati Charlotte Field menggunakan humor yang mana mencela dirinya sendiri serta ingatannya tentang idealism mudanya.
Saat Charlotte mencalonkan diri menjadi presiden, dia meminta Fred untuk bekerja membuat pidato kampanye yang memukau. Sifat alamiah yang mereka miliki tidak salah lagi mengarah kepada perselingkuhan dunia.
Namun ketidak pedulian Fred yang berkarakter riang, baik dulu hingga sekarang mampu menjatuhkan kampanye tersebut bahkan sebelum acara tersebut dimulai.
Jenis film: Roman, Komedi
Sutradara: Jonathan Levine
Produser: Evan Goldberg, Seth Rogen, James Weaver, Beth Kono, Charlize Theron
Penulis skenario: Dan Sterling, Liz Hannah
Penulis cerita: Dan Sterling
Pemain: Seth Rogen, Charlize Theron, O’Shea Jackson Jr., Andy Serkis, June Diane Raphael, Bob Odenkirk, Alexander Skarsgård
Produksi: Good Universe, Point Grey Pictures, Denver and Delilah Films
Distributor: Lionsgate
Tanggal rilis: 9 Maret 2019 (SXSW), 3 Maret 2019 (Amerika Serikat)
Durasi film: 125 menit
Pemain dan karakter
- Charlize Theron sebagai Charlotte Field, Menteri Luar Negeri AS
- Aviva Mongillo sebagai Charlotte remaja
- Seth Rogen sebagai Fred Flarsky, seorang jurnalis pengangguran
- Braxton Herda sebagai Fred remaja
- O’Shea Jackson Jr. sebagai Lance, sahabat dekat Fred
- Andy Serkis sebagai Parker Wembley, orang penting dalam dunia media internasional ‘
- June Diane Raphael sebagai Maggie Millikin, staf penting Field
- Bob Odenkirk sebagai Presiden Chambers, Presiden AS dan mantan aktor televisi
- Alexander Skarsgård sebagai James Steward, Perdana Menteri Kanada
- Ravi Patel sebagai Tom, staf penting Field
- Randall Park sebagai bosnya Flarsky
- Tristan D. Lalla sebagai Agen M, pengawal pribadi Field
- James Saito sebagai Menteri Kishido
- Lisa Kudrow sebagai Katherine, ketua tim polling Field
- Kurt Braunohler sebagai pembaca berita Wembley 1
- Paul Scheer sebagai pembaca berita Wembley 2
- Claudia O’Doherty sebagai pembaca berita Wembley 3
- Boyz II Men sebagai diri mereka sendiri
- Lil Yachty sebagai dirinya sendiri
Trailer
Plot
Pada tahun 2019, Sekretaris Negara, Charlotte Field mengetahui dari Presiden Chambers bahwa dia tidak berencana untuk menjadi presiden lagi. Melihat kesempatan, Charlotte meyakinkan Chambers agar membantu dia menjadi kandidat presiden.
Sementara itu, jurnalis New York City, Fred Flarsky mengetahui surat kabar tempat bekerja telah dibeli oleh Parker Wembly, penguasa media kaya raya yang secara etik bertentangan dengan Fred. Dia berhenti dari pekerjaannya tapi tidak bisa menemukan pekerjaan lain.
Depresi, dia pergi ke temannya, Lance yang lebih sukses. Lance membawa dia ke acara pengumpulan dana dimana Charlotte hadir. Dia dan Fred mengenali satu sama lain, dimana dia dulu adalah babysitter Fred dan gadis yang ditaksir Fred ketika mereka remaja.
Saat mereka bertemu, Wembly menginterupsi mereka untuk merencanakan pertemuan dengan Charlotte. Hal ini membuat Fred mengutuk perbuatan Wembly dan keyakinannya sebelum dia pergi.
Setelah membaca beberapa kolom Fred, Charlotte memutuskan mempekerjakan dia untuk menulis pidato-pidatonya meskipun diprotes oleh manajernya, Maggie. Mengesampingkan suara hatinya yang skeptis dan kode etiknya sendiri, Fred mengambil pekerjaan itu.
Saat pertemuan para pemimpin dunia, Charlotte diminta untuk merevisi pidatonya mengenai revisi lingkungan yang direncanakan untuk mengesankan beberapa pemilihnya. Ketika Fred keberatan dan memintanya untuk mengabikan moralnya, dia berubah pikiran dan tetap membawakan pidato itu, yang kemudian sukses.
Mereka menjadi sering bersama saat Fred belajar lebih jauh mengenai Charlotte untuk tulisan-tulisannya. Akhirnya, setelah bertahan dari sebuah revolusi di Manila, mereka mulai berhubungan. Maggie berusaha mengingatkan Charlotte bahwa hubungan mereka tidak akan diterima oleh publik.
Bagaimanakah nasib kisah cinta mereka? Saksikan sendiri film Long Shot di layar kaca kesayangan Anda.