Sinopsis Lengkap The Gallows (2015), Kisah Hantu di Sekolah

Posted on
Sinopsis lengkap film The Gallows ini dimulai pada Oktober 1993 di SMA Beatrice yang
menampilkan teater “The Gallows”. Orang tua dari Charlie Gimille merekam
pertunjukkan dan mengagumi penampilan anaknya. Menjelang akhir permainan, tokoh
yang diperankan Charlie diatur untuk digantung di tiang gantungan. Tragedy datang
ketika pintu di bawah kaki Charlie terbuka dan ia jatuh dengan tali di
lehernya, efektif menggantung dan membunuhnya di depan pemain yang lain dan
penonton.
20 tahun kemudian, seorang siswa di sekolah yang sama, pemain
football yang arogan, Ryan Shoos merekam  teman baiknya Reese yang memainkan karakter
yang sama dengan yang dimainkan Charlie. Reese berakting karena ia naksir sama lawan
mainnya, Pfeifer, tapi ia tidak pernah dapat menciumnya saat adegan besar
mereka. Ryan mengikuti Reese untuk meledeknya saat latihan juga merekam
beberapa orang tua yang menonton latihan. Ryan berbicara dengan seorang wanita
yang pernah menyaksikan pertunjukkan aslinya dan kematian Charlie. Pada siang
hari, Ryan dipusingkan oleh kru teater dan hang out dengan pacarnya, Cassidy
Spilker. Ryan tahu mengenai perasaan Reese pada Pfeifer dan memutuskan
membantunya, jadi ia pergi menemui Pfeifer dan bertanya bagaimana perasaannya
terhadap Reese dan bagaimana dia berakting bersama Reese. Pfeifer
berputar-putar dalam memberikan jawaban seputar pertanyaan itu dan
mengekspresikan kepercayaan dirinya dalam berakting. Saat Ryan meninggalkan
Pfeifer, ia mendapatkan ide untuk Reese dan Cassidy. Mereka akan menyelinap di
malam hari dan menghancurkan panggung drama. Ryan tahu Reese tidak pernah ingin
melakukan pertunjukan untuk alasan apapun selain untuk mengesankan Pfeifer. Ia memaksa
Reese untuk melakukannya sehingga nanti ia dapat menghibur Pfeifer ketika
perasaannya hancur melihat set panggung hancur. (Baca juga: Sinopsis Lengkap Fifty Shades of Grey 2: Fifty Shades Darker (2017))

Ryan pergi ke rumah Reese dimana ia berdebat dengan ayahnya, Rick, yang lebih memilih Reese memainkan perannya. Ryan menjemput Cassidy dan bersama Reese pergi ke sekolah untuk menjalankan rencana mereka, dan akhirnya menghancurkan panggung. Pfeifer muncul dan bilang mampir karena melihat mobil Ryan. Ryan meninggalkan kamera untuk merekam Reese yang mencoba menjelaskan pada Pfeifer alasan mereka ada di situ. Saat Reese dan Pfeifer bicara, Ryan mendengar dentuman keras yang kedengarannya seperti dentangan lonceng. Mereka mulai khawatir dan berniat pergi, tapi pintu terkunci entah oleh siapa. Mereka juga tidak dapat memanggil bantuan karena kehilangan signal. Dalam frustasi, Cassidy mengatakan pada Pfeifer bahwa mereka ada di sana untuk menghancurkan panggung, membuat Pfeifer marah pada mereka semua, terutama pada Reese. Namun, ketika mereka kembali ke panggung, Ryan dan Reese menemukan tangga kayu dan tali gantungan sudah kembali ke tempat semula sama seperti sebelum dihancurkan. (Baca juga: Sinopsis Lengkap Film Last Knights (2015) Dibintangi Olive Owen)

Mereka berempat mencari jalan keluar dan menemukan sebuah ruangan yang penuh dengan file dan dokumen lainnya. Mereka ke sebuah ruangan dengan televise yang memainkan rekaman liputan kematian Charlie, termasuk insiden yang sebenarnya serta wawancara Charlie dengan pacar Alexis, wanita yang sama yang berbicara dengan Ryan sebelumnya. Sebuah foto  para pemain menunjukkan pemain asli, dan mereka mengetahui bahwa Charlie adalah pemain pengganti yang sakit. Reese mengenali seorang di foto dan pergi ke foto kenangan sekolah untuk menemukan foto yang sama. Cassidy dan Pfeifer mengejar Reese untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, mereka meninggalkan Ryan. Mereka melihat bahwa di bagian belakang foto nama “Rick Houser”, menyadari bahwa ayah Reese adalah yang digantikan saat pertunjukan.

Ryan menyadari ia terpisah dari yang lainnya. Ia terganggu dengan suara yang lebih keras dan lari untuk bergabung dengan teman-temannya. Kekuatan tak kelihatan menarik Cassidy di lehernya dan meninggalkan bekas luka. Mereka sadar ada kekuatan jahat berada di sekitarnya. Mereka kembali ke auditorium untuk mencari ventilasi di mana mereka bisa merangkak keluar. Ryan frustasi dan mulai mengejek sambil menyebut nama Charlie. Ryan berusaha menaiki tangga untuk mencapai ventilasi namun ia terlempar oleh kekuatan yang kuat. Pfeifer dan Reese berusaha mencari bantuan, sementara Cassidy menjaga Ryan. Beberapa saat kemudian, Reese dan Pfeifer menemukan Cassidy di luar auditorium dan tidak dapat masuk kembali. Mereka bertiga mendengar Ryan berteriak. Pintu terbuka, mereka tidak dapat menemukan Ryan, hanya telepon genggamnya dengan kacar retak. Rekaman pendek di handphone Ryan memperlihat Ryan yang mengalami luka di kakinya dan Cassidy di sisinya. Cassidy keluar dari auditorium, pintu tertutup dengan keras. Ryan panik dan  sejenak melihat sosok berpakaian algojo dari panggung, memegang  tali. Ryan berusaha merangkak untuk menjauh, namun ia ditarik dengan tali tepat di lehernya.

Reese memegang kamera dan tetap menyalakannya. Saat ia terus mencari jalan keluar, Reese berjalan ke ruang loker dan mendengar telepon berbunyi. Ia menemukan loker terkunci dan tahu itu telepon dari ayahnya. Reese menghancurkan kuncian itu dengan trofi di dekatnya dan menjawab panggilan aku. Ia mencoba bicara dengan ayahnya, tapi hanya bunyi statis, kemudian ia mendengar suara “Ia ingin aku. Dia datang untukku.” Di luar, Cassidy sendiri, tidak menyadari bahwa sosok algojo itu berjalan di belakangnya. Ia meraih kamera dan melihat tanda di lehernya menjadi lebih jelas. Kemudian ia melihat jeratan di lehernya dan menariknya dengan cepat.

Pfeifer dan Reese membunyikan alarma kebakaran untuk mendapatkan respon dari petugas polisi. Tapi, algojo itu juga mengetahui kehadiran mereka. Mereka kembali ke auditorium, dan di panggung mereka menemukan gambar lagi: Cassidy dan Ryan yang tergantung di lehernya. Mereka terus berlari hingga melihat pintu tidak dikunci dan terbuka, tapi tidak ada polisi yang datang. Reese berlari ke luar, tapi Pfeifer tidak mengikutinya. Reese sudah di luar tapi mendengar Pfeifer batuk dan megap-megap kehabisan nafas. Ia kembali untuknya dan melihat Pfeifer tidak bisa bernafas di panggung. Saat mencoba menolong, lampu sorot panggung mengarah pada mereka. Mereka sadar bahwa roh itu ingin mereka memainkan adegan akhir dari pementasan. Reese tahu sekarang bahwa itu yang diinginkan oleh si algojo/Charlie. Reese akhirnya mencium Pfeifer dan berjalan ke tiang gantungan. Ia menaruh tali di lehernya sambil memainkan bagiannya. Roh Charlie mengencangkan tali di leher Reese, menarik tuas dan membunuhnya seketika. Pfeifer berdiri di atas panggung dan memegang tangan roh Charline. Bersama, mereka member hormat, kemudian seseorang di auditorium berdiri dan memberikan tepuk tangan sambil berdiri. Ia Alexis Ross.

Polisi masuk ke rumah seseorang, dan menemukan bahwa itu adalah rumah Pfeifer dan Alexis, menunjukkan Pfeifer adalah putrid dari Alexis dan Charlie. Seorang polisi menemukan mereka menonton rekaman kematian Charlie. Mendadak Charlie muncul dan agaknya, membunuh polisi. Demikian sinopsis lengkap film The Gallows, selama menonton.

Trailer The Gallows: 

the gallows poster

Sutradara:

Travis Cluff
Chris Lofing
Produser:
Jason Blum
Travis Cluff
Benjamin Forkner
Chris Lofing
Dean Schnider
Penulis:
Travis Cluff
Chris Lofing
Pemain:
Reese Mishler
Pfeifer Brown
Ryan Shoos
Cassidy Gifford
Penata musik:
Zach Lemmon
Sinematografer:
Edd Lukas
Editor:
Chris Lofing
Rumah produksi:
New Line Cinema
Blumhouse Productions
Management 360
Tremendum Pictures
Distributor: 
Warner Bros. Pictures
Tanggal rilis:
30 Juni 2015 (Fresno premiere)
10 Juli 2015 (Amerika Serikat)
Durasi tayang:
81 menit
Negeri / bahasa:
Amerika Serikat / bahasa Inggris
Biaya / box office: $100,000 /  $22.2 million
Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.