Sinopsis Film Penjuru 5 Santri (2014), Petualangan 5 Bocah Kampung di Pelosok Yogya
Sutradara :
Wimbadi JP
Produser :
Poedji Churniawan
Penulis Naskah:
Wimbadi JP
Pemain :
D Zawawi Imron, Rendi Bragi, Yati Surachman, Roy Marten, Ferry Salim, Pong Hardjatmo, Rizqullah Maulana Daffa, Nocky Ezra, Nurul Shanty, Audrick Ardian, Bowie Putra Mukti, Baron Hermanto, Chandra Sundawa, Iwan Gardiawan
Produksi:
Cahaya Alam Film
Tanggal rilis:
29 Januari 2015
Durasi :
92 menit
Bahasa:
Indonesia
Trailer film Penjuru 5 Santri:
Sinopsis lengkap film Penjuru 5 Santri:
Tema nilai-nilai kesederhanaan dalam kehidupan selalu saja menarik untuk diangkat ke layar lebar. Kita bisa saksikan ketika melihat film-film seperti Laskar Pelangi (2008) dan “Negeri 5 Menara” (2012). Tema itu pulalah yang diceritakan dalam film Indonesia terbaru berjudul Penjuru 5 Santri. Bisa dibilang, film anyar ini menggabungkan antara dunia sekolah anak-anak kampung di film “Laskar Pelangi” (2008) dan dunia santri di film Negeri 5 Menara (2012).
Film Penjuru 5 Santri ini menceritakan tentang lima sekawan yang semangat menuntut ilmu. Anak-anak itu adalah Sabar, Wahyu, Slamet, dan Sugeng, serta seorang anak gadis, Rahayu. Mereka tinggal di sebuah desa yang masih asri di daerah Yogyakarta, yaitu di Desa Selopamioro, sekitar 40 KM di selatan Yogyakarta. Desa itu benar-benar masih asri, menampilkan nuansa alam pedesaan yang jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk suasana kota.
Bahkan, penduduk desanya pun masih menggunakan tungku api dengan menggunakan kayu bakar untuk memasak, serta sungai dan sendang sebagai sumber utama air yang mereka gunakan untuk kehidupan sehari-hari. Namun, meski tinggal dalam kesederhanaan seperti itu, lima sekawan tersebut tetap memiliki semangat yang sangat tinggi untuk terus menimba ilmu.
Ketika matahari pagi terbit, kelimanya segera bergegas untuk berangkat ke sekolah tanpa menggunakan alas kaki. Perjalanan yang mereka tempuh pun tidaklah mudah, karena harus menyeberangi sungai dan berjalan beberapa kilometer. Kemudian, pada sore harinya, dengan hanya penerangan obor, mereka pun pergi belajar mengaji ke sebuah pondok pesantren yang dipimpin seorang kiai bernama Kiai Landung (D Zawawi Imron) dan Gus Pras (Rendi Bragi).
Pada awalnya, Sabar (Rizqullah Daffa) tidak mendapat izin dari neneknya, Mbah Satir (Yati Surachman), karena harus membantu sang nenek mencari kayu bakar dan rumput untuk kambing. Namun, dengan kesabaran dan kelembutan dari Kiai Landung dalam membujuk Mbah Satir, akhirnya Sabar pun diijinkan untuk pergi mengaji. Pada suatu hari, lima sekawan itu tidak sengaja menemukan gubuk di tengah hutan jati, yang ternyata adalah markas penjahat.
Mereka berusaha mengetahui identitas para penjahat itu, dan kemudian melaporkannya pada Kyai Landung dan kepala desa. Berbagai kejadian tak terduga pun mereka alami. Namun, ketika itu Sabar harus kehilangan neneknya karena meninggal. Dia pun tinggal bersama Kiai Landung di pondok pesantren. Masih banyak lagi peristiwa-peristiwa menarik lainnya yang mereka temukan. Jangan lupa saksikan film Penjuru 5 Santri ini di bioskop mulai 29 Januari 2015.