Sinopsis Lengkap film Maggie menceritakan seorang gadis, Maggie (Breslin) menghubungi ayahnya; ia terjebak di kota yang memberlakukan jam malam. Ia melarang ayahnya untuk datang mencarinya, dan mengatakan bahwa ia mencintai ayahnya. Meskipun banyak orang di seluruh dunia yang terganggu oleh virus Necroambulis itu, yang mengubah orang menjadi zombie, mayoritas masyarakat tetap berfungsi. Para petani membakar ladang dan tanaman untuk mencegah kontaminasi lebih lanjut. Ayah Maggie, Wade (Schwarzenegger) pergi mencari putrinya. Maggie ditangkap oleh pihak berwenang dan ditempat di karantina di rumah sakit dengan orang yang terinfeksi lainnya. Maggie memiliki gigitan luka di lengannya dan infeksi akan secara bertahap menyebar ke seluruh tubuhnya. Wade dibolehkan untuk membawa Maggie pulang ke rumah untuk menyelesaikan urusannya sampai virus berkembang ke titik di mana ia harus di karantina.
Dalam perjalanan kembali, mereka berhenti di sebuah toko, mendapatkan kaca mata hitam untuk Maggie. Wade bertemu zombie dan mematahkan leher Zombie itu.
Wade membawa Maggie ke rumah bersama isteri/ibu tiri yang bernama Caroline (Richardson) dan saudara tirinya Bobby dan Molly (Aidan dan Carsen Flowers). Anak-anak diungsikan ke rumah bibinya sampai masalah Maggie ditangani. Maggie bicara sama Bobby yang kurang lebih tahu apa yang akan terjadi padanya. Wade membakar ladangnya sementara Maggie tinggal di kamarnya, mencoba menhubungi teman-temannya sambil melupakan situasinya. Suatu sore, ia sengaja memotong jarinya, cairan hitam merembes. Takut akan hal terburuk, Maggie memotong jarinya dan membuangnya ke pembuangan sampah. (Baca juga: Sinopsis Lengkap Film Ant-Man (2015), Calon Anggota Baru The Avengers)
Ia dan Wade menemukan seorang pria, Nathan dan putrinya, Julia, yang benar-benar telah berubah karena infeksi. Wade membunuh Nathan dengan kapak, dan Maggie melarikan diri ke Caroline sebelum ia melihat apa yang seharusnya tidak ia lihat. Wade merasa sangat menyesal atas apa yang ia lakukan, meskipun tidak ada yang menyalahkan dia (sherif yang menanggapi panggilan darurat, menguatkan Wade bahwa ia tidak bersalah dan tindakannya memang diperlukan). Sherif juga mengingatkan apa yang harus dilakukan terhadap Maggie jika saatnya tiba. Wade menerima kunjungan isteri Nathan dan ibu Julia, Bonnie yang menyesalkan tidak meninggalkan anak dan suaminya dalam keadaan terkunci, tetap juga tidak percaya mereka dikarantina, karena dokter memperlakukan Julia sebagai subjek percobaan bukan sebagai manusia. (Baca juga: Sinopsis Lengkap Film Pizza Man Dibintangi Yuki Kato)
Wade melihat seorang dokter yang memberikannya tiga pilihan terhadap apa yang harus dilakukan kepada Maggie. Ia bisa membawanya segera ke karantina, namun ia menolak melakukannya. Atau, ia dapat memberikan “cocktail” injeksi seperti yang diberikan di Karantina, memungkinkan Maggie mati di rumah, meskipun dokter mengingatkan bahwa itu akan menjadi sangat menyakitkan. Pilihan ketiga adalah untuk “mempercepatnya”. Wade memutuskan untuk membuat hari-harinya dicurahkan pada Maggie. Mereka bersama, membuat hal-hal yang menyenangkan, mengolok-olok masakan Caroline dan membicarakan ibu kandung Maggie.
Teman Maggie yang berkunjung, Allie, menggundang Maggie untuk hang out dengan teman-teman mereka. Mereka berkumpul di sekitar api unggun, bersama dengan seorang anak bernama Trent (Bryce Romero) yang juga terinfeksi. Maggie menghabiskan waktu beberapa lama dengan Trent yang berujung pada sebuah ciuman. Pada akhir malam, Allie membawa Maggie ke rumah, dan Allie menangis sendiri di mobilnya.
Mata Maggie mulai kehilangan warna, dan ia mengakui mencium makanan saat Caroline tidak merasakan adanya bau makanan. Ia kemudian pergi ke rumah Trent dan menemukan ayah Trent memegang pistol di pintu kamar tidur Trent. Trent tahu bahwa itu saatnya ia dikarantina, tapi ia menolak untuk keluar. Maggie berusaha bicara pada Trent, saat itu pihak berwenang datang dan membawa Trent pergi.
Kondisi Maggie memburuk. Ia masuk ke hutan dan bertemu rubah kecil. Ia kemudian berjalan kembali ke rumahnya dengan wajah penuh darah. Maggie menyebutkan rubah ke orang tuanya. Wade masuk ke hutan dan menemukan rubah itu sakit, dan ia menembaknya. Caroline mendesak Wade untuk memanggil pihak berwenang untuk membawa Maggie pergi. Beberapa petugas muncul, tetapi Wade berkelahi dengan salah satu dari mereka. Maggie datang dan meyakinkan bahwa ia baik-baik saja sehingga para petugas tidak jadi membawa Maggie pergi. Wade membawa Maggie ke taman milik ibunya di mana ia menanam bunga aster putih. Ini adalah hal terakhir yang bisa Wade lakukan untuk memberikan semacam ketenangan pada Maggie. Wade bilang pada Maggie bahwa ia tidak akan ke manapun.
Maggie hampir sepenuhnya berubah menjadi zombie. Wade duduk di ruang tamu dengan senapannya, ia tidak siap menggunakan senapan itu. Maggie berjalan menuruni tangga, kulitnya abu-abu dan matanya menghitang. Ia melihat ayahnya tidur, sambil memegang pistol. Maggi mencium kening ayahnya untuk terakhir kali. Ia pergi kea tap rumah dan berpikir tentang ibunya. Maggie melompat dari atap, dan hal terakhir yang muncul dalam pikirannya adalah melihat dirinya sebagai anak kecil yang bermain-main dengan bunga bersama ibunya, sebelum akhirnya memetik bunga aster. Demikian sinopsis lengkap film Maggie, selamat menonton.