Sinopsis Edge of Darkness – Film Edge of Darkness adalah film yang dibuat pada tahun 2010 oleh sutradara Martin Campbell yang dibintangi oleh Mel Gibson. Film ini diangkat dari serial televisi BBC tahun 1985 dengan judul yang sama. Setelah lama tidak bermain film, terakhir bermain dalam Signs tahun 2002, Gibson kembali di film Edge of Darkness.
Naskah film ini dituli soleh William Monahan dan Andrew Bovell tentang seorang detektif yang melakukan penyelidikan atas kematian putrinya yang berprofesi sebagai aktivis. Dari sebuah kematian biasa, menghantarkan penyelidikannya ke sebuah konspirasi politik yang ditutupi.
Film ini tidak begitu sukses di pasaran karena hanya menghasilkan $81 juta, sedangan biaya produksinya mencapai $81 juta. Di situs Rotten Tomatoes, film ini juga hanya mendapatkan rating sebanyak 56%. Seperti apa kisahnya? Simak sinopsis Edge of Darkness berikut ini:
Sinopsis Edge of Darkness
Thomas Craven, seorang detektif kepolisian bagian pembunuhan, menjemput anak perempuan, Emma, yang datang mengunjungi. Namun, Emma mengalami muntah-muntah saat masuk ke dalam mobil. Saat Craven menyiapkan makan malam di rumah, tiba-tiba hidung Emma mengeluarkan darah dan muntah lagi. Craven segera membawanya ke rumah sakit, tetapi muncul seseorang yang memakai topeng dan membawa senjata, dia meneriakkan nama Craven dan menembak Emma sampai terluka parah, lalu dia melarikan diri.
Setelah melakukan identifikasi terhadap tubuh Emma di kantor pengecek kesehatan, Craven mengambil contoh rambut Emma sebagai kenang-kenangan dan tanpa sengaja mengetahui bahwa itu mengandung zat radioaktif. Meskipun semua orang mengira bahwa Craven adalah target dari si penembak, namun ketika Craven menemukan sebuah pistol di lemari Emma, dia mulai menduga bahwa mungkin Emma adalah target sebenarnya. Craven datang ke kantor polisi untuk mengecek kepemilikan dari senjata tersebut, dan dia menemukan bahwa pemilik pistol itu adalah pacar Emma yang bernama David. Lelaki itu hidup dalam ketakutan terhadap sebuah perusahaan yang bernama Northmoor, tempat dimana Emma bekerja. Emma menemukan fakta bahwa Northmoor adalah fasilitas penelitian dan pengembangan yang dibawahi oleh pemerintah Amerika Serikat melalui Jack Bennett, dan secara diam-diam memproduksi senjata nuklir dengan memakai bahan dan spesifikasi yang asing. Senjata tersebut akan digunakan ke negara asing sebagai senjata radiologis alias senjata pemusnah massal.
Setelah membakar pakaian Emma di halaman belakang, Craven bertemu dengan Jedburgh, seorang konsultan Inggris yang ditugaskan untuk mencegah agar informasi tentang Emma tidak terungkap. Dia rutin berkomunikasi dengan Craven saat dibutuhkan, dia juga menyukai Craven dan membebaskannya untuk meneruskan penyelidikan. Craven berulangkali melihat sosok Emma, bahkan terlibat sedikit percakapan dan interaksi dengannya, persis seperti sosok Emma yang selalu diingat dan dicintainya. Craven akhirnya menemukan informasi dari salah satu teman Emma, seorang aktivis yang hampir terbunuh oleh agen Northmoor. Mereka akhirnya membunuh seorang penembak yang dijadikan sebagai kambing hitam kasus pembunuhan Emma. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan sendiri film Edge of Darkness.
Cuplikan film Edge of Darkness