Diabetes adalah salah satu penyakit yang banyak menyerang orang modern seperti sekarang ini. Kebanyakan jenis yang dialami adalah diabetes tipe 2 akibat penerapan gaya hidup kurang sehat. Kebiasaan mengonsumsi makanan manis atau penuh karbohidrat tanpa kendali, dapat menjadi pemicunya.
Aktivitas sering begadang di malam hari turut meningatkan faktor resiko penyakit ini. Akhirnya ketika hormon insulin tidak mampu lagi menjalankan perannya dalam memecah glukosa menjadi energi akibat mengalam resistensi, penyakit diabetes pun muncul.
Banyak pantangan makanan yang mesti dipatuhi oleh pasien diabetes. Namun sebaliknya, ada pula makanan yang cocok dikonsumsi agar gula darah tetap terkontrol. Ini contohnya:
- Kacangan-kacangan. Sayuran yang masuk dalam golongan kacang-kacangan memiliki sera makanan yang memperlambat laju penyerapan gula di dalam darah. Dengan demikian tubuh tidak langsung mengalami lonjakan kadar gula. Di samping itu, makanan ini juga menurunkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Makanan yang termasuk dalam kategori ini di antaranya lentil, kacang polong, buncis, kacang panjang, dan sebagainya.
- Sayuran hijau. Dalam sayuran hijau terdapat karbohidrat yang dapat melepaskan hormon dalam usus untuk mengurangi nafsu makan. Sayuran ini juga akan meningkatkan sensitivitas insulin. Hadirnya insulin dapat memecah gula darah sehingga kadarnya dapat diturunkan. Di samping itu dapat pula membantu meringankan diabetes dan obesitas. Sayuran hijau memiliki magnesium yang tinggi dan diperlukan bagi pasien diabetes. Bebeapa contoh sayuran hijau adalah selada, kubis, bayam, peterseli, seledri, mentimun, kembang kol, dan sebagainya.
- Oatmeal juga baik bagi pasien diabetes. Dalam oats memiliki kadar tinggi dari serat, vitamin B (terutama B1), vitamin E, dan atioksidan. Serat dalam oats sangat baik dalam memperlambat penyerapan gula menuju darah. Antioksidannya membantu menyetabilkan kadar gula darah yang sudah ada.
- Apel merah. Orang yang makan buah apel setiap hari dimungkinkan memiliki penurunan risiko meninggal hingga 20 persen akibat diabetes atau komplikasi jantung. Demikian menurut sebuah penelitian. Ini disebabkan dalam apel terdapat kandungan quercetin yang turut menyetabilkan kadar gula darah. Quercetin dalam jumlah banyak ditemukan pula pada anggur merah, tomat, bawang, hingga sayuran hjau.
- Makanan yang kaya vitamin C. Sebuah studi menemukan kaitan antara vitamin C dengan kemampuan untuk mengontrol diabetes. Beberapa makanan yang penuh vitamin C adalah buah berry, jeruk, paprika, sayuran berwarna hijau tua, kiwi, tomat, dan sebagainya.
- Terutama coklat hitam (dark chocolate), memiliki manfaat untuk pasien diabetes dengan jalan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. Dengan begitu kadar gula darah dapat diturunkan. Coklat juga baik untuk mengontrol tekanan darah.
- Minyak zaitun. Minyak ini sangat sehat dan bisa untuk mengontrol kolesterol. Kaitannya dengan diabetes, minyak zaitun ikut memperlambat penyerapan makanan sehingga tidak terjadi lonjakan gula darah berlebihan setelah makan utama. Minyak tersebut juga kaya omega 3 dan omega 9.
- Kayu manis. Berbagai studi menemukan kaitan antara kayu manis dengan manfaatnya mengendalikan gula darah. Cukup konsumsi satu sendok teh (5 miligram) sebanyak tiga kali dalam sehari, bermanfaat dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin membantu gula darah untuk diubah menjadi energi. Pasien diabetes yang mengonsumsi ekstrak kayu manis setiap hari selama 40 hari berturut-turut, diketahui memiliki gula darah yang lebih rendah setelah makan. Selain itu, kayu manis berguna pula untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Artikel Terkait