CIKARANG SELATAN –
Penutupan lampu merah di perempatan Lippo
dinilai di baliknya ada kepentingan bisnis dan pejabat Pemkab Bekasi.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum LSM Sniper Gunawan yang menyesalkan hal
tersebut.
Penutupan lampu merah di perempatan Lippo
dinilai di baliknya ada kepentingan bisnis dan pejabat Pemkab Bekasi.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum LSM Sniper Gunawan yang menyesalkan hal
tersebut.
Perempatan Lippo Cikarang. Kredit: Urban Cikarang |
“Jika benar itu terjadi, maka kenyamanan masyarakat telah
dikorbankan demi kepentingan kedua belah pihak semata,” kata Gunawan, Kamis
(28/02) dilansir dari Fakta Bekasi.
dikorbankan demi kepentingan kedua belah pihak semata,” kata Gunawan, Kamis
(28/02) dilansir dari Fakta Bekasi.
Menurutnya, UU No. 32 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan menyatakan lalu lintas dan angkutan jalan sebagai bagian dari sistem
transportasi nasional harus dikembangkan potensi dan perannya untuk mewujudkan
keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. Dan angkutan
jalan dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan wilayah.
Jalan menyatakan lalu lintas dan angkutan jalan sebagai bagian dari sistem
transportasi nasional harus dikembangkan potensi dan perannya untuk mewujudkan
keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. Dan angkutan
jalan dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan wilayah.
“Itu sangat jelas bukan untuk kepentingan bisnis semata,”
katanya.
katanya.
Menurutnya, apapun bentuk kerja sama pebisnis dengan oknum
dinas atau kepolisian terkait penutupan jalan, maka harus memenuhi rasa keadilan
masyarakat.
dinas atau kepolisian terkait penutupan jalan, maka harus memenuhi rasa keadilan
masyarakat.
Ia berharap lampu merah Lippo kembali dibuka karena jalan
tersebut adalah jalan provinsi yang digunakan oleh masyarakat. Ia juga
menganggap tidak rasional jika alasan penutupan jalan adalah kemacetan, karena
jalur dari kawasan EJIP menuju tol sudah bisa terurai.
tersebut adalah jalan provinsi yang digunakan oleh masyarakat. Ia juga
menganggap tidak rasional jika alasan penutupan jalan adalah kemacetan, karena
jalur dari kawasan EJIP menuju tol sudah bisa terurai.
Gunawan menawarkan alternatif berupa pembuatan jalan laying
di atas lampu merah yang ditutup tersebut agar kepentingan bisnis dan
masyarakat sama-sama diakomodir. (*)
di atas lampu merah yang ditutup tersebut agar kepentingan bisnis dan
masyarakat sama-sama diakomodir. (*)
Artikel Terkait