CIKARANG UTARA – Banyak cara yang dilakukan Calon Legislatif (Caleg) untuk berkampanye, salah satunya dengan memasang alat peraga di mobil angkutan kota (angkot). Pemasangan atribut kampanye di angkot dikenai biaya Rp200 ribu per mobil.
Salah satu angkot trayek 18 yang dipasangi alat peraga |
“Pasang atribut kampanye di mobil biayanya Rp200 ribu per mobil sampai dengan masa kampanye selesai. Kalau sudah selesai masa kampanye masih pasang, ya, dicopot-copotin sama Panwas,” kata pemilik angkot, Aif (50), Rabu (22/1).
Aif memiliki sejumlah mobil angkot bernomor 18 dan 38 yang biasanya beroperasi di daerah Sukatani dan Cikarang Utara.
“Yang masang udah banyak. Kebanyakan dari PDIP, Hanura, dan Demokrat. Kalau mau masang, butuhnya berapa. Ada banyak mobil, nanti dicarikan,” kata Aif yang juga pemilik Warung Fajrin di Jalan KH. Fudholi, Cikarang Utara ini.
Atribut kampanye tersebut biasanya dipasang di kaca belakang mobil dengan ukuran yang cukup besar, 100 x 50 cm. Hal ini membuat gambar caleg nampak mencolok, apalagi angkot selalu bergerak sepanjang jalur operasinya sehingga banyak masyarakat yang bisa melihat atribut tersebut.
Salah seorang supir angkot, Zahlan (41) mengaku bisa mencarikan angkot nomor 39 jika ada caleg yang berminat. Para supir bersyukur bisa menambah penghasilan.
“Kalau ada caleg yang mau pasang, saya bisa carikan banyak mobil 39. Saya biasanya mangkal di depan SGC (Sentra Grosir Cikarang),” ujarnya sembari sibuk memperbaiki angkot yang mogok. (*) (Red)