Libur Natal dan Tahun Baru yang tinggal beberapa bulan lagi sepertinya menjanjikan berbagai keriaan di penggung layar lebar. Mulai dari bulan November hingga Desember nanti sederet film dengan tema menarik siap dirilis. Menyadari bahwa hari Natal tak akan jauh-jauh dari acaar kumpul-kumpul, entah itu dengan keluarga, saudara, kerabat, hingga rekan kerja di kantor, Paramount Pictures pun merilis film dengan tema yang tak jauh berbeda. Office Christmas Party menawarkan cerita serta premis yang rasanya kerap kali terjadi pada para pekerja kantor yang terpaksa harus menghadiri acara perayaan hari Natal bersama rekan kantor. Suasana awkward dengan rekan kantor tersebut dibungkus dengan apik oleh Josh Gordon dan Will Speck yang duduk di kursi sutradara.
Film Office Christmas Party bermula dari keinginan CEO sebuah perusahaan bergengsi untuk membantu sang saudara, yang menangani kantor cabang dari perusahaan tersebut, membuat sebuah pesta Hari Natal yang menakjubkan di akhir tahun tersebut. Rencananya cukup sederahana saja : mengumpulkan semua karyawan dari kantor cabang tersebut dan mengadakan pesta beramai-ramai. Pesta yang tak hanya diharapkan dapat mendekatkan para karyawan dalam suasana kekeluargaan di hari libur tersebut. Namun juga untuk membuat beberapa klien yang diundang merasa takjub pada semangat kerja dan suasana hangat yang ditawarkan. Pesta akhir tahun yang bagi beberapa karyawan menjadi harapan untuk mempertahankan pekerjaan mereka.
Baca juga:
- Arrival (2016)
- Keeping Up with The Joneses (2016)
Namun sayangnya, seperti kebanyakan pesta perusahaan lain, pesta yang digelar pun malah menghadirkan masalah untuk beberapa karyawan. Masalah serta skandal yang datang berkat percampuran dari alkohol dan hilangnya akal sehat. Berbagai kegilaan pun dialami oleh Josh (diperankan oleh Jason Bateman), Carol Vanstone (diperankan oleh Jennifer Aniston), Clay Vanstone (diperanakn oleh T. J. Miller), Mary (diperankan oleh Kate McKinnon), Walter (diperankan oleh Courtney B. Vance), serta Tracey (diperankan oleh Olivia Munn), dan sekelompok rekan kerja lain. Mulai dari ide-ide bermunculan untuk saling bercumbu dengan satu sama lain, adanya obat-obatan terlarang yang digunakan, hingga kejadian dimana pohon natal yang sudah susah payah disiapkan terbakar karena kegilaan tanpa henti. Puncaknya ketika Santa Claus yang dihadirkan untuk acara tersebut jatuh tergelincir dari tangga, yang malah mengundang gelak tawa yang hadir di pesta tersebut.
Penasaran? Saksikan keseruan Office Christmas Party
Poster film Office Christmas Party
Josh Parker, seorang CTO perusahaan Zenotek cabang Chicago, bertemu dengan pengacaranya yang bernama Ezra untuk membahas penyelesaian sidang cerainya agar tepat waktu sebelum masa liburan. Sementara itu Zenotek gagal memenuhi targetnya, Carol Vanstone selaku CEO perusahaan mengancam akan mengurangi 40 persen karyawan, memotong bonus, dan membatalkan perayaan Natal tahunan.
Saudara Carol yang bernama Clay adalah manajer cabang Chicago. Carol menyimpan dendam kepadanya karena dulu Clay adalah anak kesayangan ayahnya, Carol mengancam akan menutup cabang Chicago. Clay bingung bagaimana caranya untuk mempertahankan anak buahnya. Kemudian Clay dan Josh, bersama dengan kepala divisi teknologi yang bernama Tracey Hughes, menawarkan kerjasama dengan pebisnis kaya bernama Walter Davis, ketika mereka makan siang bersama dan Carol memberi mereka kesempatan untuk memenangkan tender tersebut.
Walter cukup tertarik dengan kerjasama itu, namun dia agak ragu dengan masa depan kantor cabang Chicago itu. Clay mengundangnya untuk ikut perayaan Natal agar bisa menunjukkan bahwa perusahaan mereka berada dalam kondisi yang bagus. Sebelum meninggalkan kota, Carol menawarkan posisi di markasnya yang ada di New York kepada Josh, karena meyakini bahwa saudaranya akan gagal.
Clay mengadakan sebuah perayaan Natal yang heboh, sampai membuat manajer SDM yang bernama Mary tidak mempercayainya. Joel bertugas sebagai DJ, tetapi pestanya kurang meriah walaupun Tracey mengundang pemain basket bernama Jimmy Butler. Walau awalnya ragu-ragu, akhirmya Walter ikut larut dalam pesta setelah mengkonsumsi terlalu banyak kokain. Beberapa karyawan sampai lepas kendali di tengah pesta. Nate unjuk gigi kepada dua anak buahnya, Andrew dan Oliver, dengan cara menyewa wanita panggilan bernama Savannah untuk mengaku sebagai pacarnya, walaupun akhirnya ketahuan. Allison, asisten Clay yang berstatus janda mencoba mendekati karyawan baru bernama Fred, namun terhenti saat mengetahui bahwa Fred memiliki kecenderungan seksual yang aneh. Jeremy, pengawas pelayanan pelanggan, lepas kendali di meja dansa bersama Mary, padahal biasanya dia membenci wanita itu. Josh dan Tracey hampir berciuman di atap sebelum diganggu oleh Jeremy. Sementara itu, Clay berhasil memenangkan tender dari Walter, Clay berjanji akan mempertahankan semua pegawainya dan memberi mereka bonus. Pesta semakin ramai dan semakin kacau sampai ada yang merusak properti perusahaan, bahkan ada yang memakai obat-obatan.
Penerbangan Carol tertunda akibat cuaca. Dia bergegas kembali ke kantor begitu mengetahui bahwa sebuah pesta sedang diadakan di sana. Awalnya Carol senang karena mendapatkan bisnis dari Walter, namun Walter tiba-tiba berusaha melompat dari balkon setelah berbicara dengan Clay, kemudian diketahui bahwa Walter telah dipecat dari perusahaannya dan tak bisa memberikan dana untuk Zenotek.
Carol memutuskan untuk menutup kantor cabang itu dan memberitahu semua orang tentang penawarannya kepada Josh, Tracey mengaku bahwa dia mendapat tawaran yang sama tetapi menolaknya, sementara Josh tidak. Clay merasa dikhianati, dia kabur bersama Trina, mucikari dari Savannah. Clay ingin melanjutkan pesta di tempat lain, sedangkan Trina hanya tertarik pada kekayaan Clay. Josh, Tracey, Mary dan Carol mengejar mereka untuk menyelamatkan Clay, setelah menugaskan seorang petugas keamanan bernama Clara untuk membereskan pesta yang kacau itu. Clay tiba di jembatan yang terbuka, mencoba untuk melompati celahnya, tantangan yang pernah dia ceritakan kepada Josh sebelumnya. Josh yang mengendarai mobil milik Mary telah berada di sebelahnya, mengancam akan ikut melompat juga, sebelum Carol membelokkan mobil Mary sampai kedua mobil saling bertabrakan. Mobil Clay menabrak sebuah pusat jaringan internet sehingga memutus jaringan internet di seluruh kota.
Trina dan Savannah ditangkap karena tindakan kriminal mereka, sementara Clay dibawa ke rumah sakit. Matinya internet membuat Tracey menyadari bagaimana menerapkan inovasi terbarunya yang bertahun-tahun dia kerjakan, yaitu menggabungkan wifi dan koneksi kabel melalui jaringan pusat di kota, sebelumnya dia tidak punya kesempatan untuk mencobanya. Mereka bergegas kembali ke kantor yang telah kacau balau untuk menerapkan ide Tracey, dan setelah dijalankan akhirnya internet di Chicago kembali pulih. Dengan adanya inovasi baru tersebut Carol batal menutup kantor cabangnya. Josh dan Tracey berciuman di tengah kantor yang penuh barang berserakan, Jeremy mendekati Mary, dan Nate sepakat dengan Allison untuk berkencan. Mereka semua bertemu dengan Carol dan Clay setelah Clay keluar dari rumah sakit. Mereka semua pergi untuk sarapan dan merayakan kebahagiaan dengan kebut-kebutan di sepanjang perjalanan.