Sinopsis lengkap film Lion
Di tahun 1986, seorang bocah berumur 5 tahun bernama Saroo tinggal bersama kakak laki-lakinya Guddu, ibunya, dan adik perempuannya. Mereka tinggal di daerah Khandwa, India. Guddu dan Saroo mencuri batu bara dari kereta barang yang lewat dan menukarnya dengan susu dan makanan. Suatu hari Saroo mengikuti kakaknya untuk melakukan sebuah pekerjaan dan mereka datang ke stasiun kereta terdekat, dimana Saroo memutuskan untuk tinggal dan beristirahat. Guddu mencoba membangunkan adiknya, tetapi Saroo kelelahan dan tidak bisa dibangunkan.
Saat Saroo terbangun ternyata Guddu tidak ada, Saroo mencarinya dan naik ke salah satu kereta karena menganggap kakaknya sudah berangkat. Dia tertidur lagi di salah satu kompartemen dan terbangun saat kereta sudah berjalan. Setelah beberapa hari kereta sampai di Calcutta, dimana dia tidak mengerti bahasa lokal Bengali yang dipakai di sana. Dia berdiri di konter tiket dan ingin mendapatkan tiket untuk pulang, tetapi penjaga tiket tidak mengenali nama desanya, yang disebutkan oleh Saroo sebagai Ginestlay.
Dia pun menghabiskan malam di stasiun bersama beberapa anak jalanan, tetapi terpaksa melarikan diri ketika mereka ditangkap oleh beberapa orang dewasa. Saroo mengembara mengelilingi kota sampai bertemu dengan Noor, seorang wanita yang terlihat ramah dan mengajaknya Saroo ke apartemennya. Dia berkata bahwa seorang pria bernama Rama akan menolong Saroo mencari jalan pulang. Saroo merasakan bahwa Noor dan Rama mempunyai niat jahat, dia kabur dan berhasil lolos dari kejaran Noor. Seorang lelaki muda mengantarkan Saroo ke kantor polisi. Namun karena mereka tidak dapat melacak keluarga Saroo, mereka pun menempatkan Saroo di panti asuhan. Tiga bulan kemudian, Saroo dikenalkan kepada bu Sood, yang telah membuat iklan tentang Saroo dan menyebarkan di beberapa koran lokal tetapi tidak ada yang menanggapi.
Kemudian dia berkata kepada Saroo bahwa sepasang penduduk Australia tertarik untuk mengadopsinya. Dia mulai mengajarkan bahasa Inggris kepada Saroo hingga akhirnya Saroo pindah ke Hobart, Tasmania pada tahun 1987, dimana dia mulai beradaptasi di bawah pengawasan pasangan Sue dan John Brierley. Setahun kemudian, mereka mengadopsi seorang anak laki-laki lagi yang bernama Mantosh, yang mengalami masalah untuk beradaptasi di rumah barunya. 20 tahun kemudian, Saroo telah tumbuh menjadi seorang pemuda, dia pindah ke Melbourne untuk kuliah manajemen perhotelan. Dia mulai menjalin hubungan dengan murid Amerika bernama Lucy. Saat sedang makan bersama beberapa teman India di rumah mereka, Saroo menemukan jalebi, sebuah makanan lezat yang mengingatkan akan masa kecilnya.
Saroo bercerita bahwa dia adalah anak adopsi, temannya menyarankan memakai Google Earth untuk mencari kampung halamannya di India. Saroo memulai pencariannya dan mulai jarang berhubungan dengan Lucy, dia sedih memikirkan bagamaina perasaan keluarganya saat kehilangan dirinya. Saroo mengunjungi Sue yang kesehatannya mulai memburuk, dia baru tahu jika ibu angkatnya itu mandul, dan memilih untuk melakukan adopsi sekaligus untuk membantu orang lain yang membutuhkan, karena dia percaya bahwa sudah terlalu banyak manusia di bumi ini. Saroo menghabiskan waktu yang lama untuk mencari kampung halamannya meski tak membuahkan hasil. Suatu malam, ketika sedang menggunakan Google Earth, dia menyadari sebuah formasi batu tempat ibunya bekerja, akhirnya dia menemukan area dimana dia tinggal dulu, sebuah distrik bernama Khandwa dan kampung halamannya ternyata adalah Ganesh Talai. Dia melaporkan hasil pencariannya itu kepada ibu angkatnya dan Sue sepenuhnya mendukung usahanya tersebut.
Saroo kembali ke kampung halamannya, dimana dia menjalani reuni yang mengharukan dengan ibu kandungnya dan adik perempuannya. Namun dia baru mengetahui jika kakaknya telah meninggal. Guddu meninggal ditabrak kereta pada malam yang sama saat dia dan Saroo pergi ke stasiun dulu. Ibu kandung Saroo tidak pernah kehilangan harapan dan percaya bahwa suatu hari anaknya yang hilang akan kembali, itu sebabnya dia tidak pernah pindah dari desanya. Film diakhiri dengan caption mengenai kisah nyata kembalinya Saroo ke India pada bulan Februari 2012. Foto asli dari keluarga Australia juga ditunjukkan, sekaligus video tentang Saroo dan Sue bertemu ibu kandungnya di India, yang sangat menghargai perhatian Sue kepada anaknya selama ini. Saroo kemudian menyadari bahwa selama ini dia salah menyebutkan namanya sendiri, yang sebenarnya adalah Sheru, diambil dari kata Sher yang merupakan bahasa India dari “lion”.