Ini Alasan Sehat Makan Jagung

Posted on

Jagung merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat seluruh dunia. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah yang sekarang ini tumbuh dengan varietas sangat banyak. Ada banyak olahan yang bisa dibuat dari jagung seperti polenta, cornmeal, tepung jagung, tortilla, sirup jagung, minyak jagung dan sebagainya.

Jagung merupakan tanaman semusim atau annual dimana siklus hidupnya akan berakhir antara 80 hingga 150 hari. Untuk tinggi tanaman jagung ini sangat beragam mulai dari 1 meter hingga 3 meter bahkan hingga 6 meter. Jagung merupakan tanaman yang bijinyaberkeping tunggul monokotil dan masuk dalam golongan akar serabut.

Kandungan

Jagung yang menjadi makanan pokok di sebagian negara ini ternyata memiliki banyak kandungan gizi yang bisa anda lihat dalam ulasan jagung dan kandungannya berikut ini.

1. Pati
Pati merupakan jenis karbohidrat utama yang bisa ditemukan dalam jagung yang bisa menghasilkan antara 28 hingga 80% berat kering dan juga mengandung sejumlah kecil gula yakni 1 hingga 3%.

2. Sukrosa
Jagung khususnya jagung manis merupakan varietas jagung dengan kandungan pati paling rendah yakni 28% namun kadar gulanya sangat tinggi yakni mencapai 18% dan sebagian besarnya adalah sukrosa.

3. Serat
Dalam jagung mengandung serat yang bisa mencukupi kebutuhan harian serat sebanyak 42 hingga 64%. Beberapa kandungan serat utama dalam jagung merupakan serat tak larut seperti selulosa, hemiselulosa dan lignin.

4. Protein
Tergantung dari varietas jagung, kandungan protein yang ada dalam jagung berkisar antara 10 hingga 15%. Jenis protein yang paling banyak ada dalam jagung adalah zeins sebanyak 44 hingga 79% dari total kandungan protein. Zeins ini sering digunakan dalam produksi perekat, tinta dan juga utnuk melapisi pil, permen serta kacang kacangan.

5. Lemak
Dalam jagung juga mengandung lemak antara 5 hingga 6% sehingga menjadikan jagung makanan yang rendah lemak cocok untuk diet. Dalam jagung juga mengandung beberapa jenis lemak seperti asam linoleat, asam lemak tak jenuh ganda dan beberapa jenis lemak lainnya.

6. Mangan
Dalam jagung mengandung mangan yang sangat prnting untuk tubuh dan banyak ditemukan juga dalam kacang kacangan, biji bijian, buah dan sayur. Akan tetapi kandungan mangan tidak terlalu diserap oleh jagung karena mengandung asm fitat.

7. Fosfor
Fosfor merupakan salah satu jenis mineral penting untuk pertumbuhan dan memelihara jaringan tubuh yang juga terkandung dalam jagung khususnya jagung manis.

8. Magnesium
Magnesium yang merupakan mineral makanan penting juga terdapat dalam jagung dengan kadar cukup untuk mencegah penyakit kronis eperti jantung.

9. Zinc
Zinc adalah elemen yang memiliki banyak kegunaan untuk tubuh dan terkandungan dalam jagung dalam jumlah cukup. Namun karena kandungan asam fitat dalam jagung, maka penyerapannya akan berkurang.

10. Tembaga
Tembaga merupakan salah satu jenis antioksidan yang juga terdapat dalam jagung sehingga sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga mendukung program diet anda.

11. Asam Pantotenat
Asam pantotenat merupakan salah satu jenis vitamin B yang juga sering disebut dengan vitamin B5. Asam Pantotenat ini sangat penting untuk mendukung metabolsime tubuh, mempercepat proses penyembuhan luka, menurunkan kadar kolesterol darah, meningkatkan pertumbuhan rambut dan sebagainya.

12. Asam Ferulic
Dalam jagung juga mengandung salah satu antioksidan polifenol utama dalam jagung yang kadarnya paling tinggi dibandingkan dengan sereal lain seperti gandum atau beras. Asam ferulik ini sangat dibutuhkan tubuh untuk mencegah kerusakan DNA, menangkal radikal bebas, kanker dan menghambat proses penuaan.

13. Zeaxanthin
Dalam jagung juga mengandung zeaxanthin yang merupakan salah satu karetonoid paling umum dalam tumbuhan yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan mata. Zeaxanrhin yang terkandung dalam jagung ini nantinya akan terserap dengan baik karena bantuan dari lemak. Selain sangat baik untuk menjaga kesehatan mata, zeaxanthin dalam jagung juga berguna untuk mencegah katarak, mempertahankan fungsi penglihatan normal mata dan juga filter cahaya pada mata.

Untuk mendapatkan manfaat luar biasa dari jagung ini, maka cara pengolahannya juga harus dilakukan dengan baik supaya vitamin, mineral dan antioksidan dalam jagung tidak hilang. Cara pengolahan terbaik adalah dengan cara rebus atau kukus.

Manfaat Jagung

Makan jagung lebih dikenal orang sebagai pengganti nasi. Pasalnya, dalam jagung terdapat kandungan karbohidrat tinggi yang bisa memberikan suplai energi bagi tubuh sebagaimanan makan nasi. Namun sayuran ini sebenarnya punya aneka gizi yang jauh lebih baik dari nasi. Gizi jagung terdiri dari vitamin B, magnesium, fosfor, hingga antioksidan. Barangkali manfaat seperti ini bisa didapatkan pada nasi yang warnanya tidak putih, seperti nasi merah atau nasi hitam.

Gizi jagung juga memiliki manfaat bagi pencernaan. Makanan ini ternyata dapat meningkatkan kehadiran flora usus yang sehat. Dengan begitu masalah serius yang terjadi di perut seperti peradangan atau serangan patogen dapat dihindari. Hadirnya kanker usus besar, salah satunya muncul dengan diawali peradangan pada bagian tersebut.

Memasukkan jagung dalam menu makan, setidaknya dapat memberikan manfaat seperti berikut:

  1. Jagung adalah sumber antoksidan. Ada banyak antioksidan yang bisa ditemui dari jagung. Sebut saja antosianin, beta karoten, asam caffeic, asam coumaric, asamferulic, lutein, asam syringic, asam vanilat, asam protocatechuic, dan zeaxanthin. Mengonsumsi jagung memberikan beragam asupan pelawan radikal bebas ini bagi tubuh. Dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry disebutkan, ada sebuah studi yang menemukan bahwa memasak jagung manis akan meningkatan aktivitas antioksidan dengan kadar hingga 44 persen. Antosianin pada jagung ungu, terutama, diketahui sangat aktif dalam melawan radikal bebas pemicu kanker.
  2. Jagung sumber vitamin B 1 (thiamin) dan B3 (niacin). Kedua vitamin ini sangat bermanfaat bagi tubuh. Thiamin adalah jenis vitamin larut air yang membantu mengubah karbohidrat menjadi energi. Khususnya energi ini akan diarahkan untuk kebutuhan otak dan sistem saraf. Vitamin ini turut membantu konduksi sinyal saraf yang berkaitan dengan fungsi kognitif otak. Sementara untuk niacin, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme karbohidrat menjadi energi. Vitamin B3 tersebut ikut membantu menyehatkan pencernaan, kulit, dan fungsi saraf.
  3. Obat anemia. Dalam jagung terkandung zat besi dalam jumlah memadai. Penderita anemia bisa mengonsumsi jagung untuk menambah sel darah mereka dengan jalan menyukupi kebutuhan tubuh terhadap zat besi. Beberapa gejala saat seseorang mengalami anemia adalah tubuh mudah lelah, pusing, sesak napas, hingga kulit tampak pucat. Dengan demikian, sumber zat besi tidak hanya bisa didapatkan dari daging merah saja. Anda bisa memperolehnya dengan lebih murah melalui jagung.

Anda bisa makan jagung dengan beragam cara. Misalnya merebus atau membakarnya secara utuh, dan bisa juga memasukkannya bersama masakan harian. Hanya saja jika dikonsumsi lewat cara dibakar, hendaknya tidak memakan yang memiliki jelaga hitam. Pasalnya, jelaga hitam hasil pembakaran makanan bersifat memicu kanker atau karsinogenik. Jadi ambil yang kondisinya bagus saja.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.