Informasi film Race :
Sutradara:
Stephen Hopkins
Produser:
Karsten Brünig
Luc Dayan
Kate Garwood
Stephen Hopkins
Jean-Charles Levy
Nicolas Manuel
Thierry Potok
Louis-Philippe Rochon
Dominique Séguin
Penulis:
Joe Shrapnel
Anna Waterhouse
Pemain:
Stephan James, Jason Sudeikis, Jeremy Irons, William Hurt
Penatas musik:
Rachel Portman
Sinematografer:
Peter Levy
Editor:
John Smith
Rumah produksi:
Forecast Pictures
Solofilms
Trinity Race
Distribusi:
Focus Features (Amerika Serikat)
TriStar Pictures (International)
Tanggal rilis:
19 Februari 2016 (Amerika Serikat)
5 Mei 2016 (Jerman)
Durasi tayang:
134 menit
Negeri asal:
Amerika Serikat
Kanada
Prancis
Jerman
Bahasa:
Bahasa Inggris
Trailer film Race :
Sinopsis film Race :
Film Race diangkat dari kisah nyata yang luar besar tentang Jesse Owens, bintang atletik kulit hitam yang menjadi legenda. Dalam pencariannya menjadi yang terhebat di lapangan dan trek atletik dalam sejarah panggung dunia, yakni olimpiade 1936. Di mana Owens harus menghadapi visi supremasi ras Arya yang dilancarkan oleh Hitler yang sangat membenci ras kulit hitam. Race menjadi film memikat yang mengisahkan tentang keberanian, penentuan, toleransi dan persahabatan, serta drama yang menginspirasi tentang seorang manusia yang berjuang menjadi legenda olimpiade.
Dalam kesehariannya, di Amerika Serikat, Owens menghadapi perlakuan rasis dari masyarakat pada masa itu. Ia harus duduk di bus khusus kulit hitam dan menggunakan kamar mandi terpisah dari kulit putih. Bersama rekan-rekan kulit hitam, ia menjalin persahabatan. Rasisme tidak menghalangi Owens untuk menjadi yang tercepat. Sampai tiba saat ia harus mewakili Amerika di Olimpiade di Berlin. Itu sebuah mimpi buruk karena menempatkan Owens dalam bahaya. Ia harus datang ke sebuah negeri di mana Hitler menangkapi ras Yahudi dan kulit hitam. Ia bisa saja tidak kembali dan berada dalam tekanan yang besar.
Baca juga:
- Sinopsis Lengkap Film Romansa, Kisah Percintaan Mahasiswa Indonesia di Turki
- Film Dia Pasti Datang (2016) – Sinopsis Lengkap dan Nonton Trailer
Keluarga dan teman-temannya menghalanginya pergi. Tapi pada akhirnya, ia bertekad pergi dan menjadi yang tercepat untuk memperlihatkan pada dunia bahwa ia seorang kulit hitam bisa menjadi yang tercepat. Ia berlari dan melompat seperti angin. Dunia mengagumi kemampuannya, meskipun tidak demikian halnya dengan Hitler yang sangat membencinya.