CIKARANG SELATAN – Para pencinta kuliner bebek yang berada di Sukaresmi dan sekitarnya sudah tak asing lagi dengan kuliner Bebek Goreng Penyet Pedas yang terkenal dengan sambal pedasnya yang nikmat.
Warung Bebek Penyet Extre Pedas di Sukaresmi |
Sang pemilik, Maya mengungkapkan bebek penyet pedas memang banyak diburu oleh para pencinta kuliner. Ia mempekerjakan dua karyawan dan ia bisa meraup omzet sebesar Rp2 juta dalam sehari.
“Resep ini saya hasilkan sendiri dari percobaan-percobaan. Kami perbaiki rasa sambel dan bebeknya secara bertahap, sambil belajar,” kata ibu dua anak ini, Senin (3/02).
Rasa bebeknya gurih dan bumbunya meresap sempurna ke dalam bebek. Bebek dihidangkan dalam keadaan penyet dengan lumuran sambal di atasnya. Sambal dibuat dari cabe kecil yang diuleg kasar, Sambalnya terdiri atas dua macam, yakni sambal hijau dan sambal merah yang bisa dipilih sesuai selera.
Selain itu, warung ini juga menyediakan ayam goreng penyet yang cita rasanya tak kalah dengan bebek penyet pedas.
“Rasa bebek dengan bumbu yang meresap itu dihasilkan dari mempresto. Sebetulnya kalau mau membuat bumbu meresap ke dalam bebek harus diungkep, tapi itu terlalu lama. Saya menemukan trik khusus supaya bumbu bisa meresap ke bebek hanya dengan dipresto,” jelasnya.
Ia memulai usaha warung bebek sejak 1,5 tahun yang lalu. Kala itu, suaminya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga ia dan suami mau tak mau berwirausaha.
“Awalnya saya membuat usaha laundry, gagal. Lalu membuat warung bebek, tidak laku karena rasanya kurang enak dan lokasi jualannya tidak strategis, di kampung. Kemudian, jualan soto. Akhirnya kembali ke usaha bebek goreng dengan memperbaiki rasa dan sambalnya,” katanya. (*) (Red)