Kredit: seriouseats.com |
Makanenaksehati.blogspot.com – Barangkali banyak orang mengetahui rasa leci dari sirup buah ini. Rasanyanya memang menyegarkan untuk dibuat minuman. Lebih dari itu, buah leci sebenarnya juga sangat baik dikonsumsi sebagai upaya mencegah dan mendukung pengobatan kanker. Pasalnya, dari studi yang dilakukan Universitas Zhejiang Gonshang dan Rumah Sakit China Barat di Universitas Sichuan menemukan zat antikanker dalam buah tersebut.
Peneliti mendapati, leci kaya dengan antioksidan flavanoid. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dalam studinya, salah satu kanker yang dapat dicegah perkembangannya adalah kanker payudara.
Di samping itu, leci juga mengandung polifenol yang disebut dengan oligonol. Fungsinya selain menjadi antioksidan juga sebagai anti-infulenza. Peneliti juga menemukan manfaat lain. Leci diketahui dapat membantu penurunan berat badan, melindungsi kulit dari kerusakan sinar ultraviolet, hingga memperlancar peredaran darah.
Dalam pengobatan China secara tradisional, leci telah turun temurun dijadikan salah satu ramuan obat. Leci kerap dipakai untuk mengurangi rasa nyeri dan mengecilkan kelenjar yang membengkak. Di dalam saluran pencernaan, leci meningkatkan fungsi mencerna makanan sekaligus mengefektifkan penyerapan nutrisi. Dikutip dari Naturalnews.com, inilah yang menjadi dasar alasan bahwa mengonsumsi leci dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mendukung fungsi kelenjar adrenal.
Nutrisi leci terbilang istimewa. Di dalamnya terdapat vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin ini juga berfungsi sebagai antioksidan. Ada juga kandungan vitamin B yang membantu metabolisme lebih optimal. Leci baik pula dikonsumsi oleh penderita anemia karena kandungan tembaganya diperlukan dalam produksi sel darah merah. Potasiumnnya mempromosikan stabilnya tekanan darah dan denyut jantung. Mengonsumsi buah ini secara rutin sangat bermanfaat bagi tubuh.
Artikel Terkait