Android M Punya Fitur Baru yang Menarik. Ini Contohnya !

Posted on

Android M yang digadang menjadi penerus sistem operasi paling gahar di antara versi Android sebelumnya, segera diluncurkan massak pada akhir 2015 ini. Google tidak main-main dalam memberikan update fitur Android M ini. Pasalnya, ada fitur-fitur baru yang mendapatkan pembaruan sebagai fitur utama dari OS Android.

Salah satu fitur tersebut adalah Now on Tap. Ini adalah fitur yang menjadikan fitur Google Now mampu lebih sensitif dalam mengenal konteks perintah dan aplikasi pada ponsel pintar. Misalnya begini, kala Anda memasang musik dan ingin mengetahui penyanyinya, tinggal aktifkan Google Now dengan menekan tombol Home beberapa waktu. Lalu, Anda bisa menanyakan nama penyanyi dan seketika dijawab oleh Google Now.

Selain itu, Android M juga mengenali penggunaan USB-C. Ini adalah konektor USB yang dipergunakan agar pengisian baterai dapat berlangsung lebih cepat. Konektor ini bahkan dapat menancap sekalipun posisinya terbalik. USB-C juga memungkinkan transfer daya baterai dari satu smartphone ke smarphone yang lain. Ponsel pintar yang memakai OS Android M dan USB-C otomatis dapat menjadi powerbank.

Untuk saat ini belum ditemukan ponsel yang menerapkan USB-C. Namun teknologi ini nantinya kemungkinan besar terdapat pada smartphone rilisan baru.

Dikutip dari laman Merdeka, Android M juga masih menyimpan berbagai fitur menarik. Misalnya seperti ini:

  1. Doze adalah fitur yang berfungsi sebagai penghemat penggunaan baterai. Bila ponsel sedang tidak digunakan datau idle dalam waktu agak lama, maka otomatis ponsel akan mengubah diri seakan dalam posisi hampir mati. Penggunaan daya baterai dalam dihemat secara maksimal. Masa pakai baterai menjadi lebih lama 2 kali lipat lebih lama dibandingkan menggunakan Android Lollipop. Meski begitu, kalau ada notifikasi masuk tetap akan ada tanda peringatan tergantung setelan dari pengguna.
  2. Android Pay. Ini adalah aplikasi yang digunakan sebagai pembayaran online. Keamanannya diklaim lebih baik dari metode pembayaran lain. Pada saat transaksi dilakukan akan dikeluarkan nomor kartu virtual yang nyaris tidak bisa diduplikasi dan dieksploitasi. Verifikasi pembayarannya bahkan menerapkan sidik jari. Android Pay juga bisa digunakan untuk pembayan yang menggunaan teknologi near field connection (NFC). Hanya kemungkinan fitur ini sementara hanya tersedia di Amerika Serikat.
  3. Pemindai sidik jari. Android M telah menerapkan standar yang dibuat sama untuk berbagai jenis ponsel pintar Android. Pemindai ini berguna untuk fungsi pengaman, mengonfirmasi pembelian online, hingga verifikasi pembayaran Android Pay. Ini mirip TouchID dari iPhone.
  4. Memiliki perizinan aplikasi baru. Pada waktu Anda menginstal aplikasi dari Play Store akan tampak jendela kecil yang berisi daftar perizinan tentang bergai hal yang boleh diizinkan bagi aplikasi. Misalnya izin untuk masuk ke GPS atau kamera. Dalam Android M, perizinan akan muncul setiap kali aplikasi akan mengakses berbagai fitur atau bagian penting dari ponsel pintar. Ini mencegah terjadinya peretasan smartphone.
Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.