Mean Dreams menjadi salah satu film yang menghadirkan genre yang tak biasa. Dirilis pertama kali pada ajang Cannes Film Festival pada seksi Directors’ Fortnight, 15 Mei 2016 lalu, Mean Dreams sudah menarik perhatian berkat tema drama remaja dengan sentuhan thriller yang disisipkan oleh sang sutradara, Nathan Morlando. Nathan Morlando sendiri mengakui bahwa menggarap film Mean Dreams dengan inspirasi film bertema sama, Badlands yang dirilis pada 1973. Dan kebetulan, skenario yang ditulis oleh Kevin Coughlin dan Ryan Grassby menjanjikan Mean Dreams lebih dari film bertema cinta remaja kebanyakan.
Cerita yang kuat dan skenario yang apik Mean Dreams didukung oleh akting dua bintang muda, Josh Wiggins dan Sophie Nélisse yang menjadi pemeran utama.
Mean Dreams berfokus pada cerita seorang remaja berumur 17 tahun, Jonas (diperankan oleh Josh Wiggins). Jonas, pemuda tampan yang tinggal di sebuah area pertanian di pinggiran Amerika Serikat adalah perpaduan dari segala aspek “pria idaman” namun sekaligus sosok yang mungkin tak ingin para orang tua dekat dengan sang anak perempuan. Ia tampan, dengan tatapan mata dalam, sifat yang lembut, pemikir, dengan jiwa pemberontak dan kehidupannya yang keras serta liar.
Kehidupan Jonas yang tak jauh-jauh dari area pertanian membuat pemuda tersebut memiliki sudut pandang yang menarik untuk segala sesuatu.
Kehidupan Jonas tiba-tiba berubah 180 derajat setelah seorang gadis pemalu, Casey (diperankan oleh Sophie Nélisse) pindah tinggal di sebelah rumahnya bersama sang ayah, Wayne (diperankan oleh Bill Paxton) yang adalah petugas kepolisian. Tak perlu menunggu lama sebelum keduanya jatuh cinta, dan seakan sudaj tak bisa terpisahkan lagi. Namun kisah cinta mereka berubah ketika Jonas mengetahui bagaimana Wayne menyiksa Casey. Berniat menyelamatkan sang kekasih, Wayne justru mengancam Jonas. Yang membuat mereka akhirnya kabur.
Ketika tengah bersembunyi dalam mobil milik Wayne, mereka melihat bagaimana sang ayah korupsi dan menjadi pelindung bagi pengedar narkoba.
Jonas dan Casey yang berniat kabur lantas mencuri semua uang milik Wayne. Tak tinggal diam, Wayne dan sang polisi lain (diperankan oleh Colm Feore) mulai mengejar Jonas dan Casey. Yang memaksa keduanya untuk memulai sebuah petualangan penuh bahaya. Yang mungkin akhirnya akan menjadi mimpi buruk bagi Jonas dan Casey.