Nama sutradara James Steven Sadwith memang rasanya lebih banyak dikenal lewat karya-karyanya di layar televisi. Sutradara berumur 60 tahun ini dikenal sebagai sosok dibalik layar untuk serial televisi Sinatra, yang memenangkan penghargan Emmy. Selain itu ia pun mensutradarai mini seri Elvis, yang dibintangi oleh Jonathan Rhys Meyers-led. Debut perdana James Steven Sadwith sebagai sutradara untuk film layar lebar Coming Through the Rye menjadi semakin emosional karena kisah dalam film tersebut merupakan kisah nyata dari masa muda James Steven Sadwith sendiri. Menjadi penulis skenario untuk film Coming Through the Rye, James Steven Sadwith menggandeng dua aktor muda sebagai pemeran utama : Alex Wolff dan Stefania LaVie Owen.
Kisah dalam film Coming Through the Rye diklaim diangkat dari kisah nyata perjalanan masa muda sang sutradara, James Steven Sadwith. Mengambil setting di tahun 1969, sosok James Steven Sadwith di film ini tampil dengan nama Jamie Schwartz (diperankan oleh Alex Wolff). Jamie Schwartz, berumur 16 tahun dan tinggal di sebuah asrama khusus remaja pria. Kehidupan Jamie Schwartz di asrama tak semudah maupun seindah yang ia bayangkan sebelumnya. Sosoknya yang pendiam, dan lebih banyak menghabiskan waktu membaca buku dari pada benar-benar menjalin pertemanan menjadikan hari-hari Jamie Schwartz semakin tak mudah.
Jamie Schwartz menemukan kedamaian setiap kali ia membaca buku karangan JD Salinger (diperankan oleh Chris Cooper) yang berjudul “Coming Through the Rye”. Saking terobsesinya dengan buku tersebut, Jamie berharap suatu hari nanti ia dapat memainkan kisah dalam buku tersebut di Broadway dan film. Dari sekian banyak karakter, Jamie merasakan terikatan yang begitu kuat pada Holden Caulfield, karakter utama di novel “Coming Through the Rye” yang memiliki banyak kesamaan dengan dirinya. Keduanya sama-sama seorang penyendiri dan terasingkan dari lingkungan.