Jerawat |
Jerawat bisa mulai muncul pada permukaan kulit saat usia remaja sekitar 14 hingga 19 tahun dan sebagian besar lainnya teerjadi pada usia dibawah 28 tahun. Jerawat memang sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya, namun pada beberapa kasus di usia pertengahan 20 tahun juga masih mengalami masalah jerawat khususnya bagi wanita.
Faktor Penyebab Jerawat
Meski bisa muncul pada segala usia, namun berubahnya hormon pada masa puber sering dihubungkan dengan penyebab jerawat. Perubahan hormon yang terjadi akan berdampak pada kelenjar minyak atau sebum yang letaknya berdekatan dengan folikel rambut pada kulit.
Meningkatnya aktivitas kelenjar inilah yang menjadi penyebab produksi sebum pada wajah semakin meningkat. Sebum yang menumpuk tersebut kemudian akan bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran sehingga menyumbat pori pori kulit. Selain karena hormon, ada beberapa penyebab lain dari jerawat yang beberapa diantaranya akan kami berikan berikut ini.
1. Jenis Kulit
Jenis kulit juga bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat. Seseorang yang memiliki jenis kulit berminyak akan lebih rentan terhadap jerawat sehingga membutuhkan perawatan ekstra untuk membersihkan wajah secara teratur untuk mencegah jerawat tersebut.
2. Penyumbatan Folikel Rambut
Penyebab jerawat berikutnya adalah karena penyumbatan folikel rambut yang disebabkan karena produksi minyak berlebih dan sel kulit mati. Pada saat hal tersebut terjadi, maka folikel akan membentuk sumbatan lembut yang merupakan tempat subur bagi bakteri untuk tumbuh.
3. Penggunaan Obat Obatan
Beberapa jenis obat juga bisa menyebabkan jerawat yang merupakan efek samping dari penggunaan obat tersebut. Beberapa zat kimia yang bisa menyebabkan jerawat diantaranya adalah DHEA, progesteron, lithium dan juga steroid androgenik yang umumnya ada dalam obat KB serta obat yang mengandung iodim atau bromin.
4. Stres Berlebihan
Stres juga bisa memicu serta memperburuk jerawat karena di saat stres, tubuh akan meningkatkan produksi kortisol dan androgen sehingga produksi minyak juga lebih meningkat. Hormon androgen yang lebih banyak diproduksi wanita dibandingkan pria mengakibatkan lebih banyak jerawat yang terjadi pada wanita saat stres.
5. Tekanan dan Gesekan Pada Kulit
Tekanan dan gesekan yang terjadi pada kulit seperti menggaruk, strap bra, pad bahu dan kegiatan lainnya juga bisa menyebabkan jerawat dan kondisinya akan semakin parah jika kebersihan kulit tidak dijaga dengan baik.
6. Keturunan
Jerawat juga bisa terjadi karena faktor keturunan atau genetik. Jerawar umumnya juga akan diwariskan dari gen orang tua. Genetik juga akan menentukan cara sistem imunitas tubuh dalam merespon bakteri yang berkembang biak dengan subur dan akhirnya menyebabkan jerawat.
7. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Alkohol
Alkohol yang dikonsumsi terlalu berlebihan tentunya bisa menimbulkan berbagai masalah pada tubuh termasuk jerawat. Minum alkohol terlalu berlebihan akan membuat kulit dehidrasi dan kering yang kemudian akan diikuti juga dengan jerawat.
8. Banyak Minum Susu
Dalam susu memang mengandung kalsium tinggi yang sangat dibutuhkan untuk tubuh. Namun jika susu terlalu banyak dikonsumsi, maka akan memicu produksi hormon yang nantinya juga akan memicu produksi minyak pada tubuh dan akhirnya timbul jerawat.
9. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Garam
Garam sebenarnya dibutuhkan tubuh namun pada batas yang normal. Jika dikonsumsi terlalu berlebihan, maka air juga semakin banyak disimpan dalam tubuh. Hal ini nantinya akan meningkatkan peradangan pada kulit dan memicu timbulnya jerawat.
Jika jerawat sudah terlanjut muncul pada kulit, maka anda bisa merawat wajah anda dengan bahan bahan alami yang bisa membunuh bakteri penyebab jerawat. Namun hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjaga kesehatan dan kebersihan kulit agar terbebas dari bakteri penyebab jerawat.
Menghilangkan Jerawat
Jerawat menjadi momok yang menjengkelkan. Siapa yang senang jika bisul memerah muncul di wajahnya. Apalagi, sebentar lagi ada acara penting yang harus dihadiri. Dandanan harus maksimal, wajah harus bersih mulus.
Kamu bisa berobat ke dokter yang mahal untuk bebas dari jerawat yang membandel. Tapi tak ada salahnya juga mencoba perawatan yang murah meriah tanpa efek samping. Obat jerawat ini bisa kamu peroleh dari sekitarmu lho, bahkan dari bumbu dapur kamu. Apa aja tuh? Ayo, simak tips di bawah ini:
1. Bawang putih
Tingginya antioksidan di dalam bawang putih mampu membantu mengusir jerawat. Bawang putih sangat direkomendasikan karena sifatnya yang anti-bakteri, anti-jamur dan anti-virus. Kamu bisa menambahkan lebih banyak bawang putih dalam makanan kamu. Bawang putih membantu membersihkan darah dan mencegah jerawat. Cara cepat, kupas bawang putih dan oleskan pada daerah wajah yang berjerawat beberapa kali sehari. Kalau wajahmu sensitif, haluskan bawang putih dan campurkan dengan air, lalu aplikasikan ke wajah.
2. Aspirin
Aspirin dikenal sebagai anti-inflamasi (anti-radang) sehingga dapat menjadi cara yang cepat dan murah untuk mengurangi jerawat. Caranya, buatlah pasta aspirin. Campur aspirin dan air dengan perbandingan tiga banding satu. Oleskan pasta aspirin di jerawat yang parah. Diamkan selama setengah jam hingga aspirin mengeras. Setelah mengeras, pasta akan mulai mengelupas. Saatnya Anda membersihkan wajah dengan tisu atau kain.
3. Berenang
Air kolam diketahui mengandung klorin yang mengeringkan kulit dan membantu mengusir jerawat kamu. Setelah berenang, pastikan kamu mengaplikasikan pelembab di kulit dan rambutmu, ya, agar tetap lembab dan terjaga.
4. Pasta gigi
Pasta gigi mampu mengecilkan jerawat besar karena mengandung silika, zat yang sama yang dipakai mengusir kelembaban. Oleskan pasta gigi pada jerawat sebelum tidur, lalu bersihkan wajah pada pagi harinya.
5. Lidah buaya
Hanya dengan mengaplikasikan gel lidah buaya saja ke wajah, membantu mendinginkan kulit wajah dan mengurangi peradangan. Kalau mau hasil yang lebih maksimal, campurkan gel lidah buaya dengan garam hingga menjadi masker. Lakukan pijatan ringan di wajah untuk mengangkat kotoran. Diamkan hingga kering lantas basuh dengan air.
6. Mentimun
Mentimun biasanya digunakan mengurangi mata bengkak karena sifatnya yang anti inflamasi. Hal ini menjadikan mentimun sangat cocok mengurangi peradangan akibat jerawat. Parut mentimun dan campurkan dengan dua atau tiga sendok lemon, lalu aplikasikan ke wajah. Diamkan selama 10 sampai 15 menit sebelum dibilas.
7. Uap
Uap bekerja dengan cara membuka pori-pori kulit yang tersumbat, melembabkan dan membersihkannya dari racun yang menumpuk (detoksifikasi). Wanita Korea bahkan rela meluangkan waktu 15 menit secara teratur untuk mandi uap demi mendapatkan kulit yang lebih cerah.
Cara sederhana untuk melakukan steam wajah adalah dengan merebus air hingga mendidih. Campurkan dengan minyak esensial atau rempah-rempah di sebuah baskom. Tunggu hingga air tak terlalu panas. Tutupi rambut kamu dengan handuk dan hadapkan wajah ke baskom dengan jarak 20 cm dari air panas. Lakukan selama 10-20 menit.
8. Madu
Madu adalah anti-biotik alami yang mampu menyembuhkan dan mengurangi jerawat. Sangat cocok digunakan sebagai masker untuk membuang kotoran dari wajah. Campurkan madu dengan dua sendok teh kayu manis, lalu aplikasikan ke wajah. Diamkan selama 10 menit, lalu bilas.
9. Minyak teh
Minyak pohon teh sangat terkenal baik bagi kulit. Sifatnya yang anti-bakteri dan anti-jamur membuatnya sangat bermanfaat dalam mengobat jerawat. Sebuah studi mengungkap minyak pohon teh sama efektifnya dengan benzoyl peroxide. Cukup aplikasikan minyak pohon teh di wajah kamu untuk mendapatkan hasil maksimal.
10. Daun papaya
Daun pepaya terkenal sebagai obat tradisional untuk penyakit malaria. Ternyata daun pepaya bisa juga digunakan sebagai obat jerawat karena kandungan nutrisi dan antioksidannya. Ambil empat sampai lima lembar daun pepaya, jemur sampai kering. Lalu, haluskan dan campurkan dengan sedikit air. Pasta daun pepaya kering ini oleskan pada jerawat selama 10 sampai 30 menit.