Makanenaksehati.blogspot.com – Kondisi otak akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Sel otak juga ikut bertabah tua sehingga menurunkan kemampuan fungsinya. Kemampuan otak dan sistem saraf saling bekerja sama. Bila keduanya bermasalah maka akan terjadi gangguan dalam fungsinya.
Meski begitu, penuaan pada otak dan sistem saraf bisa diperlambat dengan makanan tertentu. Makanan yang kaya antioksidan dan nutrisi penting lainnya, membantu sel otak menjadi lebih lambat mengalami penuaan serta menjaga fungsi kognitifnya.
Dikutip dari Times of India, berikut ini beberapa makanan yang dapat menjaga otak dan sistem saraf:
- Bayam. Sayur ini memiliki antioksidan tinggi yang dapat memperlambat penuaan sel otak dan sistem saraf. Efeknya dapat menjaga dan meningkatkan fungsi kognitif. Kognitif berhubungan dengan kemampuan otak untuk konsentrasi, mengambil keputusan, memecahkan masalah, melakukan penalaran, dan belajar. Selain itu juga memiliki zat homocysteines yang mencegah penyakit kepikunan. Zat ini terdapat juga pada sayuran hijau lain yang berwarna gelap.
- Bubuk kakao. Bahan utama dari produk coklat ini memiliki antioksidan yang mencegah terjadinya stres oksidatif pada otak. Sehingga, makan coklat berguna mengurangi risiko penyakit gagguan otak seperti Parkinson dan Alzheimer. Di samping itu, coklat juga menjaga tubuh dari penyakit gagal jantung dan sindrom kelelahan kronis.
- Bawang putih. Bumbu dapur ini dapat mencegah penuaan otak dan melawan infeksi. Zat aktif di dalamnya berfungsi sebagai antioksidan dan perangsang kuatnya sistem kekebaan tubuh. Sistem kardiovaskular juga memabaik dengan mengonsumsi bawang putih.
- Minyak zaitun. Mengonsumsi minyak zaitun membuat tubuh penuh dengan kandung antioksidan polifenol. Zaitun dikenal dapat mengurangi kolesterol dan menurunkan tekanan darah. Keadaan seperti itu sangat baik mencegah risiko kesehatan yang menyerang sistem saraf.
- Ikan sardin dan haring. Kedua ikan laut ini penuh dengan kandungan asam lemak omega 3. Zat ini dapat meningkatkan fungsi otak dan kerja sistem saraf. Selain itu, mengnsumsinya baik pula untuk mencegah gangguan mental dan penyakit jantung.
***
(Penulis: Ilham Choirul)
(Penulis: Ilham Choirul)
Foto kredit: brainworldmagazine.com
Artikel Terkait