Salah satu gangguan kesehatan dari lambung yang sangat mengganggu adalah refluks asam. Refluks ini tahapannya ada yang ringan hingga parah. Biasanya penderita refluks asam akan diberkan resep obat penenang asam lambung seperti antasida. Dengan obat tersebut, kandungan asam lambung menurun sehingga tidak sampai menimbulkan refluks.
Refluks asam dimaknai naiknya asam di lambung yang bergerak naik menuju kerongkongan dan bahkan tenggorokan. Tingkat keasamannya cukup tinggi. Asam inin sangat bermanfaat dalam membunuh kuman yang ikut masuk ke dalam lambung. Selama cairan asam masih berada di dalam lambung maka tidak mengiritasi. Namun saat asam ini keluar dari lambung, dapat mengiritasi lapisan dinding bagian saluran pencernaan lain yang memiliki “desain” berbeda dari dinding lambung. Rasa panas bakal dirasakan saat asam lambung sampai di kerongkongan.
Refluks asam banyak pemicunya. Misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas hingga stres yang berlebihan. Sangat disarankan melakukan tindakan pencegahan ketimbang mengobati refluks asam saat benar-benar terjadi.
Penggunaan obat antasida memang sangat praktis. Namun untuk pemakaian jangka panjang tidak disarankan karena berisiko menimbulkan efek samping. Oleh sebab itu, ada cara lain untuk mengatasi refluks asam menggunakan beberapa bahan yang lebih alami dan ramah untuk tubuh. Berikut macamnya seperti dikutip dari laman Natural News:
- Cuka sari apel. Sekalipun cuka apel rasanya asam, bukan berarti akan memperparah refluks asam. Penggunaan cuka apel justru membantu mengurangi tingginya asam di dalam lambung. Efeknya justru berkebalikan dari anggapan yang beredar selama ini. Cukup minum 1-3 sendok per hari cuka apel dan dapatkan rasa nyaman di perut. Sifat dari cuka apel adalah pembentuk basa. Jadi, ketika bertemu dengan asam lambung dapat menetralkan.Minum cuka apel sebelum makan turut melancarkan kerja pencernaan dengan enzim yang dimilikinya.
- Jeruk nipis. Mengonsumsi jeruk nipis hangat juga menjadi jalan nyamannya perut dari asam berlebihan. Sama seperti cuka apel, jeruk nipis adalah pembentuk basa yang membantu menurunkan keadaan asam dalam lambung. Bahkan, minum jeruk nipis hangat sesaat setelah bangun pagi tidak membuat asam lambung naik dan justru turut memberikan tonik bagi liver. Jika sudah terkena refluks asam, minum jeruk nipis bisa dilakukan tiga kali sehari yaitu pagi, siang, dan malam sebelum makan.Berikan jeda minimal 10 menit dari jadwal makan.
- Jahe cocok dipakai untuk mengatasi refluks asam. Saat mengonsumsi air jahe, sistem pencernaan segera memroduksi dan mengeluarkan lebih banyak enzim dari empedu. Dengan begitu proses mencerna jadi lebih baik. Selain menurunan asam lambung, enzim tersebut juga membantu memecah makanan padat yang menyebabkan gangguan pencernaan.
- Lidah buaya. Makan daging lidah buaya dapat menenangkan jaringan yang teriritasi akibat terkana refluks asam. Tanaman ini juga membantu melawan peradangan dan melancarkan pencernaan. Cukup haluskan gel dari daging lidah buaya dan campur dengan air jeruk. Jalur pencernaan yang dilewati refluks asam segera tenang kembali.
- Mendapatkan enzim yang sehat dari alam. Ini adalah langkah pencegahan dan terapi. Enzim sangat penting untuk membantu memecah makanan dan mempermudah penyerapan sari makanan. Cara mudah mendapatkannya yaitu dengan mengonsumsi makanan alami secara mentah, baik dari sayuran atau buah-buahan. Makan beraneka buah atau pun melalap beragam sayuran mentah bisa mendapatkan bermacam enzim alami yang bermanfaat. Memanaskan makanan-makanan ini justru merusak dan menghilangkan enzim.