Jika ingin makan coklat, usahakan untuk mendapatkan jenis coklat hitam. Manfaat coklat hitam ini jauh lebih baik ketimbang coklat yang sudah dicampur dengan bahan-bahan penunjang lainnya seperti gula atau susu. Coklat hitam memiliki kompisisi yang lebih banyak bubuk kakaonya. Walhasil nutrisi yang dimiliki oleh jenis coklat ini jauh lebih besar.
Coklat hitam rendah lemak sehingga tidak mengakibatkan kegemukan. Di samping itu, jenis lemak dari coklat murni ini adalah lemak yang tersaturasi. Mayoritas bentuk lemak tersaturasi tersebut berupa asam stearat. Senyawa ini tidak memengaruhi peningkatan kolesterol dalam darah. Ada lagi jenis lemak sehat dari pengolahan kakao yakni monounsaturaed fat dan asam lemak palmitat. Semua lemak yang berasal dari coklat hitam ini tidak membahayakan kesehatan.
Hanya saja, jika coklat sudah dipadu dengan minyak sayur, susu, minyak kelapa, atau pun gula justru menjadi kurang sehat untuk dikonsumsi. Misalnya pada produk permen atau coklat manis yang banyak dijual di supermarket, bukanlah jenis coklat hitam yang menyehatkan. Sebaiknya batasi konsumsi coklat yang kaya gula tersebut dan beralih ke coklat hitam yang rasanya memang cenderung pahit.
Manfaat coklat hitam cukup beragam untuk menyehatkan tubuh. Ini beberapa di antaranya:
- Menurunkan risiko serangan jantung. Coklat hitam memiliki kandungan flavanol yang berfungsi memperlambat kejadian penggumpalan sel darah merah di dalam pembuluh darah. Dengan demikian risiko penyumbatan darah dapat diminimalisasi. Efeknya yaitu ikut menurunkan risiko serangan jantung. Mengonsumsi coklat hitam secara teratur membantu mengurangi risiko penyakit tersebut sampai 50 persen. Perlu dipahami, serangan jantung muncul karena adanya penyumbatan di dalam arteri atau pembuluh darah yang terdapat di sekitar jantung. Sumbatan bisa dipicu oleh penggumpalan trombosit atau penumpukan plak kolesterol. Saat tersumbat, jantung tidak mendapatkan makanannya yaitu oksigen dan nutrisi makanan yang dibawa oleh darah.
- Meningkatkan kerja insulin. Pada seseorang yang memiliki kondisi pradiabetes atau diabetes kemungkinan memiliki resistensi insulin. Artinya, hormon insulin yang diproduksi tubuh menjadi tidak mampu untuk memecah glukosa darah sehingga memicu penyakit diabetes. Dengan kandungan flavanol pada coklat, sensitivitas insulin dapat ditingkatkan kembali sehingga mampu menurunkan tingkat gula darah di tubuh. Di samping itu juga akan terjadi penurunan tekanan darah sistolik dengan makan coklat hitam secara teratur.
- Aliran darah di dalam pembuluh darah arteri semakin lancar. Ini juga tidak lepas dari peran nutrisi dalam coklat hitam yang membuat dinding pembuluh darah lebih rileks. Efeknya aliran darah menjadi lebih lancar dan mencegah penyakit jantung.
- Membantu membugarkan tubuh yang lelah dan mengatasi stres. Dalam coklat hitam terdapat zat yang dapat meningkatkan kerja neurotransmitter. Dari aktivitas neurotransmitter, salah satunya akan terproduksi hormon serotonin yang berguna mengembalikan suasana hati menjadi lebih baik dan terlepas dari stres. Dari situ pula, rasa lelh juga turut diminimalisasi dengan kembalinya pikiran yang lebih segar.