10 Fakta Diabetes untuk Menjawab Rasa Penasaran

Posted on

Diabetes adalah penyakit yang makin berkembang di zaman modern ini. Penyebabnya kebanyakan dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, yang suka dengan makanan kaya gula dan kalori semenjak muda.

Padahal sekali terkena diabetes, maka penyakit lain segera datang mengikuti. Misalnya turut mengalami sakit jantung, obesitas, sampai kebutaan.

Dikutip dari situs Listverse.com, ada 10 fakta tentang diabetes yang mungkin membuat orang bertanya-tanya tentang penyakit ini. Berikut ulasannya:

1. Amputasi. 
Diabetes menimbulkan komplikasi yang cukup serius. Salah satu efek menakutkan dari penyakit ini adalah munculnya kondisi diabetic neuropati. Ini adalah keadaan rusaknya pembuluh darah yang terjadi pada saraf. Akibatnya pada bagian tubuh tertentu mengalami mati rasa, nyeri, kesemutan, dan terutama itu semua menyerang kaki.

Sering pula pasien diabetes mengalami penyakit arteri perifer yang membatasi aliran darah menuju kaki. Tanda-tandanya, kulit terlihat menjadi kering dan senditif serta mudah terjadi bisul. Kurang lancarnya sirkulasi darah membuat infeksi tersebut sulit dilawan oleh tubuh. Akibatnya terjadi proses pembusukan pada bagian kaki yang jika tidak bisa diselamatkan mesti diamputasi. Di Amerika Serikat, ada 65.700 kasus amputasi pada 2006 lalu akibat diabetes.

2. Koma. 
Oang yang kena diabetes harus menjaga kadar gula darah mereka agar tidak sampai berlebihan (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia). Jika penderita mengalami salah satu di antaranya bisa menyebabkan keadaan koma atau pingsan berkepanjangan. Sebenarnya tanda diabetes bisa terlihat seperti rasa haus yang kontinyu, demam, atau sakit kepala. Ini bisa menjadi tanda awal sudah seharusnya mendapatpertolongan sebelum koma terjadi.

Apabila seseorang mengalami koma karena diabetes harus segera diobati. Pasalnya, hal tersbut berisiko mengakibatkan kerusakan otak secara permanen.

3. Diet. 
Diabetes tidak bisa dilepaskan dari diet atau pengaturan pola makan. Pasalnya, gula berpengaruh pada kerja liver dan pankreas untuk membuat tubuh resisten terhadap insulin. Efeknya, insulin tidak lagi mampu bekerja untuk memecah glukosa menjadi energi sekalipun kadarnya banyak.

Diet rendah gula pada penderita diabetes sangat penting. Dan, hal yang tidak disadari adalah, seringkali mereka mengonsumi minuman yang menggunakan gula dalam jumlah tinggi. Contohnya adalah soda, jus, teh kemasan, hingga cola. Padahal dalam satu kaleng minuman cola, misalnya, terdapat sekitar 39 gram gula. Jika seseorang minum dua kaleng minuman ini, penumpukan glukosa dalam darah akan sangat tinggi.

Meski begitu, banyak pula makanan yang berpotensi menimbulkan diabetes. Anda mesti mewaspadai makanan dengan kandung nitrat tinggi. Zat ini ada dalam daging merah, keju, hingga bir. Nitrat turut memengaruhi DNA dan meningatkan penyakit yang berhubungan dengan degenerasi, termasuk diabetes. Zat tersebut juga bersifat karsiongenik atau pemicu kanker.

4. Jenis diabetes. 
Diabetes sampai saat ini diketahui ada tiga jenis.  Pertama adalah diabetes tipe 1. Ini adalah jenis diabetes yang sangat berbahaya dan biasanya karena keturunan. Selanjutnya yaitu diabetes tipe 2 yang pemicunya gaya hidup tidak sehat seperti makan berlebihan, kurang olahraga, dan stres. Terakhir yaitu diabetes gestational yang khas terjadi pada wanita hamil. Namun diabetes yang disebutkan terakhir ini biasanya sembuh setelah bayi lahir di dunia.

Hanya saja dalam perkembangan terakhir, penyakit Alzheimer mungkin termasuk salah satu dari diabetes. Pasalnya, pada penderita Alzheimer terjadi penimbunan plak di otak yang muncul bersamaan dengan resistensi insulin. Ini membuat masalah pada kemampuan kognitif. Di samping itu, banyak ditemukan kasus orang dengan diabetes minimal dua kali lebih mungkin juga menghadapi penyakit Alzheimer di kemudian hari.

5. Sejarah diabetes. 
Penyakit ini diketahui sudah ada semenjak 1550 sebelum masehi dengan penjelasan dari naskah kuno di Mesir. Kemungkinan jenis yang menjangkiti adalah diabetes tipe 1 karena saat itu kehidupan tidak seekstrim sekarang dalam penggunaan gula secara berlebihan.

Sebelumnya diabetes tidak dikaitkan dengan kerja  pankreas. Namun ketika tahun 1889, dokter Oscar Minkowski dan Joseph von Mering meneliti kerja pankreas dalam proses pencernaan. Dari situ dilakukan penelitian pada pankreas anjing. Beberapa hari kemudian ditemukan banyak lalat yang makan urin anjing tersebut karena kaya gula.

6. Insulin. 
Penemuan insulin buatan terjadi pada tahun 1921 oleh Frederick Banting  bersama timnya di Universitas Toronto. Hormon insulin peptida pertama, diujikan kepada Leonard Thompson yang kala itu berusia 14 tahun yang mengalami diabetes tipe 1. Dia sekarat dan dirawat di Rumah Sakit Umum Toronto. Dia disuntik pada 11 Januari 1922. Kadar suntikan ditambahkan lagi 12 hari kemudian. Dari situ diketahui kesehatan Thompson mulai membaik.

Akhirnya hormon ini lantas diberikan kepada puluhan anak-anak sekarat lainnya. Mereka banyak yang pulih dan bisa beraktivitas lagi. Banting akhirnya mendapat penghargaan Nobel di bisang kedokteran. Paten dari hormon insulin ini selanjutnya dijual ke Universitas Toronto untuk kebaikan umat manusia.

7. Kebutaan. 
Efek menakutkan dari diabetes yaitu bisa merembet ke organ lain termasuk mata. Diabetes membuat kerusakan kapiler dan pembuluh mata. Pandangan menjadi kabur dan dimungkinkan buta secara permanen. Inilah penyakit yang disebut dengan diabetik retinopathy. Retinopathy membuat hambatan pada pembuluh darah yang menuju retina. Pembuluh tersebut menjadi bengkak.

Hal tersebut menimbulkan risiko kebocoran karena dinding pembuluh darah sangat tipis. Ciri awalnya, ada bintik-bintik mengambang pada pandangan lalu kondisi memburuk seiring dengan adanya kebocoran.

8. Diabetes pada hewan. 
Bukan manusia saja yang bisa mengalami penyakit diabetes. Kucing jantan dan anjing betina adalah contoh hewan yang cukup rentan untuk mengalami penyakit ini. Pada hewan, penyebab diabetes antara lain genetika, cara makan, hingga kurang banyak bergerak. Kemungkinan ini dialami oleh hewan piaraan yang cenderung terlalu disayang pemiliknya ibarat merawat “bayi” yang hanya  malas-malasan.

Hewan yang kena diabetes perlu juga mendapatkan bantuan  obat insulin, baik oral maupun suntik. Mereka biasanya perlu suntikan dua kali per hari. Oleh sebab itu, memiliki hewan piaraan juga perlu diajak aktif secara fisik untuk mencegah diabetes.

9. Wilford Brimley. 
Dia adalah pemain film kawakan. Puluhan judul film telah dilakoninya. Wajahnya terlihat kolot dan kasar. Namun semenjak divonis mengalami diabetes pada tahun 1979,  Brimley berubah menjadi penasihat senior tentang penyakit ini dengan mengunjungi rumah sakit dan memberikan konseling. Meskipun dia hobi bermain sabung ayam, namun dia tetap konsisten untuk memberikan semangat untuk berbagai kepada sesama penderita diabetes.

10. Whiskey. 
Apa hubungan minuman keras whiskey dengan diabetes? Ternyata ada ide aneh dari James Gilpin di London untuk membuat  whiskey dari urin penderia diabetes. Urin ini disaring lalu gulanya difermentasi dalam beberapa minggu. Gilpin menaruh pada sebuah botol namun tidak dijual. Whiskey itu didistribusikan secara bebas untuk layanan kesehatan masyarakat.

Sebelum ditemukan pengecekan gula darah modern, cara mengetahui seseorang mempunyai diabetes adalah dengan merasakan urin, Urin yang kena diabetes terasa manis. Kala itu, dokter perlu meminum sedikit urin dari pasiennya untuk menegakkan diagnosa.
***
(Penulis: Ilham Choirul)
Kredit foto: oconeemed.org

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.