Sinopsis film Why Him?
Jika selama ini kamu lebih sering menyaksikan aktor ganteng Hollywood, James Franco dalam film-film action, maka salah satu film terbarunya wajib masuk dalam daftar tontonan kamu yang berikutnya. Pasalnya, salah seorang pemeran utama dalam film seri “Spiderman” sebagai Harry Osborn itu akan tampil melucu dalam film bergenre komedi dengan judul “Why Him?” tersebut. Dia sendiri akan beradu akting dengan aktris muda nan cantik Zoey Deutch sebagai pasangan kekasih, serta aktor kawakan Bryan Cranston, untuk menghadirkan aksi-aksi jenaka dan kocak.
Film “Why Him?” ini bercerita tentang kerinduan seorang ayah pada putrinya dan kecemburuan pada pacar anaknya tersebut. Ceritanya bermula ketika Ned Fleming (Bryan Cranston) merasa sangat rindu terhadap putri sulungnya, Stephanie Fleming (Zoey Deutch) yang tengah berkuliah di kota lain. Bersama dengan sang istri, Barb Fleming (Megan Mullally) dan putra bungsunya, Scotty Fleming (Griffin Gluck), mereka pun berkunjung ke kota tempat sang putri berkuliah.
Namun, setelah bertemu dengan Stephanie, Ned mengetahui bahwa putri kesayangannya itu ternyata telah memiliki pacar yang bernama Laird Mayhew (James Franco), seorang pengusaha muda pemilik perusahaan teknologi populer. Stephanie pun memperkenalkan sang pacar pada ayahnya. Namun, Ned merasa perhatian dari sang anak kepada dirinya mulai berkurang. Selain itu, dia juga tidak menyukai sikap Laird yang berbeda, sehingga menolak hubungan mereka.
Sejak itu, Ned mulai bersaing mendapatkan perhatian Stephanie. Dia juga berusaha merubah keputusan putrinya itu untuk berhubungan dengan Laird. Namun, Laird malah tetap menjadi dirinya sendiri dan bisa mendekatkan diri dengan ibu dan adik Stephanie selama berada di kota tersebut. Film “Why Him?” ini dipenuhi dengan aksi-aksi yang lucu dari sang ayah dan pacar anaknya. Rencananya film ini diputar perdana pada tanggal 25 Desember 2016 mendatang.
Poster film Why Him?
Sinopsis lengkap Why Him?
Cerita diawali dengan seorang mahasiswi Stanford bernama Stephanie Fleming mengundang pacarnya yang bernama Laird Mayhew untuk berkomunikasi lewat media sosial. Sementara itu, di rumah orangtua Stephanie yang ada di daerah Detroit, ayahnya yang bernama Ned merayakan ulang tahunnya yang ke-55, bersama dengan keluarga dan teman-temannya di restoran Applebee. Stephanie mengucapkan selamat kepada ayahnya melalui komunikasi video dengan kamera laptopnya, namun tiba-tiba pacarnya lewat dan terlihat di kamera, ayahnya marah dan membanting laptop untuk mematikan sambungannya.
Ned Fleming adalah pimpinan perusahaan percetakan yang sedang mengalami masa sulit. Perusahaan terlilit hutang dan tidak mendapat pekerjaan karena para pelanggan beralih ke tempat lain atau memilih menggunakan media online. Ned curhat ke anak buahnya yang bernama Lou Dunne tentang kejadian di malam ulang tahunnya. Ned juga cerita tentang anaknya yang ingin mengenalkan pacarnya, padahal sebelumnya tidak pernah bilang kalau sudah punya pacar.
Stephanie membawa keluarganya ke rumah pacarnya, kedua orang tuanya dan adik laki-lakinya yang bernama Scotty. Rumah Laird ternyata sangat besar karena dia adalah pimpinan dari sebuah perusahaan video game yang sukses dan membuatnya kaya raya. Mereka tiba di rumah dan disambut dengan antusias oleh Laird, mereka juga bertemu tangan kanan Laird yang bernama Gustav. Laird yang urakan membawa keluarga Fleming mengelilingi rumahnya, sepanjang perjalanan Laird berulangkali mengucapkan kata-kata yang kasar dan memuji penampilan ibu Stephanie yang bernama Barb tepat di depan Ned. Dia bahkan memamerkan tato di punggungnya yang bertuliskan “Happy Holidays”. Di ruang tamu ada sebuah tank yang dipenuhi air seni dari seekor rusa. Di lantai dasar ada tempat bowling yang dipenuhi lukisan dinding bergambar Ned dengan pose yang memalukan.
Ned memprotes kelakuan Laird kepada Stephanie, yang sudah diduganya. Stephanie meminta Ned untuk memberi pacarnya kesempatan. Namun saat makan malam Laird bercerita tentang hubungan intimnya dengan Stephanie secara lengkap dan detail. Stephanie kemudian menegurnya karena telah membuat orangtuanya tidak nyaman, Laird berjanji akan menjadi lebih baik dan meminta maaf kepada Ned dan Barb. Kemudian dia mengenalkan mereka kepada sebuah robot suara yang bernama Justine, yang bertugas untuk mengakomodasi Laird dan tamunya.
Laird mengajak Ned berjalan di halaman rumahnya. Dia membawa Ned ke suatu tempat untuk meminta restunya karena dia berniat melamar Stephanie. Ned langsung menolaknya dan membuat Laird kecewa. Laird berjanji akan memenangkan hatinya demi mendapatkan restu dari Ned.
Laird mengadakan sebuah pesta untuk keluarga Fleming. Dia mengundang beberapa rekan bisnisnya yang ternyata salah satunya adalah dua bersaudara pemilik perusahaan saingan dari Ned. Ned merasa tidak nyaman berada di sana. Sementara itu Laird dan Scotty menjadi akrab karena Scotty mencoba game buatan Laird dan memberinya masukan, selain itu mereka juga membicarakan bisnis karena Scotty akan menjadi penerus usaha milik Ned.
Ned menghubungi anak buahnya yang bernama Kevin Dingle untuk mencari kejelekan Laird. Dingle mencoba membajak komputer Laird untuk mencari data dirinya, namun malah dibajak balik dengan program yang telah dipasang oleh Laird, mengakibatkan komputernya mati. Dingle menyarankan Ned untuk masuk ke komputer Laird dengan cara menebak sandinya, Dingle menduga sandinya pasti berhubungan dengan sesuatu yang jorok, namun Ned terkejut ketika menemukan secarik kertas bertuliskan sandi “StephaniesDude”. Sebelum Ned mendapatkan informasi tiba-tiba Stephanie dan Laird masuk ke ruangan itu dan membuat Ned harus bersembunyi di bawah meja.
Mereka semua merayakan natal di ruang tamu Laird. Ned mengambil momen itu untuk bercerita bahwa perusahaannya sedang terlilit hutang karena usahanya tidak berjalan lancar. Laird mengatakan bahwa dia telah membeli perusahaan Ned sebagai hadiah natal kepadanya. Bukannya berterima kasih Nes malah memukul wajah Laird, keduanya bertengkar seperti anak kecil. Sehingga mengakibatkan kekacauan terjadi di rumah tersebut. Stephanie dan Barb marah kepada kedua lelaki yang bertingkah kekanakan itu, keluarga itu akhirnya meninggalkan rumah Laird.
Saat kembali bekerja, Ned melihat para pegawainya merayakan pembelian perusahaan oleh Laird yang menyelamatkan pekerjaan mereka. Mereka membelikan hadiah iPad kepada Ned yang berisi gambarnya dan Laird sedang bersama di tempat bowling, membuat Ned merasa bersalah.
Tepat pada hari natal keluarga Fleming merayakan tanpa kehadiran Stephanie. Mereka dikejutkan kedatangan Laird dengan helikopter yang berniat memberikan kejutan dan membawa Stephanie pulang ke rumah. Namun Stephanie masih marah kepada Laird dan Ned akibat kelakuan mereka, dia menolak berbicara kepada keduanya dan langsung masuk ke rumah. Laird mengajak Ned berbicara dan menyatakan masih ingin melamar Stephanie, namun dia tidak bisa melakukannya tanpa restu dari Ned. Laird juga mengatakan bahwa telah menyiapkan kejutan-kejutan romantis untuk Stephanie namun Ned menolaknya karena Stephanie tidak suka hal seperti itu, Stephanie menyukai Laird apa adanya. Akhirnya Laird mendapatkan restu dari Ned, Ned masuk ke dalam rumah untuk memanggil Stephanie. Sebuah salah paham terjadi, Gustav tidak tahu bahwa Ned ingin membatalkan kejutan, akhirnya kejutan yang mereka siapkan pun berjalan sesuai rencana dan mengiringi prosesi pelamaran yang dilakukan Laird.
Beberapa saat kemudian Laird dan Stephanie kembali ke dalam rumah. Laird mengatakan kepada Ned bahwa Stephanie menolak lamarannya karena belum siap untuk menikah sekarang, namun Stephanie masih ingin meneruskan hubungan dengan Laird.
Setelah kejadian itu Ned dan Scotty membuat penawaran kepada Laird tentang ide bisnis baru mereka, karena sekarang mereka berada dalam satu perusahaan yang sama. Scotty menyarankan untuk berjualan toilet seperti yang dimiliki Laird di rumahnya karena itu akan sangat menguntungkan. Laird menyukai ide tersebut dan menyetujuinya. Mereka pun berdansa bersama mengikuti irama musik yang muncul, diakhiri dengan Ned menyebut Laird sebagai anaknya.
Trailer film Why Him?
Informasi film Why Him?
TAMPILKAN
Sutradara:
John Hamburg
Produser:
Stuart Cornfeld
Dan Levine
Shawn Levy
Ben Stiller
Penulis naskah:
John Hamburg
Ian Helfer
Pemain:
James Franco
Bryan Cranston
Zoey Deutch
Megan Mullally
Griffin Gluck
Keegan-Michael Key
Zack Pearlman
Steve Aoki
Casey Wilson
Andrew Rannells
Adam DeVine
Penata musik:
Theodore Shapiro
Sinematografer:
Kris Kachikis
Editor:
William Kerr
Rumah produksi:
21 Laps Entertainment
Red Hour Productions
TSG Entertainment
Distributor:
20th Century Fox
Tanggal rilis:
25 Desember 2016
Negara:
Amerika Serikat
Bahasa:
Inggris
Artikel Terkait