Velvet Buzzsaw merupakan film dengan genre horor supernatural yang dirilis pada tahun 2019 di Amerika Serikat. Film dengan durasi main 109 menit ini disutradarai oleh Dan Gilroy.
Film ini tayang perdana di Sundance Film Festival pada 27 Januari 2019. Kemudian ditayangkan perdana pada 1 Februari 2019 melalui Netflix dan di bioskop tertentu. Film ini diperankan oleh Jake Gyllenhaal, Rene Russo, Toni Collette, Zawe Ashton, Tom Sturridge, Natalia Dyer, Daveed Diggs, Billy Magnussen, dan John Malkovich.
Sinopsis
Velvet Buzzsaw mengisahkan seputar dunia seni kontemporer di Los Angeles. Kritikus seni bernama Morf Vandewalt (Jake Gyllenhaal) menghadiri pameran seni bersama Josephina (Zawe Ashton) seorang ahli seni. Ia bekerja dengan dealer mapan Rodhora Haze (Rene Russo) pemilik Haze Gallery.
Suatu hari Josephina menemukan banyak sekali lukisan yang ternyata berhantu. Dimulailah berbagai gangguan dalam kehidupannya bersama dengan Morf.
Jenis film: Horor, Supernatural
Sutradara: Dan Gilroy
Produser: Jennifer Fox
Penulis: Dan Gilroy
Pemain utama: Jake Gyllenhaal
Produksi: Netflix, Dease Pictures Inc.
Distributor: Netflix
Tanggal rilis: 27 Januari 2019 (Sundance), 1 Februari 2019
Durasi film: 113 menit
Pemain dan karakter
- Jake Gyllenhaal sebagai Morf Vandewalt
- Rene Russo sebagai Rhodora Haze
- Toni Collette sebagai Gretchen
- Zawe Ashton sebagai Josephina
- Tom Sturridge sebagai Jon Dondon
- Natalia Dyer sebagai Coco
- Daveed Diggs sebagai Damrish
- Billy Magnussen sebagai Bryson
- John Malkovich sebagai Piers
- Alan Mandell sebagai Vetril Dease
- Mig Macario sebagai Cloudio
- Nitya Vidyasagar sebagai Gita
- Sedale Threatt Jr. sebagai Ed
- Pat Healy sebagai pria dari Parlack
- Marco Rodríguez sebagai Ray Ruskinspear
Trailer
Plot
Di Miami Beach, seorang kritikus seni bernama Morf Vanderwalt menghadiri sebuah pameran bersama temannya, Josephine yang bekerja pada Rhodora Haze, pemilik Galeri Haze dan mantan anggota band Velvet Buzzsaw.
Morf tidak merasa lengkap dalam kehidupan cintanya bersama pacarnya, Ed, dan dia memulai hubungan seksual dengan Josephina. Kembali ke LA, Josephina menemukan pria mati bernama Vetril Dease di gedung apartemennya dan memasuki rumahnya. Dia menemukan banyak sekali lukisan.
Josephina mencuri lukisan-lukisan itu untuk diperlihatkan pada Morf dan Rhodora yang menjadi tertarik dengan Dease. Rhodora memutuskan melakukan pameran di galerinya. Teman Morf yang seorang kurator, Gretchen dan mantan seniman untuk Galeri Haze, Piers juga jatuh cinta dengan karya-karya Dease. Pameran mereka sukses.
Morf mulai melakukan penelitian terhadap Dease. Dia menemukan Dease menderita masalah trauma. Dia menjadi korban kekerasan pada masa kecilnya. Hal ini membuat ayahnya terbunuh dan dia tumbuh dengan penyakit mental yang dituangkan dalam lukisan-lukisannya.
Untuk memastikan keamanan lukisan-lukisan langka itu, Rhodora menyuruh pekerja galerinya, Bryson memindahkan lukisan-lukisan itu ke tempat penyimpanan. Selama memindahkan lukisan, dia penasaran dan membukanya.
Dia memutuskan menyimpan satu lukisan untuk dirinya sendiri. Dalam perjalanan, dia tak sengaja menabrak ketika abu rokok yang tak sengaja membakar lukisan. Dia mundur ke pom bensin dan diserang oleh monyet-monyet yang keluar dari lukisan. Mobil menghilang bersama dengan semua karya seni.
Jon Dondon, pemilik galeri rival Rhodora, berusaha menceritakan kisah Dease kepada pers tapi dia dibunuh ketika sebuah tangan misterius menggantungnya dengan sebuah scarf.
Mantan asisten Rhodora, Coco yang baru mulai bekerja untuk Jon menemukan mayatnya keesokan paginya. Setelah pemakaman Jon, Morf memperhatikan tangan di lukisan Dease tiba-tiba bergerak, membuat dia kewalahan.
Hubungan Morf dan Josephina renggang karena Gretchen memberitahu Josephina bahwa MOrf masih peduli pada Ed. Dan Gretchen memberitahu Morf bahwa Josephina memiliki hubungan dengan klien Rhodora, Damrish.
Morf juga menemukan Dease menggunakan darah di lukisannya ketika Gretchen bernegosiasi mengenai menampilkan untuk beberapa koleksi lukisan Dease di galeri kota. Galeri kota akhirnya akan menampilkan karya berjudul Sphere yang dimiliki oleh klien utama Gretchen.
Gretchen memasukkan tangan kanannya ke salah satu lubang di lukisan Sphere. Terjadi masalah sehingga lengannya terluka dan mengeluarkan banyak darah. Keesokan paginya, pengunjungi mengira mayatnya adalah bagian dari karya sendiri dan melewatinya.
Coco menemukan mayatnya dan menghubungi polisi. Meskipun Gretchen mati, namun permintaan pameran semakin tinggi. Morf dan Josephine putus setelah Morf mengetahui ketidaksetiaan Josephine.
Kondisi mental Morf memburuk ketika dia berhalusinasi. Dia meminta Rhodora berhenti menjual karya-karya Dease setelah menemukan instruksi dari senimannya sendiri untuk menghancurkannya.
Bagaimana nasib Morf selanjutnya? Akankah dia berhasil menghentikan kegilaan lukisan mengerikan ini?