Film Turbulence merupakan salah satu film bergenre thriller dan kriminal, dirilis pada 10 Januari 1007 dengan cerita yang sangat menarik dengan durasi 100 menit. Menceritakan tentang kisah seorang penjahat berbahaya bernama Ryan Weaver dimana ia baru saja ditangkap di New York untuk dipindahkan ke Los Angeles saat Natal bersama tahanan lain.
Disutradarai oleh Robert Butler, film ini dikemas secara rapid an sistematis sehingga penonton dengan mudah terbawa suasana. Aksi thriller dan pembunuhan selalu di hadirkan di setiap scenenya dan menjadi sebuah konflik yang menarik. Tidak hanya itu setiap kejadian thriller yang tersaji juga diiringi oleh kejadian- kejadian kriminal.
Selain disutradarai oleh sutradara terkenal, film Turbulence juga menghadirkan sejumlah aktor thriller terkenal. Adapun beberapa aktor film ternama seperti Ray Liotta, Lauren Holly, Catherine Hicks, Hector Elizondo, Rachel Ticotin, Brendan Gleeson, dan masih banyak lagi. Semua aktor beradu ekting dengan sangat baik sehingga membuat suasana pada film semakin mencekam.
Sinopsis
Adapun sinopsis dari film Turbulence dimana seorang penjahat dan pembunuh kelas atas bernama Ryan Weaver diperankan oleh Ray Liotta tertangkap di Newyork pada hari Natal, ia dipindahkan ke Newyork dengan menaiki sebuah pesawat jet. Karena Natal maka tidak banyak orang yang menaiki pesawat, sehingga dijadikan satu dengan beberapa penjahat lain yang juga akan dipindahkan ke New York.
Bersama Stubbs seorang penjahat sekaligus pembunuh juga yang diperankan oleh Brendan Glessos, dan beberapa penjahat lain mereka menyusun strategi untuk kabur dari pesawat secara terorganisir. Pembunuhan dan pembantaian kru pesawat hingga penyanderaan pilot pun dilakukan sehingga banyak sekali mayat- mayat bergelimpangan. Bagaimana aksi mereka dan apakah rencana mereka untuk kabur berhasil? Jawabannya bisa ditemukan secara langsung dengan menonton film Turbulence.
Jenis film: Disaster, Crime
Sutradara: Robert Butler
Produser: Martin Ransohoff, David Valdes
Penulis: Jonathan Brett
Pemain: Ray Liotta, Lauren Holly, Hector Elizondo
Penata musik: Shirley Walker
Produksi: Rysher Entertainment, Metro-Goldwyn-Mayer
Distributor: MGM Distribution Co.
Tanggal rilis: 10 Januari 1997
Durasi film: 100 menit
Pemain – Karakter
- Ray Liotta sebagai Ryan Weaver, seorang tahanan yang bersikeras dia tidak bersalah atas kejahatan yang dituduhkan padanya
- Lauren Holly sebagai Teri Halloran, seorang awak pesawat
- Catherine Hicks sebagai Maggie, teman Teri
- Héctor Elizondo sebagai Lt. Aldo Hines, petugas LAPD
- Rachel Ticotin sebagai Rachel Taper
- Brendan Gleeson sebagai Stubbs, tahanan yang dikawal yang memulai penembakan
- Ben Cross sebagai Kapten Samuel Bowen
- Jeffrey DeMunn sebagai Brooks
- Grand L. Bush sebagai Laksamana Al Marquette
Alur cerita
Ryan Weaver (Ray Liotta) ditahan di New York City yang berhubungan dengan pembunuhan berantai yang dia katakan tidak dia lakukan. Walaupun letnan polisi Aldo Hines (Héctor Elizondo) pada satu saat menerobos protokol selama penangkapan (yang kemudian membuat Weaver marah), otoritas memiliki bukti yang sangat kuat untuk membawa Weaver ke Los Angeles dan menghadapi persidangan.
Dia dan tahanan lainnya, Stubbs (Brendan Gleeson) dikawal oleh empat polisi AS di dalam pesawat Boeing 747-200, sebuah pesawat komersial. Walaupun saat itu adalah natal, pesawat hampir kosong, dengan hanya 11 orang di pesawat.
Selama penerbangan, Stubbs menerobos membebaskan diri ketika menggunakan kamar mandi dan mulai menembaki polisi. Sebuah peluru tertembak dari salah satu polisi yang membuat lobang yang memicu ledakan dekompresi. Di tengah kekacauan, kapten ditembak dengan fatal dan petugas polisi meninggal ketika kepalanya terbentur, yang melepaskan pilot otomatis dalam prosesnya.
Weaver membebaskan dirinya dan berusaha menyelamatkan polisi yang tersisa, tapi gagal ketika Stubbs menembaki polisi hingga mati, setelah itu menembak dirinya sendiri.
Weaver nampaknya merasa ngeri dengan situasi itu dan kepercayaan penumpang meningkat padanya. Dengan matinya pilot, Teri Halloran (Lauren Holly), seorang awak kabin, membuat jalan sendiri ke kokpit dan mengatahui bahwa dia satu-satunya yang dapat menjaga 747 dari tabrakan. Situasi makin buruk ketika pesawat memasuki badai dengan turbulensi tinggi.
Perilaku Weaver menjadi semakin tidak menentuka karena dia merasa paranoid akan dijatuhi hukuman mati saat mendarat dan dia menderita kejatuhan mental kadang-kadang. Dia kemudian mengunci penumpang di kabin kru dan melakukan penyerangan seksual serta mencekik Maggie (Catherine Hicks), salah satu pramugari hingga tewas. Dia kemudian menelpon pusat kontrol FBI di Los Angeles dan mengancam akan menjatuhkan pesawat ke fasilitas mereka sejak dia tidak bisa melakukan apapun lagi untuk menghindari penangkapan. Motif dia menjadi jelas terlihat oleh Teri setelah Teri bicaranya padanya melalui radio pesawat.