Sinopsis Taking Lives (2004), Dibintangi Angelina Jolie

Posted on

Film Taking Lives merupakan sebuah film psikologi thriller produksi Amerika yang dirilis pada tahun 2004. Film ini menceritakan tentang kisah seorang pembunuh berantai enigmatic, di mana dirinya sellau mengambil identitas dari para korbannya.

Film ini sebenarnya diadaptasi dari sebuah novel dengan  judul yang sama dan dipasarkan dengan menggunakan garis tagar “ He would kill to be you”. Dari kursi sutradara, film ini diarahkan langsung oleh D.J Caruso dan ditulis oleh Jon Bokenkamp, David Ayer, Nicholas Kazan, dan Hilary Seitz. Film ini juga turut diproduser oleh Mark Canton dan Bernie Goldmann.

Film ini menghadirkan dua artis papan atas yang cukup ternama yaitu Angelina Jolie dan Ethan Hawke yang berperan sebagai Illeana Scott dan Martin Asher. Selain itu film ini juga turut dibintangi oleh Paul Dano yang berperan sebagai Martin Asher muda, Kiefer Sutherland yang berperan sebagai Christoper Hart, Gena Rowlands yang berperan sebagai Mrs. Rebecca Asher, Oliver Martinez yang berperan sebagai Detective Joseph Paquette, dan masih banyak artis-artis lainnya.

Sinopsis

Kisah cerita ini tentang seorang agen FBI besar yang memiliki reputasi cukup baik bernama Illeana Scott, Scott mendapatkan sebuah misi tentang kasus pembunuhan yang hingga kini belum berhasil dibongkar. Dalam penyelidikan kasus tersebut, dirinya menemukan seorang saksi, Martin Asher.

Sejak saat itu, Scott dan Asger selalu bertemu setiap hari untuk membantu mengungkapkan kasus pembunuhan berantai tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu, pertemuan tersebut membuat Scott jatuh hati terhadap Asher. Namun waktu demi waktu berjalan membuat pribadi Asher yang sebenarnya mulai diketahui Scott, Asher sebenarnya merupakan sang pembunuh yang dicari-carinya dalam kasus besarnya tersebut.

Dan terlebih lagi, dialah yang justru pelaku pembunuh ibunya. Perburuan pun dilakukan oleh Scott agar dapat menangkap Asher dan berusaha untuk menyingkirkan perasaannya.

Baca juga: Sinopsis MALEFICENT 2: MISTRESS OF EVIL (2019)

sinopsis taking live angelina jolieJenis film: Psikologi, Thriller
Sutradara: D. J. Caruso
Produser: Mark Canton, Bernie Goldman
Penulis: Jon Bokenkamp
Adaptasi: Taking Lives (novel) karya Michael Pye
Pemain: Angelina Jolie, Ethan Hawke, Kiefer Sutherland, Olivier Martinez, Tchéky Karyo, Jean-Hugues Anglade, Gena Rowlands
Musik: Philip Glass
Sinematografer: Amir Mokri
Editor: Anne V. Coates
Produksi: Village Roadshow Pictures, Atmosphere Pictures
Distributor: Warner Bros. Pictures
Tanggal rilis: 19 Maret 2004
Durasi: 103 menit

Pemain – karakter

  • Angelina Jolie sebagai Illeana Scott
  • Ethan Hawke sebagai Martin Asher/James Costa; Paul Dano sebagai Martin Asher kecil
  • Kiefer Sutherland sebagai Christopher Hart
  • Gena Rowlands sebagai Mrs. Rebecca Asher
  • Olivier Martinez sebagai DetektifJoseph Paquette
  • Tchéky Karyo sebagai Kepala Inspektur Hugo Leclair
  • Jean-Hugues Anglade sebagai Detektif Emil Duval
  • Justin Chatwin sebagai Matt Soulsby
  • André Lacoste sebagai Kasir
  • Billy Two Rivers sebagai Penjual Mobil
  • Richard Lemire sebagai Polisi Quebec
  • Julien Poulin sebagai Inspektur kota Québec
  • Marie-Josée Croze sebagai pemeriksa medis Medical Examiner
  • Emmanuel Bilodeau sebagai dokter
  • Christian Tessier sebagai petugas interogasi

Alur cerita

Awal tahun 1980an, remaja bernama Martin Asher dan Matt Soulsby bertemu di bus menuju Mont-Laurier, Quebec. Bus ini rusak dan mereka berdua mengambil mobil, yang segera kempes. Saat Matt mengganti ban, Martin mengatakan bahwa mereka memiliki tinggi yang sama, lalu menendangnya ke jalan di saat truk akan datang.

Hal ini membunuh Matt dan supir truk. Martin lalu mengambil gitar dan pakaian Matt, melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, bernyanyi dengan suara yang persis dengan Matt.

20 tahun kemudian, Illeana Scott, anggota FBI yang ahli memprofilkan penjahat, ditugaskan oleh Inspektur Leclair untuk membantu polisi Montreal dalam memecahkan kasus pembunuhan berantai yang nampaknya mengambil identitas korbannya, yang memungkinkan dia bepergian di Amerika utara tanpa ketahuan.

Illeana mewawancarai penjual barang seni bernama James Costa, saksi mati yang hampir menjadi korban pembunuhan. James menggambarkan pembunuh dan polisi melacak apartemen tersangka, menemukan mayat membusuk yang diikat di plafon.

Ibu Martin, Rebecca mengklaim pernah melihat putranya, yang sebelumnya diyakini telah tewas di tempat Matt bertahun-tahun lalu. Dia mengklaim putranya hidup di sebuah feri di Kota Quebec. Hal ini mengarahkan mayat Martin yang dikuburkan digali kembali untuk pemeriksaan forensik. Martin menjadi tersangka utama.

Di rumah Rebecca, Illeana menanyai putranya. Dia mengetahui Martin adalah anak yang tidak diinginkan dan menjadi tidak stabil setelah saudara kembarnya meninggal. Martin sangat menyayangin saudara kembarnya.

Illeana menemukan lorong tersembunyi di balik lemari yang menuju ke ruang rahasia Martin. Dia diserang oleh penyerang yang bersembunyi, namun penyerang itu kabur sebelum Illeana bisa mengenalinya.

Illena menyimpulkan bahwa Asher menargetkan korbannya untuk hidup sebagai sosok lain yang berbeda dari dirinya. Dan target terbarunya adalah James setelah apartemennya dibobol.

James digunakan dalam operasi untuk memancing Asher keluar, tapi perangkap ini gagal. Dalam sebuah pameran di galerinya, James diserang oleh orang asing yang diduga Asher, yang Illeana coba kejar tapi hilang di kerumunan orang.

Polisi bersiap memindahkan James keluar kota, tapi dia dihadang oleh orang asing yang menyerangnya dan membunuh polisi pendampingnya, sebelum kabur bersama James yang ditodong senjata. Illena mengejar mereka, dan menyebabkan mobil menabrak dan meledak, persis setelah James bisa melarikan diri.

James mengunjungi Illeana di kamar hotelnya, di mana hubungan mereka menjadi semakin dekat selama investigasi berlangsung. Mereka memadu kasih di kelilingi oleh foto-foto TKP kejahatan. Illeana terbangun dan menemukan dirinya berlumur darah James yang nampaknya belum dijahit setelah kecelakaan.

Saat James mendapatkan jahitan lukanya di rumah sakit, Illeana menelepon di kamar mayat, di mana Rebecca tidak dapat mengenali bodi penyerang itu. Illeana menyadari Asher pasti masih hidup. Sebelum Illeana dapat sampai ke tempat Rebbeca, Rebecca masuk ke lift dan bertemu James, yang mengungkapkan bahwa dia adalah Martin Asher yang asli.

Dia membunuh ibunya, Illeana terkejut, melihat dia berlumur darah dan pintu lift tertutup. Sekali lagi, pembunuhnya melarikan diri. Bagaimana akhir dari kisah ini? Saksikan film Taking Lives di layar kaca Anda.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.