Sutradara:
U Wei Bin Haji Saari
Produser:
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Pemain:
Peter O’Brien, Alex Komang, Rahayu Saraswati, El Manik, Sofia Jane, Diana Danielle, Adi Putra, Diana Danielle, Khalid Salleh, Bront Palarae, Sabri Yunus
Produksi:
Media Desa Indonesia, Tanah Licin Malaysia
Tanggal rilis:
6 November 2014
Durasi:
116 menit
Trailer film Gunung Emas Almayer :
Sinopsis lengkap film Gunung Emas Almayer :
Setelah sukses dengan film “Trilogi Merdeka”, yakni “Merah Putih” (2009), “Darah Garuda” (2010) dan “Hati Merdeka” (2011), rumah produksi Media Desa Indonesia kembali membuat film kolosal terbaru tahun 2014 ini. Rumah produksi milik Hashim Djojohadikusumo ini juga tetap bekerja sama dengan rumah produksi luar negeri. Jika sebelumnya ada Margate House, maka film anyar berjudul “Gunung Emas Almayer” ini diproduksi bersama Tanah Licin Malaysia. (Baca juga: Sinopsis Lengkap Film Cermin Penari Jaipong (2014), Teror Hantu Penari Jaipong di Rumah Tua)
Aktris sekaligus anggota DPR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang menjadi produser dalam film ini menggandeng sutradara kenamaan Malaysia, U Wei Bin Haji Saari, serta sejumlah artis Indonesia, Malaysia dan Australia. Selain itu, Rahayu yang sukses memerankan tokoh Senja dalam film “Trilogi Merdeka” hingga mendapat penghargaan, juga turut mengambil peran dalam film ini sebagai Taminah, seorang budak dari Jawa yang dibawa ke Malaka oleh tuannya. (Baca juga: Sinopsis Lengkap Film Jessabelle (2014), Teror Roh Jahat dari Masa Lalu)
Berlatar belakang kehidupan masyarakat Melayu pada tahun 1830-an, film “Gunung Emas Almayer” yang diangkat dari novelklasik pertama Joseph Conrad berjudul “Amayers Folly” (1895) ini menceritakan kisah seorang pedagang senjata asal Belanda yang mengarungi daratan Malaka pada abad 19. Pedagang bernama Kaspar Almayer (Peter O’Brien ) itu memiliki minat pada arkeologi dan berambisi untuk menemukan sebuah gunung emas di Malaka. (Baca juga: Sinopsis Lengkap Film Mantan Terindah (2014), Terinspirasi dari Lagu Karya Yovie Widianto)
Namun, Almayer tidak bisa mencapainya dengan mudah, karena dihalangi berbagai tantangan, seperti dari pedagang Arab (Alex Komang), ketua suku adat setempat (El Manik), hingga tentara kolonial Inggris, pejuang kemerdekaan dan bajak laut, bahkan juga keluarganya sendiri. Putrinya, Nina (Diana Danielle) yang baru selesai sekolah di Singapura tidak setuju dengan ambisi ayahnya itu, karena telah membuat bisnis dan keluarganya diambang kehancuran.
Suatu ketika, Pangeran Malaka bernama Daen Maroola (Adi Putra) mendatangi Almayer untuk membeli bubuk mesiu. Saat melihat Nina, Daen pun jatuh cinta pada putri hasil pernikahan Almayer dengan perempuan Melayu berdarah Betawi bernama Mem (Sofia Jane) itu. Daen yang mengetahui letak gunung emas buruan Almayer berjanji akan membantunya untuk menemukan gunung emas tersebut, jika Almayer mau menyediakan bubuk mesiu yang dibutuhkan Daen.
Almayer pun menyanggupinya. Namun tanpa sepengetahuan dirinya, ternyata bubuk mesiu itu digunakan Daen untuk berperang melawan pasukan Inggris yang saat itu menguasai Malaka. Pihak Inggris menetapkan Daen jadi buronan, karena dianggap sebagai bagian dari bajak laut pemberontak. Berhasilkah Almayer menemukan gunung emas yang dicarinya, ketika Daen diburu oleh pasukan Inggris? Apakah hubungan putrinya, Nina dengan Daen akan berlanjut?
Saksikan film “Gunung Emas Almayer” di bioskop mulai 6 November 2014. Selain itu, film yang syuting di pedalaman Malaysia ini juga akan diputar di 10 negara Asia Tenggara dan Amerika.